Dalam dunia pertukangan, restorasi, atau bahkan proyek DIY sederhana, hasil akhir sering kali bergantung pada detail terkecil. Salah satu detail krusial tersebut adalah pemilihan grit amplas yang tepat. Di antara berbagai pilihan yang tersedia, **amplas 320** memegang peran unik sebagai jembatan menuju permukaan yang benar-benar mulus, siap menerima lapisan akhir seperti cat, pernis, atau minyak pelapis.
Amplas diklasifikasikan berdasarkan ukuran grit, di mana angka yang semakin tinggi menunjukkan butiran abrasif yang semakin halus. Jika amplas kasar (seperti 80 atau 120) digunakan untuk menghilangkan material dalam jumlah besar atau meratakan permukaan, amplas dengan grit di atas 220, terutama **amplas 320**, berfungsi sebagai tahap finishing yang intensif.
Penggunaan amplas 320 hampir selalu ditempatkan pada tahap akhir proses pengamplasan sebelum aplikasi *top coat*. Ada beberapa skenario utama di mana grit ini sangat diperlukan:
Bagi pemula, perbedaan antara amplas grit 220 dan **amplas 320** mungkin terlihat minim. Namun, dalam praktik profesional, perbedaannya sangat terasa. Amplas 220 biasanya dianggap sebagai batas atas tahap persiapan sebelum finishing. Jika Anda menggunakan 220, Anda mungkin masih melihat sedikit "kabut" atau bekas goresan yang terlihat saat material terkena cahaya menyamping. Grit 320 bertugas menghilangkan jejak-jejak terakhir ini. Menggunakan amplas yang lebih halus (320) memastikan bahwa pori-pori material benar-benar terbuka dan siap menerima bahan pelapis baru.
Jangan pernah melompati langkah ini. Jika Anda langsung beralih dari grit 180 ke pernis, hasil akhirnya akan terasa kasar saat disentuh dan cat cenderung tidak menempel dengan optimal.
Menggunakan **amplas 320** memerlukan pendekatan yang berbeda dibandingkan amplas kasar. Karena butirannya sangat halus, tekanan yang terlalu besar justru dapat menyebabkan amplas cepat tersumbat (clogging) atau bahkan membakar material jika terjadi gesekan berlebihan pada satu titik.
Pastikan Anda selalu membersihkan permukaan dari debu hasil pengamplasan sebelumnya. Gunakan kain mikrofiber atau udara bertekanan rendah. Lakukan gerakan yang konsisten dan merata. Pada tahap ini, pengamplasan biasanya dilakukan secara manual atau menggunakan mesin *orbital sander* dengan kecepatan rendah untuk mengontrol hasil.
Memahami kekuatan dan aplikasi **amplas 320** adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pekerjaan Anda dari "cukup baik" menjadi "sempurna secara profesional." Ini adalah investasi waktu kecil untuk hasil akhir yang tahan lama dan memuaskan secara visual.