Anggrek Doritis, yang kini secara botani sering diklasifikasikan dalam genus Doritaenopsis (hibrida antara Doritis dan Phalaenopsis) atau dikembalikan ke Phalaenopsis, adalah salah satu anggrek hibrida paling populer di dunia pekebunan rumah. Varian "Pink" menawarkan spektrum warna mulai dari merah muda pucat hingga magenta cerah. Keindahan utamanya terletak pada bunganya yang tahan lama dan bentuknya yang elegan, menjadikannya favorit bagi pemula maupun kolektor berpengalaman.
Ciri khas dari anggrek jenis ini adalah strukturnya yang relatif kompak dibandingkan dengan beberapa kerabat Phalaenopsis raksasa. Dengan daun yang lebar dan tersusun secara roset, anggrek Doritis Pink mampu memberikan sentuhan warna lembut yang harmonis di hampir setiap sudut ruangan. Warna pinknya yang memikat seringkali memiliki aksen atau garis-garis (stripes) gelap pada labellum (bibir bunga), menambah kedalaman visual yang menarik.
Untuk memastikan anggrek Doritis Pink Anda mekar dengan indah secara rutin, pemahaman terhadap kebutuhan lingkungannya sangat penting. Walaupun hibrida ini cenderung tangguh, meniru habitat alaminya adalah kunci keberhasilan.
Mempertahankan intensitas warna pink pada bunga memerlukan perhatian pada nutrisi dan siklus penyiraman.
Penyiraman harus dilakukan secara teratur namun tidak berlebihan. Biarkan media tanam (biasanya kulit kayu atau lumut sphagnum) hampir mengering sebelum menyiramnya lagi. Akar yang tergenang air adalah penyebab utama kematian pada anggrek jenis ini. Saat menyiram, pastikan air tidak menggenang di tengah daun (mahkota), karena ini dapat menyebabkan busuk mahkota.
Dalam hal pemupukan, anggrek Doritis Pink merespons baik terhadap pupuk khusus anggrek dengan formula seimbang (misalnya 20-20-20) yang diberikan dengan kekuatan seperempat dosis setiap kali penyiraman ringan (metode "weakly, weekly"). Setelah periode pembungaan selesai, Anda bisa beralih ke pupuk dengan kandungan fosfor lebih tinggi untuk mendorong pembentukan tunas baru.
Setelah satu hingga dua tahun, media tanam anggrek akan mulai terurai dan menjadi padat, yang dapat memerangkap kelembaban berlebih dan mencekik akar. Repotting diperlukan ketika akar tampak terlalu padat atau ketika media tanam sudah mulai lapuk. Waktu terbaik untuk melakukan ini adalah setelah masa berbunga selesai.
Pilih pot yang hanya sedikit lebih besar dari rumpun akar saat ini—anggrek suka sedikit sesak. Pastikan pot memiliki drainase yang sangat baik. Gunakan media tanam yang kasar, seperti potongan kulit kayu pinus atau campuran kulit kayu dengan sedikit arang, untuk memastikan sirkulasi udara optimal di sekitar akar udara yang sehat. Warna pink yang menawan dari Doritis Pink akan semakin menonjol jika akarnya sehat dan putih kehijauan.