Panduan Lengkap: Cara Mencegah Penyakit Angina

Jantung Sehat Angina (Penyempitan)

Angina pektoris, atau sering disebut angina, adalah gejala nyeri dada yang timbul akibat suplai oksigen ke otot jantung tidak mencukupi (iskemia miokard). Kondisi ini sering menjadi alarm penting bahwa ada masalah mendasar pada pembuluh darah koroner. Walaupun angina bukanlah penyakit itu sendiri, ia adalah manifestasi dari penyakit jantung koroner (PJK). Mencegahnya berarti mengurangi risiko serangan jantung di masa depan.

Pencegahan yang efektif berfokus pada modifikasi gaya hidup dan pengelolaan faktor risiko utama. Dengan langkah proaktif, Anda dapat menjaga arteri tetap elastis dan aliran darah lancar.

1. Mengelola Pola Makan Sehat Jantung

Diet memainkan peran fundamental dalam mengontrol berat badan, kolesterol, dan tekanan darah, tiga pilar utama pencegahan PJK dan angina.

2. Rutinitas Aktivitas Fisik yang Teratur

Olahraga teratur memperkuat jantung, meningkatkan sirkulasi darah, membantu mengontrol berat badan, dan menurunkan tekanan darah. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai intensitas yang aman, terutama jika Anda sudah pernah mengalami gejala angina.

3. Mengendalikan Berat Badan Ideal

Kelebihan berat badan, terutama obesitas sentral (lemak di sekitar perut), memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Menurunkan bahkan sedikit berat badan dapat mengurangi beban kerja jantung secara signifikan.

Perhatikan Indeks Massa Tubuh (IMT) Anda dan usahakan mempertahankan lingkar pinggang yang sehat sesuai anjuran medis.

4. Berhenti Merokok Tanpa Kompromi

Merokok adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk penyakit jantung koroner. Nikotin menyebabkan penyempitan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan merusak lapisan endotel arteri secara permanen, mempercepat pembentukan plak aterosklerosis.

Berhenti merokok segera adalah langkah tunggal paling penting yang dapat Anda ambil untuk mencegah angina dan komplikasi kardiovaskular lainnya.

5. Manajemen Stres dan Kesehatan Mental

Stres kronis dapat meningkatkan hormon yang memicu peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, yang pada gilirannya meningkatkan kebutuhan oksigen otot jantung. Jika pasokan darah terbatas, stres dapat memicu episode angina.

6. Pengelolaan Kondisi Medis Kronis

Angina hampir selalu terkait dengan kondisi medis yang mendasarinya yang perlu dikelola secara ketat:

  1. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi): Jaga tekanan darah di bawah target yang ditetapkan dokter Anda (umumnya di bawah 130/80 mmHg).
  2. Diabetes Melitus: Kontrol gula darah sangat vital. Gula darah tinggi merusak dinding pembuluh darah, mempercepat aterosklerosis.
  3. Kolesterol Tinggi: Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai penggunaan obat penurun kolesterol (seperti statin) jika perubahan gaya hidup tidak cukup menurunkan kadar LDL.
Pencegahan Angina memerlukan komitmen jangka panjang. Jika Anda merasakan nyeri dada yang mengkhawatirkan, segera cari bantuan medis profesional.

Artikel ini bersifat informatif dan bukan pengganti nasihat medis profesional.

🏠 Homepage