Representasi visual sederhana jumlah negara.
Pertanyaan mengenai berapa jumlah negara di dunia seringkali memicu perdebatan karena definisi "negara" itu sendiri bisa berbeda tergantung pada perspektif politik, keanggotaan organisasi internasional, dan pengakuan kedaulatan.
Secara umum, angka yang paling sering dikutip dan diterima oleh komunitas internasional adalah jumlah negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Saat ini, PBB memiliki 193 negara anggota penuh.
Angka 195 sering dianggap sebagai jumlah paling akurat jika kita merujuk pada negara yang diakui secara luas. Angka ini terdiri dari:
Jadi, jika Anda mencari jawaban cepat dan paling diterima secara global, 195 adalah angka yang solid untuk digunakan dalam konteks internasional formal.
Komplikasi muncul ketika kita memasukkan entitas yang telah mendeklarasikan kemerdekaan dan menjalankan pemerintahan sendiri, tetapi belum mendapat pengakuan universal dari semua anggota PBB. Beberapa entitas ini kadang-kadang dimasukkan dalam perhitungan total, tergantung pada sumbernya. Ini seringkali menambah 5 hingga 7 negara lagi ke hitungan total.
Contoh negara dengan pengakuan terbatas meliputi Taiwan (yang diakui oleh sejumlah kecil negara anggota PBB), Kosovo, dan beberapa wilayah lain yang statusnya masih disengketakan secara politik atau teritorial.
Ketidakpastian dalam menghitung jumlah negara muncul karena beberapa faktor kunci:
Untuk memberikan gambaran mengenai keragaman negara yang dihitung dalam total 193 anggota PBB, berikut adalah beberapa contoh yang dikelompokkan berdasarkan benua (daftar ini tentu saja tidak lengkap karena totalnya 193):
Contoh Negara Anggota PBB (Sebagian):
Secara ringkas, jawaban paling tepat mengenai berapa jumlah negara di dunia yang diakui secara luas adalah 195 (193 anggota PBB + 2 pengamat). Namun, dalam diskusi akademis atau politik yang lebih mendalam, angka ini bisa sedikit bervariasi tergantung pada kriteria kedaulatan apa yang Anda gunakan.
Perlu diingat bahwa lanskap politik global selalu dinamis. Perubahan pengakuan atau resolusi PBB di masa depan dapat mengubah angka ini, meskipun perubahan signifikan jarang terjadi dalam waktu singkat.