Cara Masak Angkak untuk DBD: Panduan Lengkap

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Salah satu pengobatan tradisional yang sering dipercaya masyarakat untuk membantu pemulihan penderita DBD adalah dengan mengonsumsi angkak. Angkak, yang merupakan beras yang difermentasi menggunakan jamur Monascus purpureus, dikenal memiliki berbagai khasiat kesehatan, termasuk yang dipercaya dapat meningkatkan trombosit.

Memasak angkak untuk penderita DBD sebenarnya cukup sederhana. Kuncinya adalah memastikan angkak diolah dengan cara yang higienis dan disajikan dalam bentuk yang mudah dicerna oleh tubuh. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah tentang cara mengolah angkak yang tepat untuk membantu mempercepat pemulihan.

Apa Itu Angkak dan Manfaatnya untuk DBD?

Angkak adalah beras yang telah melalui proses fermentasi menggunakan jamur merah khusus. Jamur Monascus purpureus inilah yang memberikan warna merah khas pada angkak. Secara tradisional, angkak telah digunakan dalam pengobatan Tiongkok selama berabad-abad untuk berbagai kondisi kesehatan. Beberapa penelitian dan kepercayaan tradisional menunjukkan bahwa angkak memiliki potensi untuk membantu:

Penting untuk diingat bahwa angkak sebaiknya dianggap sebagai pendukung pemulihan, bukan sebagai pengganti pengobatan medis dari dokter. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan mengenai penanganan DBD.

Cara Memilih Angkak yang Berkualitas

Sebelum mengolah, pastikan Anda memilih angkak yang berkualitas baik. Ciri-ciri angkak yang baik antara lain:

Cara Masak Angkak untuk DBD

Ada beberapa cara mengolah angkak, namun yang paling umum dan direkomendasikan untuk penderita DBD adalah dalam bentuk rebusan atau sup. Ini karena metode pengolahan yang tidak terlalu panas dapat membantu mempertahankan khasiat angkak, serta lebih mudah dicerna.

1. Rebusan Angkak Sederhana

Ini adalah cara paling mendasar dan cepat untuk mengolah angkak.

Bahan:

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih angkak di bawah air mengalir untuk menghilangkan debu atau kotoran yang mungkin menempel.
  2. Masukkan angkak yang sudah dicuci ke dalam panci.
  3. Tuangkan air bersih ke dalam panci.
  4. Rebus dengan api sedang selama kurang lebih 15-20 menit. Anda akan melihat air rebusan berubah warna menjadi merah tua.
  5. Saring air rebusan untuk memisahkan ampas angkak.
  6. Biarkan agak dingin hingga suhunya nyaman untuk diminum.
  7. Minum air rebusan angkak secara teratur, misalnya 2-3 kali sehari.

2. Sup Ayam atau Daging dengan Angkak

Menambahkan angkak ke dalam sup ayam atau daging bisa menjadi alternatif yang lebih bernutrisi dan lezat.

Bahan:

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih angkak.
  2. Rebus daging ayam atau sapi hingga empuk. Buang buih yang muncul di permukaan.
  3. Masukkan angkak yang sudah dicuci ke dalam panci berisi daging dan air kaldu.
  4. Tambahkan bumbu sup dan sayuran jika menggunakan.
  5. Masak kembali dengan api kecil hingga semua bahan matang dan bumbu meresap, sekitar 20-30 menit. Angkak akan melarut dan memberikan warna merah pada kuah sup.
  6. Sajikan sup selagi hangat. Penderita DBD dapat mengonsumsi kuah dan dagingnya.

Tips Penting Saat Memberikan Angkak untuk Penderita DBD:

Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat mengolah angkak dengan cara yang benar dan aman untuk membantu mendukung proses pemulihan penderita Demam Berdarah Dengue. Semoga artikel ini bermanfaat!

Informasi yang disajikan dalam artikel ini bersifat edukatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan yang berkualifikasi mengenai kondisi medis apa pun atau pilihan pengobatan.

🏠 Homepage