Cara Mengolah Angkak untuk Obat DBD

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Dalam penanganan DBD, selain perawatan medis profesional, masyarakat sering mencari alternatif pengobatan herbal yang dapat mendukung pemulihan. Salah satu bahan alami yang dikenal luas memiliki khasiat dalam membantu meningkatkan trombosit dan daya tahan tubuh adalah angkak.

Angkak, atau yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai red yeast rice, adalah beras yang difermentasi menggunakan ragi Monascus purpureus. Secara tradisional, angkak telah digunakan dalam pengobatan Tiongkok kuno untuk berbagai kondisi kesehatan, termasuk meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan kolesterol, dan memperbaiki kualitas tidur. Kini, potensinya dalam membantu penanganan DBD semakin banyak dibicarakan.

Potensi Angkak dalam Mendukung Pemulihan DBD

Beberapa penelitian awal dan pengalaman empiris menunjukkan bahwa angkak memiliki beberapa khasiat yang relevan untuk pasien DBD:

Cara Mengolah Angkak untuk Obat DBD

Penting untuk diingat bahwa angkak sebaiknya digunakan sebagai pendukung pengobatan medis, bukan sebagai pengganti terapi dokter. Berikut adalah beberapa cara umum mengolah angkak:

1. Rebusan Angkak Murni

Ini adalah metode paling sederhana dan umum.

  1. Bahan:
    • 1-2 sendok makan angkak kering
    • 500-700 ml air
  2. Cara Membuat:
    1. Cuci bersih angkak kering di bawah air mengalir untuk menghilangkan debu.
    2. Masukkan angkak yang sudah dicuci ke dalam panci bersama air.
    3. Rebus dengan api sedang hingga mendidih.
    4. Kecilkan api dan biarkan mendidih perlahan selama sekitar 15-20 menit.
    5. Saring rebusan untuk memisahkan ampas angkak.
    6. Biarkan agak dingin sebelum diminum.
  3. Dosis: Minum 1-2 gelas sehari, atau sesuai anjuran herbalis atau tenaga kesehatan.

2. Kombinasi dengan Bahan Herbal Lain

Untuk meningkatkan efektivitas, angkak bisa dikombinasikan dengan herbal lain yang juga dikenal baik untuk demam dan trombosit.

3. Menggunakan Bubuk Angkak Instan (Jika Tersedia)

Beberapa produk menawarkan angkak dalam bentuk bubuk instan atau teh celup. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan produk.

Tips Penting Saat Mengonsumsi Angkak untuk DBD

Perhatian Khusus:

Angkak dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah (antikoagulan) dan statin. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi angkak, terutama jika Anda sedang dalam pengobatan atau memiliki kondisi medis tertentu. Jangan pernah mengabaikan nasihat medis profesional.

Angkak tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui kecuali atas anjuran dokter.

Kesimpulan

Angkak menawarkan potensi manfaat alami sebagai pendukung pemulihan pasien Demam Berdarah Dengue, terutama dalam upaya meningkatkan jumlah trombosit dan memperkuat daya tahan tubuh. Dengan cara pengolahan yang tepat dan perhatian pada kualitas serta kebersihan, angkak bisa menjadi pilihan pelengkap pengobatan. Namun, sekali lagi ditekankan, konsultasi dengan profesional medis adalah langkah paling krusial dalam menangani DBD.

Pelajari Lebih Lanjut tentang DBD Informasi Dengue dari WHO
🏠 Homepage