Anggrek Merpati, atau dikenal secara ilmiah sebagai Dendrobium phalaenopsis varian putih atau Peristeria elata, selalu menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman hias. Keunikan bentuk bunganya yang menyerupai burung merpati putih yang sedang hinggap membuatnya sangat diminati. Namun, sebelum memutuskan untuk menambah koleksi, mengetahui harga anggrek merpati menjadi hal krusial.
Harga anggrek ini sangat fluktuatif, tergantung pada beberapa faktor utama seperti usia tanaman, kondisi kesehatan bunga, jenis kultivar, dan asal penjual. Di pasar domestik Indonesia, Anda akan menemukan rentang harga yang cukup lebar, mulai dari bibit kecil hingga rumpun dewasa yang siap berbunga.
Memahami apa yang membuat harga anggrek ini naik atau turun akan membantu Anda bernegosiasi atau memilih produk yang paling sesuai dengan anggaran Anda. Berikut adalah poin-poin utamanya:
Ini adalah faktor penentu harga yang paling signifikan. Bibit atau anakan (keiki) yang baru dipisahkan dari induknya tentu jauh lebih murah dibandingkan dengan rumpun yang sudah matang. Rumpun dewasa yang sedang dalam fase pembungaan atau baru saja selesai berbunga memiliki harga premium karena Anda bisa langsung menikmati keindahan bunganya.
Jika Anda mencari anggrek merpati yang sudah berbunga (sebagai tanaman jadi), perhatikan jumlah kuntum, warna keaslian (apakah benar-benar putih bersih atau ada sedikit corak lain), serta ukuran dan ketahanan bunga. Kualitas bunga yang sempurna akan menaikkan harga jual secara signifikan.
Anggrek yang dibudidayakan melalui kultur jaringan (tissue culture) biasanya dijual dalam kemasan kecil dan harganya relatif terjangkau di awal. Namun, anggrek hasil pembelahan rumpun yang sudah mapan akarnya seringkali dianggap lebih kuat dan cepat beradaptasi dengan lingkungan rumah.
Perlu diingat bahwa daftar harga berikut adalah estimasi rata-rata dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung tren pasar dan lokasi Anda. Sebaiknya selalu konfirmasi harga terkini ke penjual langganan atau toko bunga terpercaya saat Anda hendak membeli.
| Jenis Tanaman | Kondisi | Kisaran Harga (Rupiah) |
|---|---|---|
| Bibit/Anakan (Keiki) | Baru dipisah, belum berbunga | Rp25.000 - Rp60.000 |
| Remaja (Juvenile) | Sudah punya beberapa daun, akar kuat | Rp75.000 - Rp150.000 |
| Dewasa (Siap Berbunga) | Belum mekar, namun sudah ada calon tangkai | Rp175.000 - Rp300.000 |
| Dewasa Berbunga | Kondisi mekar sempurna (1-3 kuntum) | Rp325.000 - Rp600.000+ |
Harga yang mahal akan terasa murah jika tanaman Anda bisa bertahan lama dan rajin berbunga. Anggrek Merpati (khususnya Peristeria elata) membutuhkan perhatian khusus yang berbeda dari anggrek biasa:
Banyak kolektor memilih untuk membeli anggrek merpati muda karena harganya lebih terjangkau. Memelihara anggrek dari tahap remaja hingga dewasa adalah proses yang memuaskan. Meskipun membutuhkan waktu beberapa tahun hingga ia menunjukkan bunga pertamanya, Anda akan belajar banyak tentang siklus hidupnya. Ketika anggrek ini akhirnya mekar, keindahan dan keunikan bentuknya akan terasa sepadan dengan semua usaha dan biaya yang telah Anda keluarkan.
Secara keseluruhan, pastikan Anda mendapatkan anggrek dari sumber yang terpercaya, baik itu penangkar bersertifikat atau penjual online yang memiliki reputasi baik mengenai kesehatan tanaman. Dengan perawatan yang tepat, investasi Anda pada harga anggrek merpati akan memberikan kepuasan visual bertahun-tahun ke depan.