Cara Mengolah Beras Angkak: Panduan Lengkap untuk Hidangan Lezat
Beras angkak, yang juga dikenal sebagai red yeast rice, adalah bahan makanan tradisional Tiongkok yang terbuat dari beras yang difermentasi dengan ragi Monascus purpureus. Warna merah cerah yang khas berasal dari pigmen yang dihasilkan oleh ragi ini. Beras angkak tidak hanya memberikan warna yang menarik pada masakan, tetapi juga memiliki aroma dan rasa yang unik, sedikit manis dan gurih. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, beras angkak dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti membantu menurunkan kolesterol.
Ilustrasi Beras Angkak
Mengolah beras angkak sebenarnya cukup fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan. Kuncinya adalah memahami bagaimana mengeluarkan rasa dan warnanya secara optimal.
Persiapan Beras Angkak
Sebelum digunakan, beras angkak seringkali perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Cara paling umum adalah dengan:
Merendam: Rendam beras angkak kering dalam air hangat selama sekitar 15-30 menit hingga teksturnya sedikit melunak. Air rendaman ini akan menyerap sebagian besar warna dan aroma dari beras angkak, sehingga dapat langsung digunakan sebagai pewarna dan perisa alami dalam masakan.
Menghaluskan (opsional): Untuk beberapa masakan, terutama saus atau kaldu, Anda mungkin ingin menghaluskan beras angkak setelah direndam menggunakan blender atau ulekan. Ini akan membantu melepaskan rasa dan warna lebih merata.
Metode Pengolahan Beras Angkak dalam Berbagai Masakan
Beras angkak dapat diaplikasikan dalam berbagai hidangan, mulai dari hidangan utama hingga lauk pauk. Berikut beberapa cara umum mengolahnya:
1. Untuk Hidangan Berkuah (Sup, Kaldu, Sapo)
Ini adalah salah satu aplikasi paling populer dari beras angkak. Air rendaman atau pasta beras angkak dapat ditambahkan langsung ke dalam kuah masakan.:
Siapkan kuah dasar sesuai resep Anda (misalnya, kaldu ayam atau sayuran).
Setelah beras angkak direndam (dan dihaluskan jika diinginkan), tambahkan air rendamannya ke dalam kuah.
Masak kuah bersama beras angkak selama beberapa menit agar rasa dan warnanya meresap sempurna.
Anda bisa membiarkan butiran beras angkak di dalam kuah, atau menyaringnya jika Anda hanya menginginkan warna dan aroma saja.
Hidangan seperti sup jamur angkak, atau sapo tahu dengan sentuhan warna merah angkak adalah contoh yang lezat.
2. Untuk Hidangan Tumis
Beras angkak juga bisa memberikan dimensi rasa dan warna yang menarik pada tumisan.
Setelah menumis bumbu dasar, tambahkan bahan utama tumisan Anda.
Saat menumis, tambahkan sedikit air rendaman beras angkak atau pasta angkak yang sudah dibuat.
Aduk rata dan masak hingga matang. Perhatikan agar tidak terlalu banyak menggunakan beras angkak agar rasa tidak menjadi dominan pahit.
Tumis daging sapi atau ayam dengan beras angkak bisa menjadi pilihan yang unik.
3. Untuk Perapan (Marinasi) Daging
Beras angkak dapat digunakan sebagai bagian dari bumbu marinasi untuk memberikan warna dan rasa pada daging, terutama bebek atau ayam.
Campurkan air rendaman beras angkak dengan bumbu marinasi lainnya seperti kecap asin, gula, bawang putih, dan rempah-rempah.
Lumuri daging dengan bumbu marinasi tersebut, dan biarkan meresap selama beberapa jam atau semalam sebelum dimasak (dipanggang, digoreng, atau dibakar).
Daging akan memiliki warna merah kecoklatan yang menggugah selera dan rasa yang lebih kaya.
4. Untuk Nasi Merah Angkak
Anda dapat menambahkan beras angkak ke dalam air saat memasak nasi untuk menghasilkan nasi berwarna merah alami.
Cuci beras seperti biasa.
Tambahkan air rendaman beras angkak atau pasta angkak ke dalam panci nasi sesuai proporsi yang diinginkan.
Masak nasi seperti biasa.
Nasi merah angkak ini bisa menjadi variasi yang menarik dan sehat.
Tips Penting Saat Mengolah Beras Angkak
Kualitas Beras Angkak: Gunakan beras angkak dari sumber yang terpercaya untuk memastikan kualitas dan keamanan pangan.
Jumlah Penggunaan: Beras angkak memiliki rasa yang cukup kuat. Mulailah dengan jumlah sedikit dan tambahkan jika diperlukan. Penggunaan berlebihan dapat membuat masakan terasa pahit.
Air Rendaman: Air rendaman adalah kunci utama. Sebagian besar rasa dan warna terkandung di dalamnya.
Penyimpanan: Beras angkak kering dapat disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan gelap.
Variasi: Jangan ragu untuk bereksperimen. Kombinasikan beras angkak dengan bahan-bahan lain untuk menciptakan cita rasa yang unik.
Dengan sedikit latihan dan pemahaman tentang cara penggunaannya, beras angkak dapat menjadi tambahan yang berharga dalam repertoar kuliner Anda, memberikan warna, aroma, dan rasa yang khas pada berbagai hidangan.