Aturan Anggar Dasar
Anggar (Fencing) adalah olahraga yang memadukan kecepatan, ketangkasan, dan strategi layaknya pertarungan pedang kuno, namun kini diatur dengan sangat ketat demi keamanan dan sportifitas. Memahami **aturan anggar** dasar adalah langkah pertama yang krusial bagi setiap pemula yang ingin terjun ke dalam gelanggang piste.
Tiga Senjata Utama dalam Anggar
Secara umum, olahraga anggar terbagi menjadi tiga disiplin, dan masing-masing memiliki aturan spesifik terkait target sasaran dan prioritas serangan. Ini adalah perbedaan fundamental yang harus dikuasai:
1. Foil
Foil adalah senjata paling ringan dan sering menjadi pilihan utama bagi pemula. Aturan utamanya adalah mengenai area target yang sah. Pada foil, hanya bagian tubuh dari pinggang ke atas, tidak termasuk lengan dan kepala (kecuali topeng), yang dianggap sebagai target sah. Poin hanya diberikan jika ujung pedang menyentuh target dengan tekanan yang cukup.
2. Epee
Epee (atau épée) adalah senjata yang paling mirip dengan duel historis. Dalam anggar epee, seluruh tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki adalah area target yang sah. Tidak ada aturan prioritas serangan; siapa pun yang berhasil menyentuh lawan lebih dulu (meskipun hanya sepersekian detik) yang mendapatkan poin. Ini memerlukan pertahanan yang sangat baik.
3. Sabre (Sabel)
Sabre adalah senjata yang paling cepat dan dinamis. Berbeda dengan foil dan epee yang menggunakan ujung pedang untuk mencetak poin, sabre memungkinkan poin dicetak baik dengan ujung pedang maupun sepanjang sisi bilah (tebasan atau menyabet). Area target pada sabre adalah pinggang ke atas, termasuk kedua lengan dan kepala (topeng).
Aturan Dasar Poin dan Pertandingan
Terlepas dari jenis senjatanya, prinsip dasar penilaian dalam **aturan anggar** tetap berpusat pada pencatatan sentuhan listrik (touch). Setiap pesenjata mengenakan pakaian khusus yang mengandung kabel konduktif. Ketika ujung pedang menyentuh area sasaran yang sah dengan tekanan yang ditentukan, lampu di mesin pencatat akan menyala, menandakan adanya "touch".
Pertandingan anggar diatur dalam periode waktu tertentu (disebut bout). Dalam pertandingan pool (babak penyisihan), pertarungan biasanya berlangsung selama lima menit, dan pesenjata yang mencapai lima poin lebih dulu akan menang. Untuk pertarungan eliminasi langsung, durasi bisa lebih panjang, seringkali hingga tiga periode tiga menit, dengan pemenang ditentukan oleh siapa yang mencapai skor tertinggi (biasanya 15 poin).
Prioritas Serangan (Hanya Berlaku pada Foil dan Sabre)
Inilah bagian yang paling rumit dan sering menjadi fokus utama dalam pelatihan anggar foil dan sabre: Hak Serangan (Right of Way).
Dalam foil dan sabre, kedua pesenjata tidak bisa mendapatkan poin secara bersamaan (kecuali dalam kasus kegagalan teknis). Jika kedua pedang mengenai target hampir bersamaan, wasit akan menentukan siapa yang memiliki hak serangan. Hak serangan diberikan kepada:
- Pesenjata yang melakukan serangan pertama (inisiatif serangan).
- Pesenjata yang berhasil menangkis serangan lawan (parry) dan kemudian membalas (riposte).
Jika serangan dilakukan bersamaan tanpa ada parry yang jelas, wasit akan memberikan poin kepada pesenjata yang memiliki inisiatif serangan yang lebih jelas atau yang bergerak maju dengan benar.
Peraturan Keselamatan dan Etika
Keselamatan adalah prioritas tertinggi dalam **aturan anggar**. Semua pesenjata wajib mengenakan perlengkapan pelindung lengkap: topeng dengan pelindung tenggorokan, jaket pelindung berlapis, pelindung dada (untuk wanita), sarung tangan, dan pelindung lutut serta selangkangan.
Etika di piste juga sangat penting. Pemain harus saling menghormati, mematuhi keputusan wasit tanpa protes berlebihan, dan melakukan hormat sebelum dan sesudah pertandingan. Pelanggaran serius terhadap aturan keselamatan atau etika dapat mengakibatkan diskualifikasi.
Kesimpulan
Menguasai **aturan anggar** berarti memahami perbedaan antara foil, epee, dan sabre, terutama mengenai area target dan konsep hak serangan. Meskipun pada awalnya terasa kompleks, seiring latihan, intuisi mengenai kapan harus menyerang dan kapan harus bertahan akan terbentuk. Anggar adalah olahraga yang menantang pikiran dan fisik, di mana strategi seringkali mengalahkan kecepatan semata.