Angka Romawi: Si Petualang Angka dari Masa Lalu untuk Kelas 4 SD

Angka Romawi & Angka Biasa I = 1 X = 10 V = 5 L = 50

Ilustrasi sederhana angka Romawi dan padanannya.

Halo para petualang angka cilik! Pernahkah kalian melihat jam dinding kuno yang memiliki angka berbeda dari yang biasa kita lihat? Misalnya, ada yang tulisannya 'I', 'V', 'X', atau bahkan 'L'? Nah, itu adalah bagian dari petualangan kita hari ini: **angka Romawi**! Khusus untuk kalian para siswa kelas 4 Sekolah Dasar, mari kita selami dunia angka Romawi yang penuh sejarah dan menarik.

Apa Itu Angka Romawi?

Angka Romawi adalah sistem penomoran yang berasal dari zaman Romawi kuno. Bayangkan, para ksatria Romawi, kaisar, dan bahkan tukang bangunan di zaman itu menggunakan angka-angka ini untuk menghitung, mencatat, dan membangun. Keren, kan?

Berbeda dengan angka yang kita gunakan sehari-hari (disebut angka Arab atau Hindu-Arab) yang memiliki sepuluh digit (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9) dan menggunakan sistem nilai tempat, angka Romawi hanya menggunakan beberapa huruf kapital dari alfabet Latin untuk mewakili nilai-nilai tertentu.

Huruf-Huruf Kunci Angka Romawi

Ada beberapa huruf dasar yang menjadi kunci untuk memahami semua angka Romawi. Kalian hanya perlu menghafal huruf-huruf ajaib ini dan nilainya:

Aturan Main Angka Romawi

Nah, untuk bisa membaca dan menulis angka Romawi dengan benar, ada beberapa aturan sederhana yang perlu kita pahami. Jangan khawatir, ini tidak serumit menghafal semua huruf abjad, kok!

  1. Penjumlahan: Jika sebuah huruf dengan nilai yang lebih kecil berada di sebelah kanan huruf dengan nilai yang lebih besar, maka nilainya dijumlahkan.
    • Contoh: VI = V + I = 5 + 1 = 6
    • Contoh: XII = X + I + I = 10 + 1 + 1 = 12
    • Contoh: LX = L + X = 50 + 10 = 60
  2. Pengurangan: Jika sebuah huruf dengan nilai yang lebih kecil berada di sebelah kiri huruf dengan nilai yang lebih besar, maka nilainya dikurangi. Aturan ini agak spesial dan hanya berlaku untuk beberapa pasangan saja:
    • IV = V - I = 5 - 1 = 4 (Bukan IIII)
    • IX = X - I = 10 - 1 = 9 (Bukan VIIII)
    • XL = L - X = 50 - 10 = 40 (Bukan XXXX)
    • XC = C - X = 100 - 10 = 90
    • CD = D - C = 500 - 100 = 400
    • CM = M - C = 1000 - 100 = 900
    Perlu diingat, tidak semua huruf bisa dikurangi. Misalnya, kita tidak bisa menulis VL untuk 45.
  3. Pengulangan: Huruf I, X, C, dan M boleh diulang hingga tiga kali berturut-turut untuk menunjukkan nilai kelipatannya.
    • Contoh: III = 1 + 1 + 1 = 3
    • Contoh: XXX = 10 + 10 + 10 = 30
    • Contoh: CCC = 100 + 100 + 100 = 300
    • Contoh: MMM = 1000 + 1000 + 1000 = 3000
    Namun, huruf V, L, dan D tidak boleh diulang.
  4. Aturan Khusus:
    • Angka Romawi selalu ditulis dari nilai terbesar ke terkecil, kecuali jika menggunakan aturan pengurangan.
    • Tidak boleh ada lebih dari tiga huruf yang sama berturut-turut.

Yuk, Berlatih!

Memahami angka Romawi memang paling asyik kalau sambil berlatih. Coba kita lihat beberapa contoh umum yang mungkin akan sering kalian temui:

Angka Biasa Angka Romawi
1 I
2 II
3 III
4 IV
5 V
6 VI
9 IX
10 X
15 XV
20 XX
40 XL
50 L
60 LX
90 XC
100 C
400 CD
500 D
900 CM
1000 M

Contoh Lain untuk Angka yang Lebih Besar:

Mengapa Belajar Angka Romawi Penting?

Meskipun sekarang kita lebih sering menggunakan angka Arab, memahami angka Romawi tetaplah penting. Ini membantu kita:

Ayo terus berlatih dan jadilah jagoan angka Romawi! Jangan takut bertanya pada guru atau orang tua jika ada yang kurang jelas. Angka Romawi menantimu untuk dijelajahi!
🏠 Homepage