Penelitian kuantitatif dalam bidang pendidikan merupakan pendekatan sistematis yang mengukur dan menganalisis data numerik untuk menguji teori, hipotesis, atau mendeskripsikan fenomena pendidikan. Salah satu instrumen kunci dalam penelitian kuantitatif adalah angket atau kuesioner. Angket yang dirancang dengan baik sangat penting untuk mengumpulkan data yang valid dan reliabel dari responden, yang dapat berupa siswa, guru, orang tua, atau administrator pendidikan.
Dalam penyusunan angket kuantitatif, penting untuk memperhatikan beberapa aspek. Pertama, tujuan penelitian harus jelas. Pertanyaan-pertanyaan dalam angket harus secara langsung berkaitan dengan variabel yang ingin diukur dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Kedua, jenis pertanyaan harus sesuai. Pertanyaan tertutup, seperti pilihan ganda, skala Likert, atau skala penilaian, umumnya digunakan dalam penelitian kuantitatif karena memudahkan analisis statistik. Ketiga, bahasa yang digunakan harus jelas, ringkas, dan mudah dipahami oleh responden. Hindari penggunaan jargon teknis atau kalimat yang ambigu.
Sebuah angket penelitian kuantitatif pendidikan biasanya terdiri dari beberapa bagian utama:
Berikut adalah contoh bagaimana pertanyaan-pertanyaan dapat disusun dalam sebuah angket penelitian kuantitatif pendidikan, dengan fokus pada kepuasan siswa terhadap metode pengajaran guru.
Bagian Substansi: Metode Pengajaran Guru
Mohon berikan penilaian Anda mengenai pernyataan-pernyataan di bawah ini berdasarkan pengalaman belajar Anda dengan metode pengajaran guru.
1. Guru menggunakan metode yang bervariasi dalam menjelaskan materi pelajaran.
2. Guru mampu menjelaskan materi pelajaran dengan cara yang mudah dipahami oleh saya.
3. Guru memberikan kesempatan yang cukup bagi siswa untuk bertanya.
Dalam penelitian kuantitatif, setiap pilihan jawaban diberi bobot numerik (misalnya, Sangat Tidak Setuju = 1, Sangat Setuju = 5). Nilai-nilai ini kemudian dianalisis menggunakan metode statistik seperti uji rata-rata, korelasi, atau regresi, tergantung pada desain penelitian dan hipotesis yang diajukan. Penting untuk melakukan uji coba (pilot study) angket sebelum digunakan dalam penelitian sebenarnya untuk memastikan semua pertanyaan berfungsi sesuai harapan.
Perencanaan yang matang dalam pembuatan angket adalah fondasi penting untuk keberhasilan penelitian kuantitatif. Dengan pertanyaan yang tepat dan format yang jelas, peneliti dapat mengumpulkan data yang akurat untuk menjawab pertanyaan penelitian dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pendidikan.