Contoh Membuat Angket Penelitian: Panduan Lengkap untuk Pemula

Membuat angket penelitian yang efektif adalah kunci untuk mengumpulkan data yang valid dan reliabel. Baik Anda seorang mahasiswa, peneliti independen, atau profesional yang membutuhkan masukan dari audiens, memahami cara membuat angket yang baik akan sangat membantu. Artikel ini akan membahas langkah-langkah konkret beserta contoh untuk memandu Anda dalam membuat angket penelitian yang rapi dan mudah dipahami, khususnya untuk tampilan web mobile.

Mengapa Angket Penting dalam Penelitian?

Angket adalah alat pengumpulan data yang menggunakan serangkaian pertanyaan tertulis untuk mendapatkan informasi dari responden. Keunggulannya meliputi:

Langkah-langkah Membuat Angket Penelitian yang Efektif

1. Tentukan Tujuan Penelitian dan Target Responden

Sebelum menulis pertanyaan apa pun, Anda harus jelas tentang apa yang ingin Anda teliti dan siapa yang akan Anda tanyai. Tujuan penelitian yang spesifik akan mengarahkan jenis pertanyaan yang perlu Anda ajukan.

Contoh: Jika tujuan Anda adalah memahami kepuasan pelanggan terhadap layanan pesan antar makanan, target responden Anda adalah orang-orang yang pernah menggunakan layanan tersebut.

2. Rumuskan Pertanyaan yang Jelas dan Ringkas

Pertanyaan harus mudah dipahami, tidak ambigu, dan relevan dengan tujuan penelitian Anda. Hindari penggunaan jargon teknis, kalimat yang terlalu panjang, atau pertanyaan ganda (double-barreled questions).

Contoh Pertanyaan Buruk: "Apakah Anda puas dengan kecepatan dan kualitas layanan pengantaran kami?" (Ini adalah pertanyaan ganda, Anda tidak tahu apakah mereka puas dengan kecepatan saja, kualitas saja, atau keduanya).

Contoh Pertanyaan Baik:

3. Pilih Jenis Pertanyaan yang Tepat

Ada beberapa jenis pertanyaan yang bisa Anda gunakan:

4. Susun Struktur Angket Secara Logis

Urutkan pertanyaan dari yang paling umum ke yang spesifik. Mulailah dengan pertanyaan demografis atau pertanyaan penyaring jika diperlukan, lalu lanjutkan ke pertanyaan inti penelitian.

Struktur Umum:

  1. Pendahuluan: Perkenalan singkat, tujuan angket, jaminan kerahasiaan.
  2. Pertanyaan Penyaring (jika ada): Memastikan responden sesuai kriteria.
  3. Pertanyaan Demografis: Usia, jenis kelamin, pendidikan, dll. (Letakkan di akhir jika dirasa sensitif).
  4. Pertanyaan Inti Penelitian: Bagian utama angket.
  5. Pertanyaan Terbuka (jika ada): Kesempatan responden memberikan masukan tambahan.
  6. Ucapan Terima Kasih: Mengakhiri angket dengan sopan.

5. Gunakan Bahasa yang Netral dan Objektif

Hindari pertanyaan yang mengarahkan responden untuk menjawab dengan cara tertentu (leading questions).

Contoh Pertanyaan Mengarahkan: "Mengingat betapa buruknya kualitas produk pesaing, apakah Anda setuju bahwa produk kami adalah yang terbaik?"

Contoh Pertanyaan Netral: "Bagaimana Anda menilai kualitas produk kami dibandingkan dengan produk pesaing?"

6. Lakukan Uji Coba (Pilot Testing)

Sebelum menyebarkan angket secara luas, uji coba angket Anda pada sekelompok kecil responden yang mirip dengan target audiens Anda. Tanyakan umpan balik mereka mengenai kejelasan pertanyaan, alur, dan durasi pengisian. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi dan memperbaiki masalah potensial.

Contoh Bagian Pendahuluan Angket

Halo!

Kami dari [Nama Institusi/Tim Peneliti] sedang melakukan penelitian mengenai [Topik Penelitian Anda]. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk [Sebutkan Tujuan Utama].

Kami mohon kesediaan Anda untuk meluangkan waktu sekitar 5-10 menit untuk mengisi angket ini. Semua informasi yang Anda berikan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian ini.

Terima kasih atas partisipasi Anda.

Tips Tambahan untuk Tampilan Mobile Web yang Baik

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat angket penelitian yang tidak hanya efektif dalam mengumpulkan data, tetapi juga memberikan pengalaman yang positif bagi responden Anda, terlepas dari perangkat yang mereka gunakan.

🏠 Homepage