Memahami kebutuhan kalori harian adalah langkah krusial bagi siapa saja yang ingin menjaga berat badan ideal, menurunkan berat badan, atau sekadar menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Kalori adalah unit energi yang didapat dari makanan dan minuman, dan tubuh kita memerlukannya untuk menjalankan berbagai fungsi vital, mulai dari bernapas hingga beraktivitas fisik.
Mengetahui berapa banyak kalori yang dibutuhkan tubuh setiap hari membantu Anda dalam mengontrol asupan makanan. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, Anda perlu menciptakan defisit kalori (mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar). Sebaliknya, jika Anda ingin menambah berat badan, Anda perlu surplus kalori. Bagi mereka yang ingin mempertahankan berat badan, tujuannya adalah menyeimbangkan asupan kalori dengan pengeluaran energi.
Menghitung kebutuhan kalori harian biasanya melibatkan dua komponen utama: Tingkat Metabolisme Basal (Basal Metabolic Rate/BMR) dan Faktor Aktivitas Fisik.
BMR adalah jumlah kalori yang dibakar tubuh Anda saat istirahat total untuk mempertahankan fungsi-fungsi vital seperti bernapas, sirkulasi darah, dan pengaturan suhu tubuh. BMR dapat dihitung menggunakan beberapa rumus. Salah satu yang paling umum digunakan adalah Persamaan Mifflin-St Jeor, yang dianggap lebih akurat dibandingkan persamaan Harris-Benedict yang lebih tua.
Persamaan Mifflin-St Jeor:
Contoh: Seorang wanita berusia 25 tahun, dengan berat 60 kg dan tinggi 165 cm.
BMR = (10 x 60) + (6.25 x 165) - (5 x 25) - 161
BMR = 600 + 1031.25 - 125 - 161
BMR = 1345.25 kalori.
Setelah mengetahui BMR Anda, Anda perlu mengalikannya dengan faktor aktivitas fisik untuk mendapatkan perkiraan Kebutuhan Energi Total (Total Daily Energy Expenditure/TDEE). TDEE adalah jumlah total kalori yang dibakar tubuh Anda dalam sehari, termasuk aktivitas fisik.
Berikut adalah faktor aktivitas yang umum digunakan:
Melanjutkan contoh wanita tadi dengan BMR 1345.25 kalori, jika dia memiliki gaya hidup moderately active (olahraga sedang 3-5 hari/minggu):
TDEE = 1345.25 x 1.55
TDEE = Sekitar 2085 kalori.
Jadi, kebutuhan kalori hariannya adalah sekitar 2085 kalori.
Penting untuk diingat bahwa angka ini adalah perkiraan. Kebutuhan kalori individu dapat bervariasi karena beberapa faktor lain, seperti:
Setelah Anda memiliki perkiraan TDEE, Anda bisa menyesuaikannya:
Perlu diingat bahwa pelacakan kalori hanyalah salah satu alat. Kualitas nutrisi dari makanan Anda juga sangat penting. Konsumsilah makanan utuh, kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh untuk memastikan tubuh mendapatkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang pola makan Anda atau kondisi kesehatan tertentu, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan.