Dalam mempelajari bahasa Arab, penguasaan angka adalah salah satu fundamental yang sangat penting. Baik untuk tujuan komersial, keagamaan, navigasi, maupun percakapan sehari-hari, memahami cara membaca dan menulis angka dalam bahasa Arab membuka pintu pemahaman yang lebih luas terhadap budaya dan peradaban Timur Tengah. Artikel ini akan secara khusus membahas mengenai angka 84 dalam bahasa Arab, mulai dari cara penulisannya, pengucapannya, hingga konteks penggunaannya.
Angka 84 dalam bahasa Arab ditulis dengan menggabungkan angka 8 (tsamania) dan angka 4 (arba'a). Namun, perhatikan bahwa sistem penomoran Arab standar yang kita kenal saat ini sebenarnya merupakan sistem penomoran Hindu-Arab. Dalam konteks bahasa Arab murni, angka-angka tersebut memiliki representasi tersendiri. Untuk angka 84, penulisan dalam sistem yang umum digunakan adalah:
Di sini, angka '8' direpresentasikan oleh simbol '٨' dan angka '4' oleh simbol '٤'. Jika diterjemahkan secara harfiah, angka '٨' dibaca sebagai "tsamaniah" (ثَمَانِيَة), yang berarti delapan. Sementara itu, angka '٤' dibaca sebagai "arba'a" (أَرْبَعَة), yang berarti empat. Penggabungannya dalam urutan penulisan Arab dari kanan ke kiri menghasilkan representasi untuk angka delapan puluh empat.
Pengucapan angka 84 dalam bahasa Arab adalah "arba'a wa tsamanin" (أَرْبَعَةٌ وَثَمَانُونَ) atau sering disederhanakan menjadi "arba'a wa tsamanun". Mari kita pecah:
Jadi, secara harfiah, pengucapannya bisa diartikan sebagai "empat dan delapan puluh", yang secara efektif berarti delapan puluh empat. Penting untuk dicatat bahwa dalam beberapa dialek Arab, cara pengucapannya bisa sedikit bervariasi, namun makna intinya tetap sama.
Angka 84 memiliki berbagai macam konteks penggunaan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam konteks yang lebih spesifik di negara-negara berbahasa Arab. Beberapa contohnya:
Misalnya, ketika seseorang berusia 84 tahun, Anda akan mengatakan bahwa usianya adalah "arba'a wa tsamanin sanah" (أربع وثمانين سنة). Ini adalah penggunaan yang paling umum dan mudah dipahami.
Angka 84 dapat muncul dalam penanggalan. Jika merujuk pada tahun, maka akan dibaca sebagai "alfain wa arba'a wa tsamanin" (ألفين وأربعة وثمانين) untuk tahun 2084. Namun, dalam konteks penomoran modern, lebih umum menggunakan sistem angka Hindu-Arab yang lebih familiar.
Dalam konteks jual beli, pengukuran, atau jumlah barang, angka 84 bisa menjadi referensi. Misalnya, 84 kilogram (kilo) akan dibaca "tsamanah wa arba'un kilo" (ثمانة وأربعون كيلو) atau lebih umum menggunakan angka Hindu-Arabnya. Perhatikan bahwa dalam kasus ini, kata "delapan puluh" dibalik urutannya menjadi "empat puluh delapan" jika diartikan per kata, namun angka yang dimaksud tetap 84. Penamaan puluhan dalam bahasa Arab bisa kompleks, tetapi pada dasarnya 84 adalah gabungan dari empat dan delapan puluh.
Nomor-nomor seperti kode pos, nomor rumah, atau bagian dari nomor telepon juga bisa mengandung angka 84.
Meskipun tidak ada angka 84 yang secara universal dianggap sebagai angka keramat atau sangat penting dalam Islam atau budaya Arab secara umum seperti angka 7, 11, atau 40, angka ini tetap relevan dalam konteks numerik.
Memahami angka 84 dalam bahasa Arab, yaitu ٨٤ yang dibaca "arba'a wa tsamanin", merupakan langkah kecil namun signifikan dalam penguasaan bahasa Arab. Dengan mengetahui cara penulisan dan pengucapannya, Anda akan lebih percaya diri dalam berbagai situasi yang melibatkan angka, baik dalam percakapan, membaca teks, maupun memahami konteks budaya.
Bahasa Arab, dengan kekayaan kosakata dan strukturnya, terus menawarkan pembelajaran yang menarik. Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk menjelajahi lebih jauh tentang angka-angka lain dalam bahasa Arab. Penguasaan angka adalah fondasi penting untuk membuka pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia Arab.