Anggrek bulan, atau Phalaenopsis, adalah salah satu jenis anggrek paling populer di dunia karena bunganya yang elegan dan tahan lama. Namun, untuk mendapatkan siklus berbunga yang rutin, perawatan nutrisi atau pemupukan adalah kuncinya. Memupuk anggrek bulan tidak sama dengan tanaman hias biasa; mereka membutuhkan jadwal dan jenis pupuk yang spesifik.
Tidak seperti tanaman terestrial yang akarnya tertanam di tanah kaya nutrisi, anggrek bulan tumbuh secara epifit (menempel pada pohon) di alam liar. Media tanam yang mereka gunakan (seperti potongan kayu, pakis, atau sabut kelapa) cepat sekali kehilangan nutrisi saat disiram. Oleh karena itu, semua kebutuhan mineral harus dipenuhi melalui penyiraman.
Kekurangan nutrisi akan menyebabkan:
Anggrek membutuhkan tiga nutrisi makro utama: Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Rasio NPK yang berbeda menentukan fase pertumbuhan anggrek Anda. Untuk anggrek bulan, rasio yang paling umum digunakan adalah:
Pastikan pupuk yang Anda gunakan diformulasikan khusus untuk anggrek (Orchid Fertilizer) karena kadar garamnya cenderung lebih rendah, sehingga aman bagi akar sensitif mereka.
Ini adalah filosofi pemupukan yang paling efektif untuk anggrek bulan. Karena anggrek tidak suka konsentrasi garam tinggi yang dapat membakar akar (salt burn), mereka lebih baik diberi nutrisi dalam dosis sangat kecil namun rutin.
Lupakan dosis standar yang tertera di kemasan. Untuk pemupukan mingguan, encerkan pupuk hingga 1/4 hingga 1/2 kekuatan yang direkomendasikan. Jika petunjuknya mengatakan 1 sendok teh per liter air, gunakan hanya 1/2 sendok teh per liter.
Lakukan pemupukan setiap kali Anda menyiram, namun dengan pengecualian:
Ada dua metode utama dalam memupuk anggrek bulan:
Ini adalah metode yang paling disukai. Campurkan larutan pupuk dalam wadah yang cukup besar. Rendam seluruh pot anggrek (media tanam dan akar) ke dalam larutan tersebut selama sekitar 10 hingga 15 menit. Setelah itu, angkat pot dan biarkan air tiris hingga benar-benar tidak ada lagi tetesan. Jangan biarkan anggrek terendam terlalu lama karena ini bisa menyebabkan busuk akar.
Jika Anda menggunakan pot dengan banyak lubang drainase, siram media tanam dengan larutan pupuk perlahan-lahan. Pastikan air mengalir deras keluar dari dasar pot. Teknik ini juga efektif untuk memastikan semua akar tersentuh nutrisi.
Anggrek bulan cenderung beristirahat setelah selesai berbunga. Selama periode istirahat ini (biasanya saat suhu mulai mendingin atau setelah bunga rontok), kurangi frekuensi pemupukan menjadi sebulan sekali dengan dosis yang sangat rendah. Fokuskan nutrisi saat tanaman aktif menumbuhkan daun baru atau akar-akar muda berwarna hijau pucat.
Dengan mengikuti jadwal "Weakly, Weekly" dan memperhatikan kebutuhan NPK sesuai fase pertumbuhan, anggrek bulan Anda akan tumbuh subur dan siap memamerkan rangkaian bunga cantiknya secara berkala.