Dalam dunia literasi Arab, setiap angka memiliki representasi visual yang khas, baik dalam bentuk numeral maupun dalam penulisannya. Salah satu angka yang seringkali menjadi perhatian adalah angka sebelas. Dalam bahasa Indonesia, kita menulisnya sebagai '11'. Namun, ketika kita beralih ke sistem penulisan Arab, bagaimana angka sebelas ini direpresentasikan? Artikel ini akan mengupas tuntas tulisan Arab untuk angka 11, beserta makna dan penggunaannya.
Representasi visual angka 11 dalam aksara Arab.
Sistem angka yang kita kenal saat ini, yang sering disebut sebagai angka Hindu-Arab, memiliki sejarah panjang yang berakar dari India, kemudian berkembang dan disebarluaskan melalui peradaban Islam. Sistem ini memperkenalkan konsep nilai tempat (posisional) dan penggunaan angka nol (صفر - shifr), sebuah inovasi revolusioner yang menyederhanakan perhitungan kompleks. Angka-angka Arab, dalam konteks penulisannya, biasanya merujuk pada sistem yang digunakan dalam teks-teks berbahasa Arab.
Sistem numeral yang umum digunakan dalam bahasa Arab, dan juga diadopsi di banyak negara lain yang menggunakan aksara Arab, adalah sebagai berikut:
Berdasarkan sistem numeral di atas, angka sebelas (11) dalam tulisan Arab direpresentasikan dengan menggabungkan numeral untuk angka satu di posisi puluhan dan angka satu di posisi satuan. Oleh karena itu, tulisan Arab untuk angka 11 adalah:
١١
(Satu di sebelah kiri, diikuti satu di sebelah kanan)
Ini adalah representasi yang sama dengan cara kita menulis angka sebelas dalam sistem numerik yang umum digunakan di Indonesia, dengan perbedaan hanya pada bentuk visual numeralnya. Angka '١' (satu) di posisi kiri mewakili nilai sepuluh, sementara angka '١' (satu) di posisi kanan mewakili nilai satuan.
Penting untuk membedakan antara penulisan angka dalam bentuk numeral (simbol angka) dan penulisan angka dalam bentuk kata (ejaan). Angka 11 dalam tulisan Arab adalah '١١'. Namun, jika kita menuliskan kata "sebelas" dalam bahasa Arab, maka ejaannya akan berbeda. Kata untuk sebelas dalam bahasa Arab adalah "أحد عشر" (aḥada ʿashar).
Frasa ini secara harfiah dapat diartikan sebagai "satu dan sepuluh". Ini menunjukkan bagaimana angka sebelas dibangun dalam logika bahasa Arab, yaitu penjumlahan dari angka satu dengan angka sepuluh. Hal ini berbeda dengan penulisan numeral yang hanya menggabungkan kedua angka dasar tersebut.
Pembentukan angka dalam bahasa Arab memiliki pola yang menarik, terutama untuk angka belasan (11-19). Angka 11 (أحد عشر - aḥada ʿashar) dan 12 (اثنا عشر - ithnā ʿashar) memiliki struktur yang spesifik, sementara angka 13 hingga 19 umumnya mengikuti pola: angka satuan + "dan" (و - wa) + angka sepuluh (عشرة - ʿasharah). Misalnya, angka 13 adalah "ثلاثة عشر" (thalāthata ʿashar), yang berarti "tiga belas".
Tulisan Arab angka 11, yaitu '١١', digunakan dalam berbagai konteks di mana aksara Arab dan sistem numeriknya digunakan. Ini mencakup:
Penguasaan tulisan Arab untuk angka-angka, termasuk angka 11, merupakan bagian integral dari literasi di negara-negara yang menggunakan aksara Arab. Pemahaman ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga mencerminkan apresiasi terhadap warisan budaya dan sejarah yang kaya. Bagi pelajar bahasa Arab, mengenali dan menggunakan numeral Arab dengan benar adalah langkah penting dalam memahami berbagai materi bacaan dan komunikasi.
Dalam era digital saat ini, keyboard dan perangkat lunak telah mempermudah transisi antar sistem penulisan. Namun, pengetahuan mendasar tentang bentuk numeral Arab, termasuk angka 11, tetap relevan. Ini memungkinkan kita untuk tidak hanya membaca tetapi juga memahami konteks budaya di balik penggunaannya, serta menghargai bagaimana peradaban manusia telah mengembangkan sistem komunikasi yang beragam namun saling terhubung.
Secara keseluruhan, angka sebelas dalam tulisan Arab adalah '١١'. Representasi visual ini sederhana namun sangat fungsional, melanjutkan tradisi sistem angka Hindu-Arab yang telah memberikan kontribusi besar bagi ilmu pengetahuan dan peradaban global. Memahami tulisan arab angka 11 ini adalah jendela kecil untuk membuka pemahaman yang lebih luas tentang kekayaan linguistik dan numerik dunia Arab.