Menanam anggur di pekarangan rumah kini semakin populer, bahkan bagi Anda yang baru pertama kali mencoba berkebun. Kunci keberhasilan utama, terutama bagi pemula, adalah memilih jenis anggur yang gampang berbuah. Beberapa varietas anggur memang terkenal lebih adaptif terhadap iklim tropis dan tidak memerlukan masa dormansi panjang layaknya anggur di daerah subtropis.
Memilih varietas yang tepat akan meminimalisir kekecewaan dan mempercepat hasil panen yang memuaskan. Artikel ini akan mengulas beberapa jenis anggur unggulan yang dikenal sangat produktif dan perawatannya relatif mudah.
Anggur secara alami tumbuh subur di daerah dengan empat musim. Namun, dengan inovasi pemuliaan tanaman, kini banyak kultivar yang telah dimodifikasi agar cocok dengan iklim panas dan lembap di Indonesia. Jika Anda salah memilih, tanaman mungkin akan tumbuh subur daunnya namun sangat sulit untuk menghasilkan buah, atau bahkan buah yang dihasilkan rasanya kurang maksimal.
Faktor kemudahan berbuah sangat berkaitan dengan:
Berikut adalah beberapa rekomendasi varietas yang telah terbukti produktif di berbagai wilayah Indonesia:
Anggur Jupiter adalah salah satu bintang utama bagi para penghobi anggur pemula di Indonesia. Varietas ini sangat populer karena memiliki karakteristik yang sangat diinginkan:
Jupiter sangat responsif terhadap pemangkasan pembentukan. Jika pemangkasan dilakukan dengan benar, tandan buahnya bisa muncul dengan mudah dan melimpah.
Meskipun merupakan varietas anggur meja Eropa (Vitis vinifera), Alphonse Lavallée menunjukkan adaptasi yang baik di beberapa daerah tropis. Jenis ini dikenal karena hasil panennya yang konsisten.
Isabella sering disebut sebagai "anggur kampung" karena ketangguhannya. Ini adalah pilihan yang sangat aman jika Anda mencari tanaman yang minim perawatan dan tahan banting.
Bagi pemula yang khawatir gagal panen, Isabella adalah varietas yang patut dipertimbangkan karena sifatnya yang memaafkan kesalahan perawatan ringan.
Red Globe adalah favorit pasar karena ukuran buahnya yang sangat besar dan tampilannya yang cantik. Meskipun berasal dari daerah subtropis, varietas ini telah berhasil dibudidayakan dengan baik di Indonesia.
Keunggulan utamanya adalah hasil panennya yang besar dan berat per tandan. Namun, perlu diperhatikan bahwa Red Globe membutuhkan sinar matahari penuh dan pemupukan yang seimbang antara unsur N (nitrogen) untuk pertumbuhan vegetatif dan P-K (fosfor-kalium) untuk pembungaan dan pembuahan.
Memilih varietas yang tepat baru setengah perjalanan. Agar jenis anggur yang gampang berbuah tersebut benar-benar produktif, Anda harus memperhatikan beberapa teknik budidaya dasar:
Dengan memilih varietas yang adaptif seperti Jupiter atau Isabella, dan menerapkan teknik perawatan yang sesuai, impian menanam anggur sendiri di rumah pasti akan terwujud dengan panen yang melimpah.