Mengasah batu akik adalah seni yang membutuhkan ketelatenan dan, yang paling penting, pemilihan alat yang tepat. Salah satu komponen krusial dalam proses ini adalah amplas. Penggunaan amplas buat batu akik tidak bisa sembarangan; setiap jenis batu, mulai dari yang keras seperti Badar Besi hingga yang relatif lebih lunak seperti Chalcedony, memerlukan serangkaian grit amplas yang berbeda untuk mencapai hasil akhir yang memuaskan, baik itu pembentukan kasar (shaping) maupun penghalusan akhir (finishing dan polishing).
Mengapa Amplas Penting dalam Penghalusan Batu?
Secara fundamental, proses pengasahan batu akik adalah proses abrasif. Amplas bekerja dengan mengikis material permukaan batu secara bertahap. Keberhasilan proses ini sangat bergantung pada gradasi (grit) amplas yang digunakan. Grit adalah ukuran seberapa halus atau kasar permukaan abrasif tersebut. Jika Anda menggunakan amplas yang terlalu halus pada tahap awal, waktu pengerjaan akan sangat lama. Sebaliknya, jika menggunakan amplas yang terlalu kasar, risiko munculnya goresan dalam (pitting) yang sulit dihilangkan pada tahap akhir menjadi sangat besar.
Dalam dunia batu mulia, profesional biasanya membagi tahapan pengasahan menjadi tiga fase utama, dan setiap fase memerlukan rentang grit amplas yang spesifik:
- Tahap Pembentukan (Rough Shaping): Fase ini bertujuan menghilangkan material berlebih dan membentuk siluet dasar batu. Grit yang digunakan biasanya dimulai dari yang paling kasar, misalnya grit 80 hingga 240.
- Tahap Penghalusan (Sanding): Setelah bentuk dasar didapat, goresan dari amplas kasar harus dihilangkan secara bertahap. Proses ini memerlukan amplas dengan urutan grit yang berkesinambungan, misalnya dari 400, 600, 800, hingga 1000.
- Tahap Finishing dan Polishing: Ini adalah tahapan penentu kilau akhir batu. Biasanya menggunakan amplas super halus (di atas grit 1200, seringkali menggunakan pad berlian atau polishing compound), namun amplas keramik atau kertas grit 1500 hingga 3000 terkadang masih digunakan sebelum masuk ke tahap poles akhir.
Jenis-Jenis Amplas yang Populer untuk Batu Akik
Pemilihan media amplas juga sama pentingnya dengan pemilihan grit. Ada dua kategori utama amplas buat batu akik yang sering digunakan:
1. Amplas Kertas (Wet/Dry Sandpaper)
Amplas kertas adalah pilihan paling umum dan terjangkau. Amplas jenis ini memiliki lapisan abrasif yang direkatkan pada kertas tebal. Sebagian besar penghobi menggunakan amplas jenis Wet/Dry (kering/basah) karena ketahanannya terhadap air, yang esensial untuk menjaga suhu batu dan membuang serbuk batu.
2. Diamond Sanding Disc atau Diamond Grit Pad
Untuk batu-batu yang sangat keras seperti Safir alami atau berbagai jenis Kuarsa yang sangat padat, amplas kertas seringkali kurang efektif. Di sinilah piringan berlian (diamond disc) atau pad yang dilapisi bubuk intan sintetis menjadi solusi. Meskipun lebih mahal, media berlian menawarkan kemampuan pemotongan yang jauh lebih cepat dan konsisten, terutama untuk batu dengan kekerasan Mohs di atas 7.
Tips Sukses Menggunakan Amplas Buat Batu Akik
Penggunaan amplas yang benar akan menentukan apakah Anda menghasilkan batu yang indah atau hanya tumpukan batu yang tergores. Berikut adalah beberapa tips penting yang harus diperhatikan oleh setiap pengrajin:
- Jangan Melewatkan Grit: Jika Anda berpindah dari grit 400 ke 800, pastikan semua goresan dari grit 400 sudah hilang total sebelum melanjutkan. Goresan yang tertinggal akan terperangkap dan sulit dihilangkan pada tahap akhir.
- Selalu Gunakan Air (Basah): Air berfungsi sebagai pendingin untuk mencegah panas berlebih yang bisa memecahkan atau merusak struktur internal batu. Selain itu, air membantu membawa serpihan batu yang terlepas, menjaga permukaan amplas tetap tajam.
- Tekanan Harus Konsisten: Berikan tekanan yang cukup saat mengasah tahap awal, namun kurangi tekanan saat berpindah ke grit yang lebih halus. Tekanan yang terlalu ringan pada grit kasar hanya akan membuang waktu.
- Kebersihan Peralatan: Sebelum berpindah ke grit yang lebih halus, bersihkan batu secara menyeluruh. Bahkan satu butir pasir kasar dari tahap sebelumnya bisa merusak hasil akhir polesan Anda.
Memahami spektrum amplas buat batu akik adalah kunci untuk membuka potensi maksimal dari setiap bongkahan batu yang Anda miliki. Mulai dari pemilihan grit yang tepat hingga teknik pembasahan yang konsisten, setiap langkah memegang peranan vital dalam menghasilkan kilau batu akik yang memukau.