Anggrek (Orchidaceae) adalah salah satu tanaman hias paling populer di dunia, dikenal karena keindahan bunganya yang eksotis dan beragam. Untuk memastikan anggrek Anda tumbuh subur, sehat, dan rajin berbunga, pemilihan media tanam dan nutrisi sangatlah krusial. Salah satu komponen penting yang sering digunakan dalam media tanam anggrek, terutama dalam konteks non-organik atau sebagai bahan pengatur pertumbuhan, adalah Dekastar.
Meskipun seringkali Dekastar lebih dikenal sebagai pupuk lepas lambat (slow-release fertilizer) NPK yang digunakan pada berbagai tanaman, pemahaman mengenai bagaimana ia berinteraksi dengan kebutuhan spesifik anggrek sangat penting bagi para penghobi dan pembudidaya.
Dekastar adalah nama dagang untuk pupuk majemuk lepas lambat yang mengandung unsur hara makro (Nitrogen/N, Fosfor/P, Kalium/K) serta unsur mikro yang esensial. Keunggulan utama Dekastar adalah kemampuannya melepaskan nutrisi secara bertahap selama periode waktu tertentu (biasanya 6 bulan hingga 1 tahun), tergantung jenis formulasi dan lingkungannya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam konteks budidaya anggrek epifit (yang menempel di pohon), penggunaan Dekastar murni sebagai media tanam sangat tidak dianjurkan. Anggrek epifit membutuhkan sirkulasi udara yang sangat baik di sekitar akarnya. Dekastar yang digunakan langsung dalam jumlah besar cenderung menahan kelembapan terlalu lama, yang dapat menyebabkan akar anggrek membusuk.
Penggunaan Dekastar pada anggrek haruslah dilakukan dengan hati-hati dan terintegrasi dengan media tanam yang porous seperti kulit kayu pinus (bark), pakis (tree fern), atau arang.
Jika Anda membudidayakan anggrek yang membutuhkan sedikit lebih banyak retensi kelembapan, seperti beberapa jenis Phalaenopsis (Anggrek Bulan) atau Dendrobium dewasa yang ditanam dalam pot, Dekastar dapat dicampurkan dengan media utama.
Ini adalah metode yang lebih aman untuk anggrek epifit yang ditanam di pot. Letakkan butiran Dekastar di atas media tanam, jauh dari pangkal batang dan pastikan ia tidak langsung menyentuh akar serabut yang sensitif.
Nutrisi akan dilepaskan perlahan setiap kali Anda menyiram tanaman. Air siraman akan membawa nutrisi tersebut ke zona perakaran.
Anggrek adalah tanaman yang sangat sensitif terhadap kelebihan garam mineral (salt build-up) dan kelembapan berlebih. Menggunakan Dekastar terlalu banyak memiliki risiko serius:
Akar Terbakar (Root Burn): Jika butiran Dekastar larut terlalu cepat akibat penyiraman yang berlebihan atau media tanam yang terlalu padat, konsentrasi garam akan meningkat drastis dan membakar akar yang sensitif.
Media Terlalu Padat: Penambahan terlalu banyak butiran padat akan mengurangi porositas media, menghambat aerasi, dan menyebabkan akar anggrek kekurangan oksigen, yang berujung pada busuk akar.
Untuk hasil terbaik, Dekastar harus digunakan sebagai pelengkap, bukan pengganti total, pemupukan cair. Para ahli merekomendasikan:
Dengan pemahaman yang tepat mengenai sifat porus media tanam anggrek dan kontrol dosis yang ketat, Dekastar dapat menjadi alat yang efektif untuk memastikan anggrek hias Anda mendapatkan nutrisi seimbang sepanjang siklus pertumbuhannya.