Sebagai salah satu program pemerintah yang krusial, kepatuhan dalam membayar iuran BPJS Kesehatan sangat penting untuk memastikan layanan kesehatan tetap dapat diakses saat dibutuhkan. Bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI), proses pembayaran iuran ini dapat dilakukan dengan sangat mudah dan praktis melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI yang tersebar luas di seluruh pelosok negeri.
Proses bayar BPJS lewat ATM BRI tidak memerlukan kunjungan ke kantor cabang atau layanan *teller*. Anda hanya perlu membawa kartu ATM BRI dan memastikan Anda mengetahui Nomor Virtual Account (NVA) peserta BPJS Anda. Kecepatan dan ketersediaan 24 jam menjadi keunggulan utama metode pembayaran ini.
Sebelum berangkat ke ATM terdekat, pastikan Anda telah mempersiapkan hal-hal berikut:
Prosedur pembayaran BPJS Kesehatan melalui ATM BRI dibagi menjadi beberapa tahapan sederhana. Ikuti langkah-langkah detail di bawah ini:
Masukkan kartu ATM BRI Anda ke mesin ATM, lalu masukkan PIN Anda dengan hati-hati. Pastikan Anda berada di lokasi yang aman.
Setelah berhasil masuk, layar utama akan menampilkan berbagai pilihan menu. Pilih menu "Transaksi Lainnya" atau "Lainnya".
Dari menu transaksi lainnya, cari dan pilih opsi "Pembayaran" atau "Payment".
Di menu pembayaran, akan muncul beberapa jenis pembayaran seperti telepon, listrik, atau tagihan lainnya. Pilih menu spesifik untuk "BPJS" atau "Asuransi Kesehatan".
Anda akan diminta memasukkan Nomor Virtual Account (NVA) peserta BPJS. NVA ini biasanya diawali dengan kode tertentu (misalnya, 88888 diikuti nomor kartu peserta). Masukkan seluruh digit NVA dengan benar.
Perhatian: Kesalahan memasukkan NVA akan menyebabkan dana terkirim ke peserta yang salah, dan proses pengembalian dana biasanya memakan waktu lama.
Setelah NVA terverifikasi, sistem akan menampilkan nama peserta dan jumlah tagihan yang harus dibayar. Pastikan nama dan nominalnya sesuai dengan yang Anda harapkan.
Untuk BPJS, Anda mungkin akan diminta memilih jenis kepesertaan (misalnya, PPU/Penerima Upah atau PBPU/Peserta Mandiri). Pilih opsi yang sesuai.
Tekan tombol "Ya" atau "Lanjutkan" untuk mengonfirmasi pembayaran. ATM akan memproses transaksi, dan jika berhasil, struk pembayaran akan keluar. Simpan struk ini sebagai bukti pembayaran yang sah.
Meskipun prosesnya terlihat mudah, ada beberapa detail penting yang perlu diperhatikan agar pembayaran berjalan lancar tanpa hambatan:
Jika Anda membayarkan iuran untuk beberapa anggota keluarga sekaligus (yang memiliki NVA berbeda), Anda perlu mengulangi langkah 4 hingga 8 untuk setiap NVA anggota keluarga lainnya, atau mencari opsi "Bayar Lebih Dari Satu" jika tersedia pada menu ATM Anda.
Setelah transaksi berhasil di ATM BRI, biasanya butuh waktu beberapa jam (maksimal 1x24 jam) bagi sistem BPJS Kesehatan untuk memperbarui status pembayaran Anda. Jangan panik jika status belum berubah segera setelah Anda selesai bertransaksi.
Pembayaran yang dilakukan setelah tanggal 10 setiap bulannya akan dikenakan denda keterlambatan sebesar 1% per bulan dari total iuran yang tertunggak. Denda ini dihitung maksimum untuk tiga bulan pertama.
Bagi kemudahan maksimal, Anda juga dapat memanfaatkan layanan BRImo (mobile banking BRI). Prosesnya mirip, namun dilakukan langsung melalui aplikasi di ponsel Anda, sehingga Anda tidak perlu mencari mesin ATM fisik.
Dengan mengikuti panduan bayar BPJS lewat ATM BRI ini, Anda dapat memastikan kepesertaan Anda tetap aktif tanpa risiko tunggakan, menjaga akses Anda terhadap fasilitas kesehatan kapan pun dibutuhkan.