Panduan Lengkap: Cara Memupuk Anggrek Bulan (Phalaenopsis) Agar Rajin Berbunga

Ilustrasi Anggrek Bulan Sederhana

Visualisasi Anggrek Bulan

Anggrek bulan, atau Phalaenopsis, adalah salah satu jenis anggrek paling populer di dunia karena bunganya yang elegan dan tahan lama. Namun, untuk mendapatkan siklus berbunga yang rutin, perawatan nutrisi atau pemupukan adalah kuncinya. Memupuk anggrek bulan tidak sama dengan tanaman hias biasa; mereka membutuhkan jadwal dan jenis pupuk yang spesifik.

Mengapa Pemupukan Penting untuk Anggrek Bulan?

Tidak seperti tanaman terestrial yang akarnya tertanam di tanah kaya nutrisi, anggrek bulan tumbuh secara epifit (menempel pada pohon) di alam liar. Media tanam yang mereka gunakan (seperti potongan kayu, pakis, atau sabut kelapa) cepat sekali kehilangan nutrisi saat disiram. Oleh karena itu, semua kebutuhan mineral harus dipenuhi melalui penyiraman.

Kekurangan nutrisi akan menyebabkan:

Memilih Jenis Pupuk yang Tepat

Anggrek membutuhkan tiga nutrisi makro utama: Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Rasio NPK yang berbeda menentukan fase pertumbuhan anggrek Anda. Untuk anggrek bulan, rasio yang paling umum digunakan adalah:

  1. Fase Vegetatif (Pertumbuhan Daun & Akar): Gunakan pupuk dengan rasio seimbang atau sedikit lebih tinggi Nitrogen, misalnya NPK 20-20-20 atau 30-10-10. Nitrogen mendorong produksi daun hijau sehat.
  2. Fase Pembungaan (Induksi Spike): Ketika Anda melihat tunas bunga mulai muncul, beralihlah ke pupuk yang lebih tinggi Fosfor dan Kalium, misalnya NPK 10-30-20. Fosfor (P) merangsang pembentukan bunga, sementara Kalium (K) meningkatkan kualitas bunga dan ketahanan tanaman secara keseluruhan.

Pastikan pupuk yang Anda gunakan diformulasikan khusus untuk anggrek (Orchid Fertilizer) karena kadar garamnya cenderung lebih rendah, sehingga aman bagi akar sensitif mereka.

Aturan Emas: "Weakly, Weekly" (Lemah, Setiap Minggu)

Ini adalah filosofi pemupukan yang paling efektif untuk anggrek bulan. Karena anggrek tidak suka konsentrasi garam tinggi yang dapat membakar akar (salt burn), mereka lebih baik diberi nutrisi dalam dosis sangat kecil namun rutin.

1. Konsentrasi Pengenceran

Lupakan dosis standar yang tertera di kemasan. Untuk pemupukan mingguan, encerkan pupuk hingga 1/4 hingga 1/2 kekuatan yang direkomendasikan. Jika petunjuknya mengatakan 1 sendok teh per liter air, gunakan hanya 1/2 sendok teh per liter.

2. Jadwal Mingguan

Lakukan pemupukan setiap kali Anda menyiram, namun dengan pengecualian:

Teknik Aplikasi Pemupukan yang Benar

Ada dua metode utama dalam memupuk anggrek bulan:

Metode Perendaman (Soaking)

Ini adalah metode yang paling disukai. Campurkan larutan pupuk dalam wadah yang cukup besar. Rendam seluruh pot anggrek (media tanam dan akar) ke dalam larutan tersebut selama sekitar 10 hingga 15 menit. Setelah itu, angkat pot dan biarkan air tiris hingga benar-benar tidak ada lagi tetesan. Jangan biarkan anggrek terendam terlalu lama karena ini bisa menyebabkan busuk akar.

Metode Penyiraman (Drenching)

Jika Anda menggunakan pot dengan banyak lubang drainase, siram media tanam dengan larutan pupuk perlahan-lahan. Pastikan air mengalir deras keluar dari dasar pot. Teknik ini juga efektif untuk memastikan semua akar tersentuh nutrisi.

Kapan Harus Berhenti Memupuk?

Anggrek bulan cenderung beristirahat setelah selesai berbunga. Selama periode istirahat ini (biasanya saat suhu mulai mendingin atau setelah bunga rontok), kurangi frekuensi pemupukan menjadi sebulan sekali dengan dosis yang sangat rendah. Fokuskan nutrisi saat tanaman aktif menumbuhkan daun baru atau akar-akar muda berwarna hijau pucat.

Dengan mengikuti jadwal "Weakly, Weekly" dan memperhatikan kebutuhan NPK sesuai fase pertumbuhan, anggrek bulan Anda akan tumbuh subur dan siap memamerkan rangkaian bunga cantiknya secara berkala.

🏠 Homepage