Anatomi Kelenjar Adrenal: Struktur dan Fungsi Vital Tubuh

Diagram sederhana anatomi kelenjar adrenal menunjukkan korteks dan medula.

Kelenjar adrenal, juga dikenal sebagai kelenjar suprarenal, adalah organ endokrin kecil namun sangat penting yang terletak di atas ginjal masing-masing. Meskipun ukurannya kecil, kelenjar ini memainkan peran krusial dalam mengatur berbagai fungsi tubuh melalui pelepasan hormon-hormon vital. Memahami anatomi kelenjar adrenal adalah kunci untuk mengerti bagaimana tubuh merespons stres, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta mengatur metabolisme.

Struktur Kelenjar Adrenal

Setiap kelenjar adrenal memiliki dua bagian utama yang berbeda secara embriologis, histologis, dan fungsional: korteks adrenal (bagian luar) dan medula adrenal (bagian dalam).

1. Korteks Adrenal

Korteks adrenal merupakan bagian terbesar dari kelenjar adrenal, menyusun sekitar 80-90% dari total massanya. Korteks adrenal terdiri dari tiga zona konsentris, masing-masing memproduksi jenis hormon steroid yang berbeda:

2. Medula Adrenal

Medula adrenal adalah bagian terdalam dari kelenjar adrenal. Secara fungsional, medula adrenal dapat dianggap sebagai modifikasi dari sistem saraf simpatis. Sel-sel utama di medula adalah sel kromafin, yang memproduksi dan melepaskan katekolamin, yaitu epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin (noradrenalin). Hormon-hormon ini dilepaskan ke dalam aliran darah sebagai respons terhadap rangsangan saraf, terutama dalam situasi "fight-or-flight" (lawan atau lari). Epinefrin dan norepinefrin meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, laju pernapasan, serta mengalirkan darah ke otot-otot, mempersiapkan tubuh untuk menghadapi ancaman fisik.

Fungsi dan Pentingnya Kelenjar Adrenal

Kelenjar adrenal memainkan peran sentral dalam menjaga homeostasis (keseimbangan internal) tubuh. Hormon-hormon yang dihasilkannya mengatur berbagai proses fisiologis yang vital, antara lain:

Gangguan pada kelenjar adrenal, baik produksi hormon yang berlebihan maupun kekurangan, dapat menyebabkan berbagai kondisi medis serius, seperti penyakit Cushing (kelebihan kortisol), penyakit Addison (kekurangan kortisol dan aldosteron), sindrom Conn (kelebihan aldosteron), atau feokromositoma (tumor pada medula adrenal yang menghasilkan kelebihan katekolamin). Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam mengenai anatomi dan fisiologi kelenjar adrenal sangat penting dalam diagnosis dan penanganan berbagai penyakit endokrin.

🏠 Homepage