Ilustrasi sederhana lapisan dinding abdomen.
Dinding abdomen adalah struktur kompleks yang melindungi organ-organ dalam rongga perut, memfasilitasi gerakan, dan berperan penting dalam fungsi fisiologis tubuh. Memahami anatominya sangat krusial dalam bidang kedokteran, baik untuk diagnosis maupun penatalaksanaan berbagai kondisi.
Secara umum, dinding abdomen dapat dibagi menjadi beberapa lapisan utama, mulai dari yang terluar hingga terdalam:
Lapisan terluar yang terlihat, melindungi struktur di bawahnya. Vaskularisasi dan persarafan kulit abdomen cukup kaya.
Terletak tepat di bawah kulit. Jaringan ini terdiri dari dua lapisan utama: lapisan superfisial yang kaya lemak (Lapisan Camper) dan lapisan membranosa yang lebih dalam (Lapisan Scarpa). Lapisan Camper bervariasi ketebalannya, sedangkan Lapisan Scarpa menyatu dengan fasia profunda di bagian inferior tubuh.
Ini adalah komponen utama dinding abdomen, memberikan kekuatan, stabilitas, dan kemampuan untuk bergerak. Otot-otot ini dibagi menjadi kelompok anterior dan lateral, serta otot punggung posterior.
Kelompok otot ini tersusun dalam beberapa lapisan yang saling tumpang tindih dan bersilangan, memberikan kekuatan multidireksional.
Bagian tendon pipih dan lebar dari otot-otot obliquus externus, obliquus internus, dan transversus abdominis. Aponeurosis ini bersatu di garis tengah untuk membentuk Linea Alba, sebuah pita fibrosa kuat yang membentang dari prosesus xifoideus hingga simfisis pubis. Di anterior rektus abdominis, aponeurosis ini bersilangan dan membentuk Selubung Rectus Abdominis (Rectus Sheath).
Lapisan fibrosa yang memisahkan otot-otot abdomen dari rongga peritoneum.
Lapisan serosa tipis yang melapisi dinding bagian dalam rongga abdomen.
Dinding abdomen menerima suplai darah dari percabangan arteri aorta abdominalis, seperti arteri epigastrika superior dan inferior, serta arteri interkostal, subkostal, dan lumbal. Drainase vena umumnya mengikuti jalur arteri. Persarafan berasal dari saraf-saraf interkostal (T7-T12), saraf subkostal (T12), dan saraf ilioinguinalis serta iliohipogastrik dari pleksus lumbal.
Dinding abdomen memiliki berbagai fungsi penting, antara lain:
Pemahaman mendalam tentang anatomi dinding abdomen sangat penting untuk berbagai prosedur klinis, termasuk pembedahan, pemasangan kateter, dan penanganan cedera. Kerusakan pada lapisan-lapisan ini dapat menyebabkan hernia, perdarahan, atau komplikasi lainnya.