Memiliki pinjaman, baik itu Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), Kredit Multi Guna, atau pinjaman lainnya, sering kali membuat kita bertanya-tanya mengenai besaran angsuran setiap bulannya. Salah satu metode perhitungan bunga yang umum digunakan adalah bunga flat. Memahami cara menghitung angsuran bunga flat sangat penting agar Anda dapat merencanakan keuangan dengan lebih baik dan terhindar dari kejutan tak terduga.
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menghitung angsuran pinjaman dengan metode bunga flat secara sederhana. Anda tidak perlu menjadi seorang ahli matematika untuk memahaminya.
Bunga flat, atau sering disebut juga bunga tetap, adalah metode perhitungan bunga pinjaman di mana jumlah bunga yang dibebankan dihitung berdasarkan jumlah pokok pinjaman awal dan tidak mengalami perubahan selama masa pinjaman. Artinya, besaran bunga yang Anda bayarkan setiap bulan akan selalu sama, tidak terpengaruh oleh sisa pokok pinjaman yang berkurang.
Metode ini berbeda dengan metode bunga efektif atau bunga anuitas, di mana perhitungan bunga didasarkan pada sisa pokok pinjaman yang terus menurun seiring waktu. Akibatnya, total bunga yang dibayarkan dengan metode bunga flat cenderung lebih besar dibandingkan metode bunga efektif untuk jangka waktu pinjaman yang sama.
Untuk menghitung angsuran bulanan dengan bunga flat, Anda perlu mengetahui tiga komponen utama:
Rumus untuk menghitung total bunga yang dibayarkan selama masa pinjaman adalah:
Setelah mengetahui total bunga, Anda bisa menghitung total pembayaran yang harus Anda lakukan, yaitu jumlah pokok pinjaman ditambah total bunga.
Namun, yang paling sering dicari adalah besaran angsuran bulanan. Rumusnya adalah:
Atau, bisa juga dipecah menjadi dua langkah:
Perhatikan bahwa Tingkat Bunga Tahunan harus diubah menjadi bentuk desimal sebelum dimasukkan ke dalam rumus. Caranya adalah dengan membagi persentase bunga dengan 100.
Mari kita ambil sebuah contoh untuk memperjelas cara hitung angsuran bunga flat:
Anda ingin membeli sepeda motor baru dengan rincian sebagai berikut:
Langkah 1: Ubah Tingkat Bunga Tahunan menjadi Desimal
10% = 10 / 100 = 0.10
Langkah 2: Hitung Total Bunga Selama Pinjaman
Total Bunga = P × r × t
Total Bunga = Rp 20.000.000 × 0.10 × 3
Total Bunga = Rp 6.000.000
Langkah 3: Hitung Total Pembayaran (Pokok + Bunga)
Total Pembayaran = Pokok Pinjaman + Total Bunga
Total Pembayaran = Rp 20.000.000 + Rp 6.000.000
Total Pembayaran = Rp 26.000.000
Langkah 4: Hitung Angsuran Bulanan
Jangka Waktu Pinjaman dalam Bulan = 3 tahun × 12 bulan/tahun = 36 bulan
Angsuran Bulanan = Total Pembayaran / Jangka Waktu Pinjaman dalam Bulan
Angsuran Bulanan = Rp 26.000.000 / 36
Angsuran Bulanan ≈ Rp 722.222
Jadi, angsuran bulanan Anda untuk pinjaman ini adalah sekitar Rp 722.222.
Setiap metode perhitungan bunga memiliki kelebihan dan kekurangannya. Untuk bunga flat:
Metode bunga flat sering digunakan untuk jenis pinjaman seperti:
Pemberi pinjaman memilih metode ini karena kemudahan perhitungan dan konsistensi pembayaran yang memudahkan pengelolaan portofolio pinjaman mereka.
Sebelum mengajukan pinjaman dengan bunga flat, pertimbangkan hal-hal berikut:
Dengan memahami cara menghitung angsuran bunga flat, Anda kini memiliki bekal yang lebih baik dalam mengambil keputusan finansial terkait pinjaman. Selalu lakukan riset dan perhitungan yang cermat sebelum berkomitmen pada suatu pinjaman.