Panduan Lengkap: Cara Hitung Hari Kerja di Excel dengan Mudah

Dalam dunia kerja yang serba cepat, menghitung durasi antar tanggal adalah tugas yang sering dihadapi. Baik untuk keperluan penggajian, penjadwalan proyek, atau sekadar melacak tenggat waktu, akurasi adalah kunci. Salah satu tantangan umum adalah mengecualikan hari libur nasional dan akhir pekan dari perhitungan, yang membuat perhitungan manual menjadi rumit dan rawan kesalahan. Untungnya, Microsoft Excel menyediakan solusi yang ampuh melalui fungsi-fungsi bawaannya. Artikel ini akan memandu Anda selangkah demi selangkah tentang cara efektif untuk hitung hari kerja di Excel.

Ilustrasi Kalender dengan Ceklis untuk Hari Kerja Analisis Durasi Kerja Senin 1 Selasa 2 Rabu 3 Kamis 4 (Libur) Jumat 5 Sabtu 6 (Libur) Minggu 7 (Libur) Total Hari Kerja dalam rentang ini: 4 hari

Menggunakan Fungsi NETWORKING DAYS

Fungsi paling efektif untuk menghitung hari kerja di Excel adalah `NETWORKING DAYS`. Fungsi ini secara otomatis mengecualikan akhir pekan (Sabtu dan Minggu) serta hari libur yang Anda tentukan. Sintaks dasarnya adalah:

=NETWORKINGDAYS(tanggal_mulai, tanggal_akhir, [libur])

Langkah-langkah Praktis Menggunakan NETWORKING DAYS

  1. Siapkan Data Anda: Di lembar kerja Excel Anda, sediakan kolom untuk tanggal mulai (misalnya, di sel A2) dan tanggal akhir (misalnya, di sel B2).
  2. Buat Daftar Tanggal Libur (Opsional namun Direkomendasikan): Di kolom terpisah (misalnya, mulai dari sel D2), masukkan semua tanggal libur nasional atau libur perusahaan. Pastikan format tanggalnya konsisten. Memberi nama rentang ini (misalnya, "DaftarLibur") akan memudahkan referensi.
  3. Masukkan Rumus: Di sel tempat Anda ingin menampilkan hasil perhitungan hari kerja (misalnya, sel C2), masukkan rumus berikut. Jika Anda membuat daftar libur di D2:D10 dan menamainya "DaftarLibur", rumusnya akan terlihat seperti ini:
    =NETWORKINGDAYS(A2, B2, DaftarLibur)
    Jika Anda tidak memiliki daftar libur khusus, Anda bisa mengabaikan argumen ketiga:
    =NETWORKINGDAYS(A2, B2)
  4. Tekan Enter: Excel akan menampilkan jumlah hari kerja antara tanggal_mulai dan tanggal_akhir, dengan mengecualikan Sabtu, Minggu, dan tanggal yang ada dalam daftar libur Anda.

Menangani Akhir Pekan yang Berbeda

Dalam beberapa kasus atau industri, akhir pekan bisa jadi berbeda, misalnya Jumat dan Sabtu. Untuk situasi seperti ini, Excel menyediakan fungsi yang lebih canggih, yaitu `NETWORKDAYS.INTL`. Fungsi ini memungkinkan Anda menentukan hari apa saja yang dianggap sebagai akhir pekan.

Sintaks dasar `NETWORKDAYS.INTL` adalah:

=NETWORKDAYS.INTL(tanggal_mulai, tanggal_akhir, [akhir_pekan], [libur])

Contoh Menggunakan NETWORKDAYS.INTL

Misalkan akhir pekan Anda adalah Jumat dan Sabtu. Maka rumus untuk menghitung hari kerja antara A2 dan B2, dengan hari libur di rentang DaftarLibur, akan menjadi:

=NETWORKDAYS.INTL(A2, B2, "0000110", DaftarLibur)
Atau dengan kode angka:
=NETWORKDAYS.INTL(A2, B2, 11, DaftarLibur)

Tips Tambahan untuk Akurasi

Dengan menguasai fungsi `NETWORKING DAYS` dan `NETWORKDAYS.INTL`, Anda dapat secara efisien dan akurat menghitung durasi hari kerja di Excel. Ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga meminimalkan potensi kesalahan perhitungan, sehingga Anda dapat fokus pada tugas-tugas yang lebih penting.

🏠 Homepage