Visualisasi beberapa angka hijaiyah dasar.
Dalam kebudayaan Islam, angka hijaiyah memiliki peran penting, mulai dari penulisan ayat suci Al-Qur'an, perhitungan kalender hijriyah, hingga dalam seni kaligrafi. Berbeda dengan angka Arab yang kita kenal sehari-hari (0, 1, 2, 3...), angka hijaiyah memiliki bentuk yang unik dan memiliki akar sejarah yang panjang. Bagi pemula yang ingin mempelajari cara menulis angka hijaiyah, panduan ini akan membantu Anda memahami prinsip dasarnya.
Mempelajari angka hijaiyah bukan hanya tentang menghafal simbol. Ini adalah cara untuk lebih memahami warisan budaya dan keagamaan yang kaya. Dengan menguasai penulisan angka hijaiyah, Anda akan lebih mudah membaca teks-teks berbahasa Arab, memahami penanggalan Islam, serta mengapresiasi keindahan seni kaligrafi yang seringkali menggunakan sistem angka ini.
Sama seperti sistem angka pada umumnya, angka hijaiyah juga memiliki satuan dasar dari nol hingga sembilan. Berikut adalah bentuk dan cara penulisannya:
Angka nol dalam sistem hijaiyah dilambangkan dengan bentuk yang mirip dengan bulatan kecil atau titik. Penulisan: ٠
Angka satu ditulis dengan satu garis vertikal pendek yang tegak. Bentuknya sederhana namun sangat khas. Penulisan: ١
Angka dua memiliki bentuk yang sedikit lebih kompleks, menyerupai garis melengkung yang diikuti oleh garis naik. Penulisan: ٢
Angka tiga seringkali digambarkan dengan tiga titik atau bentuk yang menyerupai tiga goresan pendek. Namun, dalam penulisannya yang umum, ia memiliki bentuk yang khas seperti dua lengkungan yang menyatu. Penulisan: ٣
Angka empat memiliki bentuk yang unik, menyerupai segitiga terbalik atau seperti huruf 'v' yang ditambahkan garis vertikal. Penulisan: ٤
Angka lima memiliki bentuk yang menyerupai kepala hewan dengan moncong yang sedikit terangkat atau seperti huruf 'z' yang diperpanjang. Penulisan: ٥
Angka enam memiliki bentuk yang agak mirip dengan huruf 's' yang terbalik atau seperti pengait. Penulisan: ٦
Angka tujuh ditulis dengan bentuk yang mirip seperti huruf 'z' yang tegak atau seperti segitiga dengan garis di tengahnya. Penulisan: ٧
Angka delapan memiliki bentuk yang unik dan seringkali dibandingkan dengan bentuk seperti "mata" atau seperti dua lingkaran yang menyatu di bagian atas. Penulisan: ٨
Angka sembilan merupakan kebalikan dari angka enam, seringkali digambarkan seperti pengait terbalik atau huruf 's' yang biasa. Penulisan: ٩
Membiasakan diri dengan bentuk angka hijaiyah membutuhkan latihan. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
Sama seperti sistem angka desimal, angka hijaiyah juga bekerja dengan sistem nilai tempat. Untuk membentuk angka puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya, Anda hanya perlu menggabungkan angka-angka dasar tersebut sesuai posisinya. Misalnya:
Contoh lainnya adalah angka 256 yang akan ditulis menjadi ٢٥٦. Kuncinya adalah memahami posisi satuan, puluhan, ratusan, dan seterusnya.
Mempelajari cara menulis angka hijaiyah adalah langkah awal yang menyenangkan untuk mendalami khazanah keilmuan dan budaya Islam. Dengan kesabaran dan latihan, Anda pasti bisa menguasainya. Selamat mencoba!