Angkak, atau beras ragi merah, merupakan produk fermentasi beras dengan jamur Monascus purpureus. Selama berabad-abad, angkak telah dikenal dalam pengobatan tradisional Tiongkok karena khasiatnya yang beragam. Salah satu manfaat yang paling terkenal adalah kemampuannya membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah. Selain itu, angkak juga dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah, melindungi kesehatan jantung, dan bahkan memiliki efek antioksidan.
Meskipun angkak dapat dibeli dalam bentuk bubuk atau kapsul di pasaran, banyak yang memilih untuk mengolahnya sendiri di rumah untuk memastikan kualitas dan keasliannya. Proses memasak angkak untuk dijadikan obat pada dasarnya adalah cara untuk mengekstrak senyawa aktif di dalamnya agar lebih mudah diserap oleh tubuh. Berikut adalah panduan lengkap cara memasak angkak untuk obat yang bisa Anda coba di rumah.
Memahami Angkak dan Manfaatnya
Sebelum melangkah ke cara memasak, penting untuk memahami apa itu angkak dan mengapa ia begitu berharga. Warna merah cerahnya berasal dari pigmen rubrophtalin dan monascorubrin yang dihasilkan oleh jamur Monascus purpureus. Senyawa kunci lain dalam angkak adalah monacolin K, yang secara kimiawi identik dengan lovastatin, obat resep untuk menurunkan kolesterol. Angkak juga mengandung fitosterol dan asam amino yang berkontribusi pada manfaat kesehatannya.
Manfaat angkak secara umum meliputi:
- Menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida.
- Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
- Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
- Meningkatkan sirkulasi darah.
- Potensi sebagai antioksidan.
- Membantu mengatasi masalah pencernaan tertentu.
Bahan dan Peralatan yang Dibutuhkan
Untuk membuat ramuan obat dari angkak, Anda memerlukan bahan-bahan yang relatif sederhana:
- Angkak kering: Pilih angkak berkualitas baik, pastikan warnanya merah cerah dan tidak berbau apek.
- Air bersih
- Bahan tambahan (opsional): Jahe, madu, kayu manis, sereh, atau buah-buahan seperti jeruk nipis untuk menambah rasa dan khasiat.
- Panci kecil atau teko
- Saringan halus
- Wadah penyimpanan
Cara Memasak Angkak untuk Obat
Ada beberapa metode untuk mengolah angkak, namun metode rebusan adalah yang paling umum dan efektif untuk mengekstrak senyawa aktifnya. Berikut langkah-langkahnya:
Metode Rebusan Sederhana
- Persiapan Angkak: Ambil sekitar 5-10 gram angkak kering per dosis. Anda bisa membiarkannya utuh atau sedikit menghancurkannya agar sari lebih mudah keluar. Namun, jangan sampai menjadi bubuk halus agar tidak menyulitkan saat penyaringan.
- Jumlah Air: Gunakan sekitar 250-300 ml air bersih untuk setiap dosis angkak. Perbandingan umum adalah 1:25 hingga 1:30 (angkak : air).
- Proses Perebusan: Masukkan angkak ke dalam panci atau teko. Tambahkan air. Panaskan dengan api sedang hingga mendidih.
- Rebus Hingga Mendidih: Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan mendidih perlahan (simmer) selama sekitar 10-15 menit. Proses ini penting untuk mengeluarkan senyawa aktif dari angkak ke dalam air.
- Tambahkan Bahan Tambahan (Opsional): Jika Anda ingin menambahkan khasiat atau memperbaiki rasa, Anda bisa memasukkan irisan jahe, batang kayu manis, atau sereh pada 5 menit terakhir perebusan.
- Diamkan dan Saring: Setelah selesai merebus, matikan api. Biarkan ramuan agak dingin selama beberapa menit agar ampas angkak mengendap. Saring cairan ramuan menggunakan saringan halus ke dalam wadah yang bersih. Buang ampas angkak.
- Konsumsi: Ramuan angkak siap dikonsumsi selagi hangat. Jika menggunakan madu, tambahkan setelah ramuan tidak terlalu panas untuk menjaga khasiat madu.
Tips Tambahan untuk Hasil Maksimal
- Kualitas Angkak: Pastikan angkak yang Anda gunakan adalah asli dan berkualitas baik. Hindari angkak yang sudah lama disimpan atau terlihat kusam.
- Kebersihan: Selalu gunakan peralatan yang bersih saat mengolah angkak untuk mencegah kontaminasi bakteri.
- Frekuensi Konsumsi: Dosis dan frekuensi konsumsi angkak bisa bervariasi tergantung kondisi kesehatan Anda dan saran dari profesional kesehatan. Umumnya, konsumsi 1-2 kali sehari.
- Kombinasi Bahan Alami: Mengombinasikan angkak dengan bahan alami lain seperti jahe dapat meningkatkan efek terapeutik, misalnya untuk pencernaan atau sirkulasi.
- Penyimpanan: Jika Anda membuat ramuan dalam jumlah lebih, simpan ramuan dalam wadah tertutup di lemari es dan habiskan dalam waktu 1-2 hari.
Peringatan Penting
Meskipun angkak umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah wajar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Ibu hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi angkak.
- Orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan statin (obat penurun kolesterol resep) atau obat pengencer darah harus berhati-hati, karena angkak dapat berinteraksi dengan obat tersebut. Selalu konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang menjalani pengobatan.
- Efek samping ringan seperti sakit kepala atau gangguan pencernaan terkadang bisa terjadi pada beberapa individu. Jika mengalami reaksi yang tidak diinginkan, hentikan konsumsi.
Memasak angkak sendiri di rumah bisa menjadi cara yang efektif dan alami untuk mendukung kesehatan tubuh, terutama dalam menjaga kadar kolesterol yang sehat. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memanfaatkan khasiat luar biasa dari angkak dengan lebih optimal.