Memahami Angket dalam Penelitian Kualitatif: Panduan dan Contoh

Kualitatif

Representasi visual: Pendekatan mendalam dalam memahami fenomena.

Penelitian kualitatif bertujuan untuk menggali pemahaman mendalam tentang fenomena sosial, perilaku, pengalaman, dan makna dari sudut pandang partisipan. Berbeda dengan penelitian kuantitatif yang mengukur dan menguji hipotesis, penelitian kualitatif lebih berfokus pada eksplorasi, deskripsi, dan interpretasi. Dalam konteks ini, angket atau kuesioner mungkin terdengar kurang lazim dibandingkan wawancara mendalam atau observasi. Namun, angket yang dirancang khusus dapat menjadi alat yang efektif untuk mengumpulkan data awal, mengidentifikasi tema-tema potensial, atau mengkonfirmasi temuan dari metode kualitatif lainnya.

Peran Angket dalam Penelitian Kualitatif

Penting untuk dipahami bahwa angket dalam penelitian kualitatif sangat berbeda dengan angket dalam penelitian kuantitatif yang seringkali berisi pertanyaan tertutup dengan skala Likert atau pilihan ganda. Angket kualitatif lebih cenderung menggunakan pertanyaan terbuka yang mendorong partisipan untuk memberikan jawaban yang deskriptif, naratif, dan personal. Tujuannya bukanlah untuk menghitung frekuensi jawaban, melainkan untuk menangkap nuansa, perspektif unik, dan cerita dari responden.

Beberapa peran angket dalam penelitian kualitatif meliputi:

Karakteristik Angket Kualitatif

Angket kualitatif biasanya memiliki ciri-ciri berikut:

Contoh Pertanyaan dalam Angket Penelitian Kualitatif

Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang bisa Anda adaptasikan untuk angket penelitian kualitatif Anda, tergantung pada topik penelitian:

Contoh 1: Penelitian tentang Pengalaman Belajar Daring Selama Pandemi

Pertanyaan 1: Ceritakanlah pengalaman Anda secara umum dalam mengikuti pembelajaran daring selama masa pandemi. Apa saja hal yang paling Anda ingat dari proses tersebut?

Pertanyaan 2: Apa saja tantangan terbesar yang Anda hadapi saat belajar secara daring? Jelaskan secara rinci.

Pertanyaan 3: Bagaimanakah perasaan Anda ketika berinteraksi dengan dosen dan teman sekelas melalui platform daring? Berikan contoh spesifik.

Pertanyaan 4: Adakah strategi atau cara belajar baru yang Anda temukan atau kembangkan selama pembelajaran daring? Jika ada, jelaskan.

Pertanyaan 5: Jika Anda bisa menyampaikan satu saran kepada pihak institusi pendidikan terkait pembelajaran daring, apa saran tersebut dan mengapa?

Contoh 2: Penelitian tentang Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Restoran Cepat Saji

Pertanyaan 1: Jelaskan pengalaman Anda terakhir kali mengunjungi restoran cepat saji X. Apa yang membuat Anda memutuskan untuk datang?

Pertanyaan 2: Bagaimana Anda menggambarkan kualitas makanan dan minuman yang Anda terima saat itu?

Pertanyaan 3: Ceritakan tentang interaksi Anda dengan staf restoran. Apakah Anda merasa dilayani dengan baik? Mengapa demikian?

Pertanyaan 4: Apa saja yang menurut Anda bisa ditingkatkan oleh restoran cepat saji X agar pengalaman Anda menjadi lebih baik di masa mendatang?

Pertanyaan 5: Apa kesan keseluruhan Anda terhadap restoran cepat saji X setelah kunjungan terakhir Anda?

Tips Menyusun Angket Kualitatif

Menggunakan angket dalam penelitian kualitatif memerlukan pendekatan yang berbeda. Dengan merancang pertanyaan yang tepat, peneliti dapat memperoleh wawasan berharga yang melengkapi pemahaman mendalam tentang subjek penelitian.

🏠 Homepage