Panduan Dasar Cara Bermain Anggar

Anggar (Fencing) adalah olahraga yang menggabungkan kecepatan, strategi, dan ketepatan. Olahraga ini bukan sekadar menusuk lawan, melainkan duel intelektual yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Berikut adalah panduan langkah demi langkah mengenai cara bermain anggar untuk pemula.

Apa Itu Anggar?

Anggar adalah seni bertarung menggunakan senjata tajam ringan (pedang), di mana dua atlet saling berhadapan di atas jalur yang disebut piste. Tujuannya adalah mencetak poin dengan menyentuhkan ujung senjata ke area target lawan tanpa terkena terlebih dahulu. Terdapat tiga jenis senjata utama dalam anggar modern: Foil, Épée, dan Sabre.

Ilustrasi siluet dua pemain anggar sedang berhadapan Piste Garis Tengah

Memahami Peralatan Dasar

Sebelum melangkah ke piste, Anda harus mengenal perlengkapan yang digunakan. Keselamatan adalah prioritas utama dalam anggar.

Postur Dasar: Sikap Siaga (En Garde)

Langkah pertama dalam menguasai anggar adalah menguasai posisi awal atau En Garde. Posisi ini memungkinkan Anda untuk bergerak maju, mundur, dan menyerang dengan efisien.

  1. Kaki: Kaki harus terpisah selebar bahu. Kaki depan (dominant) mengarah lurus ke depan. Kaki belakang membentuk sudut sekitar 45 derajat. Lutut ditekuk sehingga pusat gravitasi rendah, menyerupai setengah jongkok.
  2. Badan: Tubuh harus sedikit miring ke samping, melindungi dada. Bahu harus sejajar dengan garis serang.
  3. Lengan: Lengan senjata diangkat, siku ditekuk sekitar 90 derajat. Jaga agar pedang berada di ketinggian yang memungkinkan serangan mendadak ke area target. Lengan non-senjata diangkat ke belakang untuk keseimbangan.

Latihlah posisi ini hingga terasa alami. Postur yang stabil adalah fondasi dari semua gerakan anggar.

Gerakan Dasar: Maju dan Mundur

Anggar dimainkan di sepanjang piste (jalur sepanjang 14 meter). Penguasaan perpindahan berat badan sangat krusial.

Prinsip Serangan dan Pertahanan

Dalam anggar, duel bukan hanya soal siapa yang paling cepat, tetapi siapa yang paling cerdas mengatur inisiatif serangan dan pertahanan. Ini sangat penting, terutama dalam Foil dan Sabre yang memiliki 'Hak Serang' (Right of Way).

Serangan (Attack): Upaya untuk mencetak poin dengan menggerakkan ujung pedang ke area target lawan yang sah. Serangan harus terencana, cepat, dan memiliki jarak yang tepat.

Pertahanan (Parry): Tindakan menangkis serangan lawan menggunakan pedang Anda. Ada beberapa jenis parry (misalnya Parry 4, Parry 6) yang bertujuan untuk membelokkan pedang lawan keluar dari jalur target mereka.

Bidikan Balik (Riposte): Setelah berhasil menangkis serangan lawan (Parry), atlet yang bertahan segera memanfaatkan momentum tersebut untuk melakukan serangan balik langsung. Riposte yang berhasil sering kali sulit dihindari karena lawan sedang dalam fase pemulihan setelah serangan mereka gagal.

Perbedaan Utama Tiga Senjata

Meskipun prinsip dasarnya sama, aturan dan area target berbeda untuk setiap senjata:

  1. Foil: Target hanya tubuh (torso). Menggunakan sistem Hak Serang; poin diberikan kepada yang menyerang pertama atau yang bertahan dan membalas dengan benar.
  2. Épée: Target seluruh tubuh (dari ujung kepala hingga ujung kaki). Tidak ada Hak Serang; poin diberikan kepada siapa saja yang menyentuh lawan lebih dulu.
  3. Sabre: Target adalah area dari pinggang ke atas (termasuk lengan dan kepala). Sabre mengizinkan tebasan (cut) selain tusukan, dan juga menggunakan sistem Hak Serang.

Kesimpulan

Anggar adalah olahraga yang membutuhkan disiplin mental dan fisik yang tinggi. Sebagai pemula, fokus utama Anda harus tertuju pada penguasaan dasar En Garde, gerakan maju/mundur yang efisien, dan memahami kapan harus menyerang atau bertahan. Setelah menguasai dasar-dasar ini, Anda siap untuk mulai berlatih strategi duel yang sesungguhnya.

🏠 Homepage