Menguasai Angka dalam Bahasa Arab: Mudzakkar dan Muannats

أرقام 123

Bahasa Arab, seperti banyak bahasa lainnya, memiliki kekayaan tata bahasa yang memungkinkan ekspresi yang presisi. Salah satu aspek menarik yang sering menjadi tantangan bagi pelajar adalah pemahaman mengenai mudzakkar (maskulin) dan muannats (feminin). Konsep ini tidak hanya berlaku pada kata benda dan kata sifat, tetapi juga memiliki implikasi pada penggunaan angka, terutama ketika angka tersebut mengacu pada jumlah benda. Memahami perbedaan antara angka mudzakkar dan muannats sangat krusial untuk membentuk kalimat yang gramatikal dan benar dalam bahasa Arab.

Apa Itu Mudzakkar dan Muannats?

Dalam bahasa Arab, setiap kata benda (isim) dikategorikan sebagai mudzakkar atau muannats. Kategori ini sering kali ditentukan oleh bentuk kata itu sendiri atau melalui makna semantik. Kata benda yang merujuk pada laki-laki atau benda yang secara konvensional dianggap maskulin biasanya adalah mudzakkar. Sebaliknya, kata benda yang merujuk pada perempuan atau benda yang secara konvensional dianggap feminin adalah muannats. Beberapa tanda umum untuk muannats adalah akhiran -ah (ة), seperti pada kata سيارة (sayyarah - mobil) atau مدرسة (madrasah - sekolah). Namun, ada juga kata benda muannats yang tidak memiliki tanda ini, dan sebaliknya, ada kata benda mudzakkar yang diakhiri dengan -ah. Oleh karena itu, identifikasi seringkali perlu dihafal atau dipelajari melalui konteks.

Angka dan Pasangannya (Ma'dud)

Ketika kita berbicara tentang angka dalam bahasa Arab, konsep mudzakkar dan muannats menjadi sangat relevan ketika angka tersebut digunakan untuk menghitung sesuatu. Benda yang dihitung ini disebut ma'dud. Hubungan antara angka (al-'adad) dan ma'dud adalah kunci untuk memahami kaidah tata bahasa ini.

Secara umum, kaidah mengenai kesesuaian gender antara angka dan ma'dud berlaku untuk angka tiga (ثلاثة - thalathah) hingga sepuluh (عشرة - 'asyarah).

Angka 3 hingga 10: Aturan Utama

Untuk angka dalam rentang ini, berlaku aturan terbalik dalam hal kesesuaian gender:

Mari kita lihat contohnya:

Jika kita ingin mengatakan "tiga buku", kata "buku" dalam bahasa Arab adalah كتاب (kitab). Kata kitab adalah mudzakkar.

Karena ma'dud-nya (kitab) mudzakkar, maka angka "tiga" yang kita gunakan haruslah bentuk muannats, yaitu ثلاثة (thalathah).

Jadi, kalimat yang benar adalah: ثلاثة كتب (thalathatu kutub).

Perhatikan bahwa bentuk ma'dud setelah angka 3-10 biasanya dalam bentuk jamak dan majrur (kasrah).

Sekarang, jika kita ingin mengatakan "lima mobil", kata "mobil" dalam bahasa Arab adalah سيارة (sayyarah). Kata sayyarah adalah muannats (ditandai dengan akhiran -ah).

Karena ma'dud-nya (sayyarah) muannats, maka angka "lima" yang kita gunakan haruslah bentuk mudzakkar, yaitu خمسة (khamsah). (Perhatikan, angka lima sendiri ketika berdiri sendiri seringkali bentuknya muannats, namun ketika mengacu pada ma'dud muannats, digunakan bentuk mudzakkar angka tersebut).

Jadi, kalimat yang benar adalah: خمس سيارات (khamsu sayyarat).

Aturan di atas berlaku untuk angka ثلاثة (3), أربعة (4), خمسة (5), ستة (6), سبعة (7), ثمانية (8), تسعة (9), dan عشرة (10).

Kasus Khusus: Angka 1 dan 2

Angka satu (واحد - wahid) dan dua (اثنان - itsnan) memiliki aturan yang sedikit berbeda. Keduanya harus sesuai gender dengan ma'dud yang dihitung.

Contoh:

Penting untuk dicatat bahwa untuk angka 1 dan 2, ma'dudnya biasanya dalam bentuk tunggal (mudzakar) atau dual (tasniyah), dan angka mengikuti gender ma'dud.

Angka 11 hingga 99

Untuk angka dalam rentang sebelas (أحد عشر - ahada 'ashar) hingga sembilan puluh sembilan (تسعة وتسعون - tis'ah wa tis'un), aturannya adalah:

Contoh:

Angka Ratusan, Ribuan, dan Seterusnya

Angka-angka yang lebih besar seperti ratusan (مائة - mi'ah), ribuan (ألف - alf), jutaan (مليون - milyon), dan seterusnya, dianggap sebagai muannats. Namun, ketika mereka digunakan untuk menghitung ma'dud, mereka memiliki aturan yang agak fleksibel, dan seringkali ma'dud setelahnya kembali ke bentuk tunggal dan majrur, mirip dengan angka 3-10. Untuk kesederhanaan, fokus utama pelajar pemula biasanya pada angka 1-10 dan rentang 11-99.

Pentingnya Konteks

Memahami gender kata benda dalam bahasa Arab adalah prasyarat untuk menguasai aturan angka mudzakkar dan muannats. Jika Anda tidak yakin apakah sebuah kata benda mudzakkar atau muannats, cara terbaik adalah merujuk pada kamus atau belajar dari guru. Latihan yang konsisten dengan berbagai contoh akan membantu Anda menginternalisasi aturan ini.

Menguasai penggunaan angka dengan genre yang tepat dalam bahasa Arab akan meningkatkan akurasi dan kefasihan Anda secara signifikan. Ini adalah salah satu dari banyak elemen yang menjadikan bahasa Arab begitu kaya dan terstruktur. Selamat belajar!

🏠 Homepage