Visualisasi konsep bilangan (الأعداد) dalam Bahasa Arab.
Dalam dunia bahasa, setiap budaya memiliki cara unik untuk mengartikulasikan konsep-konsep fundamental, termasuk cara menghitung atau menyebutkan bilangan. Bahasa Arab, dengan kekayaan historis dan linguistiknya yang mendalam, juga memiliki terminologi spesifik untuk hitungan bilangan. Ketika kita berbicara tentang "hitungan bilangan dalam bahasa Arab disebut" apa, jawabannya adalah Al-'Adad (الأعداد).
Frasa "Al-'Adad" adalah bentuk jamak dari kata "‘Adad" (عدد), yang secara harfiah berarti "angka" atau "bilangan". Jadi, ketika orang Arab berbicara tentang sistem bilangan, angka-angka, atau proses penghitungan, mereka merujuknya sebagai "Al-'Adad". Istilah ini mencakup segala sesuatu mulai dari angka dasar seperti satu, dua, tiga, hingga bilangan yang lebih kompleks dan sistem penomoran secara keseluruhan.
Untuk memahami konsep "Al-'Adad" lebih lanjut, mari kita lihat beberapa bilangan dasar dan bagaimana mereka diucapkan serta ditulis dalam Bahasa Arab:
Angka-angka ini adalah fondasi dari sistem hitungan dalam Bahasa Arab. Sama seperti dalam bahasa lain, penguasaan angka-angka dasar ini adalah langkah pertama untuk bisa menghitung dan memahami bilangan yang lebih besar.
Sistem bilangan yang kita kenal saat ini, yang sering disebut sebagai angka Arab (Arabic numerals), sebenarnya berasal dari India dan kemudian disebarkan ke Eropa melalui dunia Arab. Namun, perlu dicatat bahwa istilah "angka Arab" merujuk pada sistem penomoran yang diadopsi dan disebarluaskan oleh peradaban Arab, bukan pada bahasa atau sistem asli Arab. Sistem asli Arab sendiri menggunakan aksara Arab dan memiliki namanya sendiri.
Dalam konteks Bahasa Arab modern, baik angka Hindu-Arab (0, 1, 2, 3, ...) maupun angka Arab Timur (٠, ١, ٢, ٣, ...) digunakan. Angka Hindu-Arab lebih umum dalam penggunaan sehari-hari, teknologi, dan komunikasi internasional, sementara angka Arab Timur masih sering ditemukan di negara-negara Arab tertentu, terutama dalam konteks tradisional, keagamaan, atau kaligrafi.
Istilah "Al-'Adad" tidak hanya merujuk pada angka itu sendiri, tetapi juga pada tindakan menghitung atau kuantitas. Misalnya, ketika seseorang ingin menyatakan jumlah benda, ia akan menggunakan kata benda yang menunjukkan kuantitas yang terkait dengan "Al-'Adad". Struktur tata bahasa untuk menggunakan angka dalam kalimat Bahasa Arab cukup kompleks, terutama mengenai kesesuaian gender dan bentuk tunggal/jamak dari kata benda yang dihitung.
Memahami "Al-'Adad" sangat penting bagi siapa saja yang mempelajari Bahasa Arab atau berinteraksi dengan budaya Arab. Mulai dari berbelanja di pasar, membaca jam, memahami tanggal, hingga menghitung jumlah ayat dalam Al-Qur'an, penguasaan bilangan adalah keterampilan dasar yang tak terhindarkan.
Lebih jauh lagi, konsep bilangan dalam Bahasa Arab juga memiliki dimensi spiritual dan budaya yang mendalam. Dalam Al-Qur'an dan Hadis, banyak ayat yang menyebutkan angka-angka, yang seringkali memiliki makna simbolis dan teologis. Memahami "Al-'Adad" memungkinkan kita untuk menafsirkan dan menghargai aspek-aspek ini dengan lebih baik.
Jadi, jawaban singkat untuk pertanyaan "Hitungan bilangan dalam bahasa Arab disebut" adalah Al-'Adad (الأعداد). Ini adalah istilah payung yang mencakup seluruh spektrum konsep numerik dalam bahasa Arab, dari angka dasar hingga sistem penomoran yang kompleks.