Ilustrasi visual tentang pentingnya kesehatan keluarga.
Memantau pertumbuhan dan perkembangan anak adalah salah satu tugas terpenting bagi setiap orang tua. Salah satu indikator penting kesehatan anak yang seringkali menjadi perhatian adalah status gizi. Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) adalah alat skrining yang umum digunakan untuk mengkategorikan berat badan seseorang, termasuk anak-anak, apakah termasuk dalam kategori kurang, normal, kelebihan, atau obesitas.
Penting untuk dipahami bahwa rumus BMI untuk anak-anak sedikit berbeda dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini dikarenakan anak-anak masih dalam masa pertumbuhan. Tinggi dan berat badan mereka terus berubah seiring bertambahnya usia dan perkembangan tubuh. Oleh karena itu, interpretasi BMI anak harus mempertimbangkan usia dan jenis kelamin mereka.
Rumus dasar perhitungan BMI tetap sama, yaitu:
Contohnya, jika seorang anak memiliki berat badan 25 kg dan tinggi badan 130 cm (atau 1.3 meter), maka perhitungannya adalah:
Namun, angka 14.79 ini belum bisa langsung diinterpretasikan tanpa membandingkannya dengan standar yang berlaku untuk usia dan jenis kelamin anak tersebut. Angka BMI mentah ini adalah langkah awal.
Untuk anak-anak dan remaja (biasanya usia 2 hingga 20 tahun), interpretasi BMI dilakukan menggunakan grafik persentil khusus anak. Grafik ini membandingkan BMI anak dengan anak lain pada usia dan jenis kelamin yang sama.
Berikut adalah panduan umum interpretasi BMI anak berdasarkan grafik persentil:
Penting untuk dicatat: Grafik persentil ini tidak sama untuk anak laki-laki dan perempuan, serta berubah seiring bertambahnya usia anak. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan kalkulator BMI anak online yang terpercaya atau berkonsultasi dengan profesional kesehatan (dokter anak, ahli gizi) untuk mendapatkan hasil interpretasi yang akurat.
Kelebihan berat badan atau obesitas pada anak dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan serius di kemudian hari, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, masalah pernapasan (seperti sleep apnea), dan masalah tulang serta sendi. Sebaliknya, anak yang kekurangan gizi juga berisiko mengalami hambatan pertumbuhan, masalah perkembangan kognitif, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Dengan memahami dan memantau rumus hitung BMI anak secara berkala, orang tua dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan anak tumbuh sehat dan mencapai potensi optimalnya. Ini melibatkan kombinasi pola makan seimbang, aktivitas fisik yang cukup, dan gaya hidup sehat secara keseluruhan.
Memantau berat dan tinggi badan anak serta memahami cara menghitung dan menginterpretasikan BMI mereka adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jangka panjang mereka. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai status gizi anak Anda.
Hitung BMI Anak Anda