Dalam mempelajari bahasa Arab, salah satu elemen fundamental yang perlu dikuasai adalah sistem angka. Memahami bagaimana angka ditulis, diucapkan, dan digunakan dalam berbagai konteks sangat penting bagi siapa saja yang ingin berkomunikasi secara efektif dalam bahasa ini. Artikel ini akan secara khusus membahas mengenai bahasa Arab angka 36, yaitu angka tiga puluh enam. Kita akan mengupas tuntas cara penulisannya, pengucapannya, serta beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat.
Bahasa Arab memiliki sistem angka yang unik dan berbeda dari sistem angka yang kita kenal dalam bahasa Indonesia. Angka-angka Arab modern yang kita gunakan saat ini sebenarnya berasal dari sistem angka Hindu-Arab. Namun, dalam konteks bahasa Arab, terdapat penulisan angka dalam aksara Arab itu sendiri yang memiliki sejarah dan penggunaannya tersendiri.
Bahasa Arab angka 36 ditulis sebagai ٣٦. Angka ini terdiri dari dua digit, yaitu angka 3 (ثلاثة - thalāthah) dan angka 6 (ستة - sittah).
Menulis angka dalam bahasa Arab seringkali membingungkan bagi pemula karena arah penulisannya yang berbeda dengan angka Latin. Angka Arab, seperti halnya tulisan Arab, ditulis dari kanan ke kiri. Jadi, ketika kita melihat angka 36 dalam aksara Arab, yaitu ٣٦, digit pertama dari kanan adalah angka 3 (ثلاثة), dan digit kedua dari kanan adalah angka 6 (ستة).
Untuk memahami lebih lanjut, mari kita pecah angka 36 ini:
Ketika kedua digit ini digabungkan dari kanan ke kiri, kita mendapatkan ٣٦. Posisi digit menentukan nilainya. Dalam kasus angka puluhan, digit pertama dari kanan adalah satuan, dan digit kedua dari kanan adalah puluhan. Namun, perlu diingat bahwa urutan membaca digit Arab berbeda dengan urutan membaca angka Latin. Angka ٣٦ dibaca sebagai "tiga puluh enam" dalam bahasa Indonesia, dan dalam bahasa Arab, ini dibaca sebagai واحد وثلاثون (wāḥidun wa thalāthūn) jika merujuk pada angka 31, namun untuk 36 kita akan membahasnya lebih lanjut.
Penting untuk dicatat bahwa penulisan angka Arab ini terpisah dari nama angka yang dibaca. Untuk angka 36, nama lengkapnya dalam bahasa Arab adalah ستة وثلاثون (sittatun wa thalāthūn). Mari kita bedah lebih lanjut pengucapan ini.
Pengucapan angka dalam bahasa Arab mengikuti kaidah tata bahasa tertentu, terutama ketika membentuk angka puluhan. Untuk angka 36, pengucapannya adalah:
ستة وثلاثون
Transliterasi atau cara membacanya dalam alfabet Latin adalah: sittatun wa thalāthūn.
Mari kita pecah pengucapan ini:
Jadi, secara harfiah, ستة وثلاثون diterjemahkan menjadi "enam dan tiga puluh", yang sama dengan makna tiga puluh enam dalam bahasa Indonesia. Struktur ini umum digunakan untuk membentuk angka dari 21 hingga 99, di mana satuan disebutkan terlebih dahulu, diikuti oleh "dan", lalu puluhan.
Memahami pengucapan ini memerlukan latihan. Disarankan untuk mendengarkan native speaker atau menggunakan sumber audio untuk memastikan pengucapan yang tepat, terutama pada bunyi-bunyi yang mungkin tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Untuk memperjelas pemahaman, mari kita lihat beberapa contoh kalimat yang menggunakan angka 36:
Jumlah orang:
"Ada tiga puluh enam siswa di dalam kelas."
Dalam bahasa Arab: حضر ستة وثلاثون طالباً إلى الفصل. (Ḥaḍara sittatun wa thalāthūn ṭāliban ilá al-faṣl.)
Dalam contoh ini, ستة وثلاثون (sittatun wa thalāthūn) menunjukkan jumlah siswa yang hadir.
Jumlah benda:
"Saya membeli tiga puluh enam buah apel."
Dalam bahasa Arab: اشتريت ستة وثلاثين تفاحة. (Ishtaraytu sittata wa thalāthīna tuffāḥatan.)
Perhatikan bahwa bentuk angka bisa sedikit berubah tergantung pada kedudukannya dalam tata bahasa, namun prinsip dasarnya tetap sama. Dalam konteks ini, jika diikuti oleh kata benda jamak, bentuknya bisa menjadi ستة وثلاثين (sittata wa thalāthīna) tergantung pada kasus gramatikalnya. Namun, untuk kesederhanaan, kita fokus pada bentuk dasar.
Usia:
"Usianya sekarang adalah tiga puluh enam tahun."
Dalam bahasa Arab: عمره الآن ستة وثلاثون عاماً. (ʿUmruhu al-ān sittatun wa thalāthūn ʿāman.)
Di sini, angka 36 digunakan untuk menyatakan usia seseorang.
Memahami penulisan dan pengucapan angka seperti bahasa Arab angka 36 (ستة وثلاثون - sittatun wa thalāthūn) adalah langkah penting dalam penguasaan bahasa Arab. Jangan ragu untuk berlatih berulang kali dan mencari sumber belajar tambahan.
Meskipun fokus kita adalah angka 36, ada beberapa tips umum yang dapat membantu Anda dalam mempelajari semua angka Arab:
Menguasai angka dalam bahasa Arab bukan hanya tentang menghafal simbol, tetapi juga memahami cara kerjanya dalam sistem linguistik bahasa tersebut. Dengan pemahaman yang kuat tentang angka seperti bahasa Arab angka 36, Anda akan semakin percaya diri dalam membaca, menulis, dan berbicara bahasa Arab. Teruslah belajar dan nikmati perjalanan Anda dalam menjelajahi kekayaan bahasa Arab.