Di tengah maraknya tren makanan sehat dan bahan alami, ada satu bahan dapur tradisional yang mulai dilirik kembali karena khasiatnya yang beragam: angkak angco.
Angkak, atau yang juga dikenal sebagai angco dalam dialek Hokkian, merupakan beras yang difermentasi menggunakan ragi Monascus purpureus. Proses fermentasi inilah yang memberikan warna merah menyala khas pada beras ini, sekaligus menghasilkan senyawa bioaktif yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Sejak zaman dahulu, angkak angco telah digunakan oleh masyarakat Asia, khususnya Tiongkok, tidak hanya sebagai pewarna alami yang aman untuk makanan, tetapi juga sebagai obat tradisional.
Proses Pembuatan dan Karakteristik Angkak Angco
Pembuatan angkak angco dimulai dengan pemilihan beras berkualitas. Beras ini kemudian dicampur dengan kultur ragi Monascus purpureus. Ragi ini akan tumbuh dan mengonsumsi nutrisi dalam beras, menghasilkan pigmen merah cerah (monascorubrin dan ankaflavin) serta berbagai metabolit sekunder lainnya. Proses fermentasi ini biasanya berlangsung selama beberapa hari dalam kondisi terkontrol. Setelah selesai, beras fermentasi ini akan dikeringkan dan siap digunakan.
Secara visual, angkak angco hadir dalam bentuk butiran beras berwarna merah tua hingga keunguan yang pekat. Aromanya khas, sedikit asam dan seperti tape, yang akan berubah saat dimasak. Teksturnya pun sedikit lebih rapuh dibandingkan beras biasa. Angkak angco dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, mulai dari beras utuh, bubuk halus, hingga ekstrak yang lebih terkonsentrasi.
Manfaat Angkak Angco untuk Kesehatan
Di balik warnanya yang memukau, angkak angco menyimpan segudang manfaat kesehatan yang telah dibuktikan oleh berbagai penelitian modern:
- Menurunkan Kadar Kolesterol: Ini adalah manfaat paling terkenal dari angkak angco. Senyawa aktif dalam angkak angco, seperti monacolin K, bekerja mirip dengan obat statin yang diresepkan dokter. Monacolin K menghambat enzim HMG-CoA reduktase di hati, yang berperan penting dalam produksi kolesterol. Dengan mengonsumsi angkak angco secara teratur, kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dapat diturunkan, sementara kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) cenderung stabil atau meningkat.
- Menjaga Kesehatan Jantung: Dengan membantu mengendalikan kadar kolesterol dan mencegah penumpukan plak di arteri, angkak angco berkontribusi signifikan terhadap kesehatan sistem kardiovaskular. Hal ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.
- Meningkatkan Sirkulasi Darah: Beberapa studi menunjukkan bahwa angkak angco dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini bermanfaat untuk mencegah pembekuan darah yang tidak normal dan meningkatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh.
- Potensi Antikanker: Meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut pada manusia, studi awal menunjukkan bahwa senyawa dalam angkak angco memiliki sifat sitotoksik terhadap sel kanker tertentu, yang berarti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
- Meningkatkan Kesehatan Pencernaan: Sebagai produk fermentasi, angkak angco dapat berperan dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus, meskipun efek ini belum sekuat probiotik khusus.
Penggunaan Angkak Angco dalam Masakan
Selain manfaat kesehatannya, angkak angco juga merupakan pewarna makanan alami yang sangat disukai. Warnanya yang merah cerah dan pekat mampu memberikan tampilan menarik pada berbagai hidangan. Beberapa penggunaan populer angkak angco dalam masakan antara lain:
- Ayam/Babi Kecap Merah: Angkak angco adalah bahan rahasia untuk menciptakan warna merah menggugah selera pada hidangan ayam atau babi kecap yang klasik.
- Sosis dan Daging Olahan: Dalam industri pengolahan daging, angkak angco digunakan untuk memberikan warna merah alami pada sosis, ham, bakso, dan produk daging lainnya.
- Sup dan Kuah Merah: Penambahan sedikit angkak angco dapat mempercantik warna sup atau kuah kaldu, memberikan kesan yang lebih kaya dan menggugah selera.
- Tahu & Telur Masak: Hidangan sederhana seperti tahu atau telur rebus yang dimasak dengan bumbu kecap dan sedikit angkak angco akan tampil lebih menarik.
- Kue Tradisional: Dalam beberapa kue tradisional Tionghoa, angkak angco juga digunakan untuk memberikan sentuhan warna merah yang khas.
Tips Konsumsi dan Perhatian
Meskipun memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsi angkak angco dengan bijak. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mulai mengonsumsi suplemen angkak angco, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, seperti obat pengencer darah atau statin lainnya.
Perhatikan juga kualitas produk angkak angco yang Anda beli. Pastikan produk tersebut berasal dari produsen terpercaya dan bebas dari kontaminasi. Penggunaan yang berlebihan atau tidak tepat dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Dengan memahami karakteristik dan manfaatnya, angkak angco bisa menjadi tambahan yang berharga baik dalam bumbu dapur maupun dalam rutinitas kesehatan Anda. Keajaiban merah dari fermentasi beras ini layak untuk terus dikenali dan dimanfaatkan.