Panduan Lengkap Bilangan Bertingkat dalam Bahasa Arab (1-100)

1 10 50 100

Mempelajari bahasa Arab tidak hanya tentang memahami percakapan sehari-hari, tetapi juga menguasai berbagai elemen fundamentalnya, termasuk sistem penomoran. Bilangan merupakan salah satu komponen vital yang sering kali menjadi titik awal bagi para pembelajar. Khususnya di kalangan pelajar, menghafal dan memahami bilangan dari 1 hingga 100 dalam bahasa Arab menjadi sebuah keharusan. Artikel ini akan menguraikan secara rinci bilangan bertingkat dalam bahasa Arab, dari wahid (satu) hingga mi'ah (seratus), lengkap dengan penjelasannya.

Memahami Konsep Dasar Bilangan dalam Bahasa Arab

Bahasa Arab memiliki sistem penomoran yang serupa dengan sistem bilangan yang kita kenal, namun dengan kosakata yang berbeda. Untuk bilangan dari 1 hingga 10, dikenal sebagai bilangan tunggal. Kemudian, bilangan belasan (11-19) memiliki pola tersendiri, diikuti oleh bilangan puluhan (20, 30, ..., 90) yang juga memiliki bentuk khas. Kombinasi antara bilangan puluhan dan satuan inilah yang membentuk bilangan-bilangan hingga 99. Angka seratus (100) memiliki bentuknya sendiri yang unik.

Bilangan Tunggal (1-10)

Ini adalah fondasi dari semua bilangan dalam bahasa Arab. Menguasai bilangan-bilangan ini akan sangat membantu dalam membentuk bilangan yang lebih kompleks.

1 - واحد (Wahid)
2 - اثنان (Itsnan) / اثنين (Itsnain)
3 - ثلاثة (Tsalasah)
4 - أربعة (Arba'ah)
5 - خمسة (Khamsah)
6 - ستة (Sittah)
7 - سبعة (Sab'ah)
8 - ثمانية (Tsamaniyah)
9 - تسعة (Tis'ah)
10 - عشرة ( 'Asyarah)

Bilangan Belasan (11-19)

Bilangan belasan memiliki pola yang menarik, yaitu gabungan dari kata "sepuluh" ( 'Asyarah) dengan bentuk tertentu dari bilangan satuan. Perhatikan perbedaan cara penulisannya.

11 - أحد عشر (Ahad 'Asyar)
12 - اثنا عشر (Itsna 'Asyar)
13 - ثلاثة عشر (Tsalatsata 'Asyar)
14 - أربعة عشر (Arba'ata 'Asyar)
15 - خمسة عشر (Khamsata 'Asyar)
16 - ستة عشر (Sittata 'Asyar)
17 - سبعة عشر (Sab'ata 'Asyar)
18 - ثمانية عشر (Tsamaniyata 'Asyar)
19 - تسعة عشر (Tis'ata 'Asyar)

Bilangan Puluhan (20-90)

Bilangan puluhan dalam bahasa Arab memiliki akhiran "-un" atau "-a" tergantung konteksnya, namun bentuk dasarnya mudah dihafal. Setiap puluhan memiliki akar kata yang sama dengan bilangan satuannya, lalu ditambahkan akhiran khusus.

20 - عشرون ( 'Isrun)
30 - ثلاثون (Tsalatsun)
40 - أربعون (Arba'un)
50 - خمسون (Khamsun)
60 - ستون (Sittun)
70 - سبعون (Sab'un)
80 - ثمانون (Tsamantun)
90 - تسعون (Tis'un)

Bilangan 21-99 (Gabungan Puluhan dan Satuan)

Untuk membentuk bilangan di antara 20 hingga 99, kita menggabungkan bilangan puluhan dengan bilangan satuan menggunakan kata penghubung "wa" (dan). Urutannya adalah satuan terlebih dahulu, diikuti "wa", lalu bilangan puluhan.

Contoh:

Perhatikan bahwa dalam konstruksi ini, bilangan satuan (1-9) digunakan dalam bentuknya yang asli.

Bilangan Seratus (100)

Angka 100 dalam bahasa Arab memiliki sebutan tunggal yang perlu dihafal.

100 - مائة (Mi'ah)

Tips untuk Menghafal

Menghafal bilangan dalam bahasa Arab bisa menjadi tantangan, namun dengan beberapa strategi, proses ini bisa menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Pertama, mulailah dengan menguasai bilangan 1-10, karena ini adalah blok bangunan utama. Kedua, pahami pola bilangan belasan dan puluhan. Mencatat dan mengulanginya secara berkala akan sangat membantu. Latihan soal, seperti mencoba menuliskan angka secara acak dalam bahasa Arab, atau bahkan menggunakan kartu flash, dapat mempercepat proses pengenalan. Perhatikan penulisan dan pengucapan yang benar untuk menghindari kebingungan. Mendengarkan penutur asli atau materi audio yang berkaitan dengan angka juga dapat meningkatkan pemahaman dan pelafalan.

Memiliki pemahaman yang kuat tentang bilangan bertingkat dalam bahasa Arab dari 1 hingga 100 adalah langkah krusial bagi siapapun yang serius mempelajari bahasa ini. Dari percakapan dasar hingga pemahaman teks yang lebih kompleks, penguasaan angka akan membuka banyak pintu. Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk mencari sumber daya tambahan jika diperlukan. Semangat belajar!

🏠 Homepage