Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung

Jam Kerja (H) Tarif/Jam (R) x Biaya TKL H x R Formula Dasar Anggaran TKL

Ilustrasi Perhitungan Dasar Biaya Tenaga Kerja Langsung

Pengertian Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung

Anggaran biaya tenaga kerja langsung (TKL) merupakan salah satu komponen krusial dalam perencanaan biaya produksi. Biaya tenaga kerja langsung didefinisikan sebagai seluruh kompensasi (gaji, upah, tunjangan, dan iuran) yang dibayarkan kepada karyawan yang secara fisik terlibat langsung dalam proses transformasi bahan baku menjadi barang jadi. Penganggaran ini sangat penting karena TKL seringkali menjadi salah satu pos pengeluaran terbesar dalam struktur biaya pabrikan.

Tujuan utama penyusunan anggaran ini adalah untuk mengendalikan biaya produksi, memastikan ketersediaan tenaga kerja yang memadai sesuai volume produksi yang direncanakan, serta memprediksi beban kas perusahaan di masa mendatang terkait penggajian. Akurasi anggaran TKL sangat memengaruhi ketepatan penetapan harga jual produk dan analisis varians biaya di akhir periode.

Komponen Utama Penyusunan Anggaran TKL

Penyusunan anggaran ini tidak hanya berfokus pada tarif upah, tetapi juga melibatkan estimasi kebutuhan jam kerja. Beberapa elemen kunci yang harus dipertimbangkan meliputi:

Langkah-Langkah Membuat Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung

Proses penganggaran TKL dilakukan secara sistematis. Langkah pertama adalah menentukan volume produksi yang akan dicapai, biasanya merujuk pada anggaran produksi yang telah disusun sebelumnya.

  1. Menghitung Total Kebutuhan Jam Kerja: Kalikan volume produksi yang dianggarkan dengan standar waktu kerja per unit. Hasilnya adalah total jam kerja yang diperlukan (Jam Kerja Total = Volume Produksi x Standar Jam per Unit).
  2. Menghitung Jam Kerja Efektif: Sesuaikan total jam kerja dengan faktor efisiensi dan kapasitas kerja. Dalam praktiknya, jam kerja yang dibayar seringkali lebih tinggi daripada jam kerja yang benar-benar produktif (misalnya, karena ada jeda atau waktu tunggu).
  3. Menentukan Tarif Upah: Tetapkan tarif per jam yang relevan untuk setiap jenis pekerjaan TKL. Pastikan tarif ini sudah mencakup semua komponen biaya yang dibebankan kepada tenaga kerja tersebut.
  4. Menghitung Total Biaya: Kalikan total jam kerja yang dibutuhkan (setelah disesuaikan) dengan tarif upah per jam. Total Biaya TKL = Jam Kerja Efektif x Tarif Upah per Jam.

Implikasi dan Pengendalian Biaya TKL

Anggaran biaya tenaga kerja langsung berfungsi sebagai tolok ukur kinerja. Perusahaan akan membandingkan biaya TKL aktual yang terjadi dengan biaya yang telah dianggarkan. Perbedaan antara keduanya disebut sebagai varians. Varians TKL dapat dipisahkan menjadi varians tarif (perbedaan antara tarif aktual dan standar) dan varians efisiensi (perbedaan antara jam kerja aktual dan standar).

Pengendalian yang efektif membutuhkan analisis varians yang cepat. Jika terjadi varians yang tidak menguntungkan (biaya aktual lebih tinggi), manajemen harus segera mengidentifikasi penyebabnya. Penyebabnya bisa berupa:

Dengan mengelola secara ketat kedua variabel utama—jam kerja dan tarif—perusahaan dapat memastikan bahwa biaya tenaga kerja langsung tetap berada dalam batas yang direncanakan, mendukung profitabilitas keseluruhan operasi manufaktur. Anggaran TKL adalah alat manajerial yang vital untuk efisiensi operasional jangka panjang.

🏠 Homepage