Angkak: Sang Pewarna Alami Merah yang Kaya Manfaat

Angkak, atau yang juga dikenal sebagai ragi beras merah, adalah produk fermentasi beras merah menggunakan jamur Monascus purpureus. Sejak ribuan tahun lalu, angkak telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Asia, terutama Tiongkok, karena kemampuannya memberikan warna merah ceri yang menggugah selera pada berbagai hidangan. Namun, pesona angkak tidak berhenti pada warnanya semata. Di balik rona merahnya, tersembunyi khasiat kesehatan yang telah diakui dalam pengobatan tradisional Tiongkok.

Sejarah dan Tradisi Angkak

Penggunaan angkak dapat ditelusuri kembali ke Dinasti Han di Tiongkok kuno, sekitar 200 SM. Catatan-catatan kuno menggambarkan bagaimana angkak digunakan sebagai pewarna makanan alami, pengawet, dan bahkan sebagai bahan dalam pembuatan minuman beralkohol. Seiring waktu, para praktisi pengobatan tradisional Tiongkok mulai menggali potensi terapeutik dari angkak. Mereka menemukan bahwa angkak memiliki kemampuan untuk melancarkan sirkulasi darah, mengurangi pembengkakan, dan meredakan nyeri.

Dalam tradisi kuliner, angkak menjadi bahan penting dalam hidangan seperti bebek panggang peking, char siu (babi panggang Tiongkok), dan berbagai jenis acar serta tauco. Warna merah yang dihasilkan tidak hanya mempercantik tampilan makanan, tetapi juga diyakini membawa keberuntungan dan kemakmuran.

Manfaat Kesehatan Angkak

Penelitian modern telah mulai memvalidasi klaim-klaim tradisional mengenai manfaat kesehatan angkak. Salah satu komponen paling signifikan dalam angkak adalah senyawa yang disebut monakolin K. Monakolin K secara kimiawi identik dengan lovastatin, sebuah obat resep yang umum digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Selain monakolin K, angkak juga mengandung senyawa bioaktif lain seperti ergosterol (prekursor vitamin D), asam ankaflavin, dan berbagai asam lemak esensial yang berkontribusi pada profil kesehatannya.

Manfaat Utama Angkak Meliputi:

Angkak dan Harga: Pertimbangan Pembelian

Ketika mencari angkak, baik untuk keperluan kuliner maupun kesehatan, harga menjadi salah satu faktor pertimbangan penting. Angkak tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari bubuk halus, pasta, hingga tablet atau kapsul suplemen. Perbedaan bentuk ini seringkali mempengaruhi harga.

Secara umum, angkak dalam bentuk bubuk murni yang digunakan untuk memasak cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan produk suplemen kesehatan yang telah diformulasikan. Harga angkak sangat bervariasi tergantung pada:

Estimasi Harga Angkak

Harga angkak bubuk untuk keperluan memasak biasanya berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 50.000 per 100 gram, tergantung pada merek dan tempat pembelian.

Untuk produk suplemen angkak dalam bentuk kapsul atau tablet, harga per botol dapat bervariasi mulai dari Rp 70.000 hingga Rp 200.000 atau lebih, tergantung pada jumlah kapsul dan konsentrasi bahan aktifnya.

Penting untuk selalu memeriksa label produk, membaca ulasan (jika membeli online), dan membandingkan harga sebelum memutuskan pembelian. Untuk produk kesehatan, pastikan produk tersebut memiliki izin edar dari badan pengawas yang relevan jika diperlukan.

Tertarik untuk mencoba manfaat angkak dalam masakan atau sebagai suplemen kesehatan?

Cari Angkak Terbaik Disini
🏠 Homepage