Penyakit angina pektoris, atau yang sering disebut angina, adalah kondisi nyeri dada yang terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen. Meskipun angina bukan penyakit jantung itu sendiri, ia merupakan gejala penting dari penyakit jantung koroner (PJK). Mencegah kondisi ini menjadi lebih parah, atau bahkan mencegahnya sejak awal, adalah kunci untuk menjaga kesehatan jantung jangka panjang. Pencegahan angina sangat erat kaitannya dengan perubahan gaya hidup sehat dan pengelolaan faktor risiko.
Diet memainkan peran fundamental dalam menjaga arteri tetap bersih dan elastis. Pembentukan plak (aterosklerosis) di arteri koroner adalah penyebab utama angina. Untuk mencegahnya:
Olahraga teratur memperkuat otot jantung, membuatnya lebih efisien dalam memompa darah, dan membantu menjaga berat badan ideal. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika Anda sudah memiliki riwayat masalah jantung.
Obesitas, terutama obesitas sentral (lemak di sekitar perut), meningkatkan risiko hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi—semua faktor risiko utama PJK yang menyebabkan angina. Menurunkan berat badan bahkan hanya 5-10% dari berat badan awal dapat mengurangi beban kerja jantung secara signifikan.
Merokok adalah salah satu faktor risiko terbesar dan paling dapat dimodifikasi untuk penyakit jantung. Nikotin dan zat kimia lain dalam rokok merusak lapisan dalam pembuluh darah (endotelium), mempercepat penumpukan plak, dan membuat darah lebih mudah menggumpal. Berhenti merokok adalah tindakan pencegahan angina yang paling efektif.
Penyakit yang tidak terkontrol dapat mempercepat kerusakan pembuluh darah. Manajemen rutin sangat penting:
Stres emosional yang berkepanjangan dapat menyebabkan peningkatan hormon stres yang memicu penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi) dan meningkatkan denyut jantung, yang dapat memicu serangan angina pada individu yang rentan. Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dalam untuk mengelola stres harian.
Pencegahan terbaik adalah mengetahui risiko Anda. Jadwalkan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Dokter mungkin akan merekomendasikan skrining seperti tes treadmill atau EKG jika Anda memiliki riwayat keluarga PJK, terutama jika Anda mulai merasakan gejala awal ketidaknyamanan dada saat beraktivitas.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang komprehensif ini—mulai dari menjaga pola makan seimbang, aktif bergerak, hingga mengelola faktor risiko kronis—Anda dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan berkembangnya penyakit jantung koroner dan, pada akhirnya, mencegah munculnya episode angina yang mengkhawatirkan.