Panduan Lengkap: Cara Merawat Anggrek Bulan (Phalaenopsis) dalam Ruangan

Anggrek Bulan

Ilustrasi Anggrek Bulan (Phalaenopsis)

Anggrek bulan, atau dikenal dengan nama ilmiah Phalaenopsis, adalah salah satu jenis anggrek paling populer yang ditanam sebagai tanaman hias di dalam ruangan. Keindahan bunganya yang elegan dan tahan lama menjadikannya favorit banyak orang. Namun, untuk bisa menikmati mekarnya bunga ini secara rutin, dibutuhkan perawatan yang tepat dan konsisten.

Merawat anggrek bulan di dalam ruangan memiliki tantangan tersendiri karena kita harus mereplikasi kondisi alami habitat aslinya. Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara merawat anggrek bulan agar tetap sehat dan rajin berbunga di lingkungan rumah Anda.

1. Pencahayaan yang Tepat

Pencahayaan adalah faktor kunci keberhasilan perawatan anggrek bulan. Anggrek bulan adalah tanaman epifit yang tumbuh di bawah naungan pohon di hutan tropis, sehingga mereka tidak menyukai sinar matahari langsung yang terik.

2. Pengairan dan Kelembaban

Cara Anda menyiram anggrek adalah penentu utama kesehatan akarnya. Kesalahan paling umum adalah penyiraman berlebihan yang menyebabkan busuk akar.

Aturan Menyiram: Siram hanya ketika media tanam (biasanya kulit kayu atau lumut sphagnum) sudah hampir kering total. Biasanya, ini berarti penyiraman dilakukan setiap 7 hingga 10 hari sekali, tergantung suhu ruangan dan musim.

Teknik Menyiram yang Benar

Anggrek bulan tidak suka tergenang air di pangkal batangnya.

  1. Rendam pot anggrek dalam wadah berisi air bersih (air hujan lebih baik) selama 10-15 menit agar media tanam menyerap air sepenuhnya.
  2. Angkat pot dan biarkan air benar-benar menetes keluar melalui lubang drainase sebelum meletakkannya kembali di tempat semula. Pastikan tidak ada air yang menggenang di pot hias (cachepot).

Kelembaban

Anggrek menyukai kelembaban tinggi (sekitar 50% hingga 70%). Di dalam ruangan ber-AC, udara cenderung kering. Untuk meningkatkan kelembaban:

3. Media Tanam dan Repotting

Anggrek bulan adalah tanaman epifit, artinya mereka tumbuh menempel pada benda lain, bukan di tanah. Media tanamnya harus sangat porous agar akar mendapat banyak udara.

Gunakan campuran kulit kayu pinus, arang, atau lumut sphagnum. Repotting (ganti media tanam) hanya perlu dilakukan setiap 1 hingga 2 tahun sekali, atau ketika media tanam mulai membusuk atau terlalu padat.

4. Pemupukan

Anggrek membutuhkan nutrisi seimbang untuk mendukung pertumbuhan daun, akar, dan pembungaan.

Gunakan pupuk khusus anggrek dengan formula seimbang (misalnya NPK 20-20-20) atau formula rendah nitrogen saat masa pembungaan. Beri pupuk dengan dosis setengah kekuatan dari anjuran label, dan lakukan setiap kali Anda menyiram, kecuali pada musim dorman (istirahat).

5. Merangsang Pembungaan Ulang

Setelah bunga anggrek bulan Anda gugur, jangan langsung memotong tangkai bunga sepenuhnya jika masih terlihat hijau.

Tangkai yang masih hijau memiliki peluang untuk memunculkan cabang bunga baru. Potong tangkai bunga tepat di atas mata tunas kedua atau ketiga dari bawah. Jika tangkai mengering dan berubah cokelat, barulah potong seluruhnya dekat pangkal batang.

Tips Pembungaan: Perbedaan suhu antara siang dan malam yang signifikan (sekitar 5-8 derajat Celsius) selama beberapa minggu dapat memicu pembentukan spike (tangkai bunga) baru. Pindahkan tanaman sebentar ke area yang lebih sejuk di malam hari jika perlu.

Dengan memperhatikan faktor cahaya, kelembaban, dan penyiraman yang tepat, anggrek bulan Anda akan berkembang indah dan memberikan pemandangan menawan di sudut ruangan rumah Anda.

🏠 Homepage