Al-Qur'an ۩

Ilustrasi simbol sujud tilawah

Mencari Tahu: Jumlah Ayat Sajdah di Dalam Al-Qur'an

Salah satu aspek unik dan penting dalam praktik membaca dan mempelajari Al-Qur'an adalah keberadaan ayat-ayat yang mewajibkan atau menganjurkan sujud tilawah (sujud ketika membaca ayat sajdah). Pertanyaan mendasar yang sering muncul di kalangan umat Islam adalah, jumlah ayat sajdah di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak berapa? Jawaban atas pertanyaan ini memiliki landasan kuat dalam tradisi keilmuan Islam.

Definisi dan Dasar Hukum Sajdah Tilawah

Sujud tilawah secara harfiah berarti "sujud ketika membaca". Ini adalah sujud yang dilakukan oleh pembaca atau pendengar Al-Qur'an ketika mereka sampai pada ayat-ayat tertentu yang ditandai dengan adanya penanda khusus (biasanya simbol seperti '۩' atau simbol lain tergantung mushaf) yang menunjukkan bahwa ayat tersebut adalah ayat sajdah. Hukum pelaksanaannya adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) menurut mayoritas ulama dari empat mazhab utama (Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hanbali).

Dasar utama perintah ini berasal dari hadis Nabi Muhammad SAW, di mana disebutkan bahwa beliau pernah bersujud ketika membaca ayat sajdah, dan memerintahkan para sahabatnya untuk ikut bersujud. Tindakan ini menunjukkan kedudukan istimewa ayat-ayat ini sebagai penanda kerendahan hati dan ketundukan penuh seorang hamba kepada kebesaran Allah SWT saat menyimak firman-Nya.

Konsensus Mengenai Jumlah Ayat Sajdah

Meskipun terdapat perbedaan kecil dalam beberapa mazhab mengenai penetapan beberapa lokasi sajdah (terutama perbedaan antara jumlah 11, 14, atau 15), konsensus umum dan yang paling banyak dipegang oleh para ulama, terutama dalam konteks mushaf-mushaf standar yang beredar luas di dunia, menetapkan bahwa jumlah ayat sajdah di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak 15 (lima belas) ayat.

Perbedaan jumlah ini sering muncul karena adanya perbedaan dalam penafsiran beberapa ayat yang memiliki unsur pujian atau ancaman yang sangat kuat, namun para ulama kontemporer cenderung mengacu pada jumlah yang lebih banyak ini untuk memastikan bahwa tidak ada kesempatan sujud yang terlewatkan.

Rincian Lokasi Ayat Sajdah (Berdasarkan Pandangan 15 Sajdah)

Berikut adalah rincian lokasi 15 ayat sajdah yang diakui secara luas, meliputi nama surah dan nomor ayatnya. Ini membantu pembaca memahami di mana saja ayat-ayat ini tersebar di seluruh mushaf:

  1. Al-A'raf: Ayat 206
  2. Ar-Ra'd: Ayat 15
  3. An-Nahl: Ayat 49
  4. Al-Isra': Ayat 107
  5. Maryam: Ayat 58
  6. Al-Hajj: Ayat 18 (Ayat ini memiliki dua pandangan, namun sering dihitung sebagai satu)
  7. Al-Mu'minun: Ayat 64
  8. As-Sajdah: Ayat 15
  9. Shad: Ayat 24
  10. Fussilat: Ayat 38
  11. An-Najm: Ayat 62
  12. Al-Insyiqaq: Ayat 21
  13. Al-'Alaq: Ayat 19
  14. At-Tin: Ayat 4
  15. Al-Inshiqāq: Ayat 21 (Catatan: Beberapa daftar menghitung ini berbeda, namun 15 adalah total yang umum).

Penting untuk dicatat bahwa penomoran ayat dan bahkan penempatan simbol sajdah dapat sedikit bervariasi antar mazhab, namun esensi ayat yang mengandung perintah untuk bersujud tetap sama.

Hikmah di Balik Ayat Sajdah

Mengapa ayat-ayat ini secara khusus diberi penanda sujud? Ayat-ayat sajdah umumnya mengandung beberapa tema utama:

  1. Pujian kepada Allah: Ayat yang menggambarkan kemahabesaran, keagungan, dan kesempurnaan ciptaan Allah.
  2. Ancaman dan Janji: Ayat yang menjelaskan ancaman bagi orang-orang yang durhaka atau janji manis bagi orang yang beriman.
  3. Kisah Nabi Terdahulu: Ayat yang menceritakan para nabi terdahulu yang bersujud ketika menerima wahyu atau menghadapi kebenaran.

Melakukan sujud tilawah adalah wujud nyata dari pengakuan bahwa manusia, betapapun tinggi ilmunya atau kuat kekuasaannya, tetaplah hamba yang tunduk di hadapan Pencipta. Ketika seseorang bersujud setelah membaca ayat tersebut, ia sedang menegaskan komitmennya untuk patuh pada setiap perintah dan menjauhi setiap larangan-Nya.

Kesimpulan

Untuk menjawab secara ringkas pertanyaan utama, jumlah ayat sajdah di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak 15 (lima belas) ayat menurut pandangan mayoritas ulama yang diikuti dalam penulisan mushaf standar. Ayat-ayat ini menjadi pengingat spiritual bagi setiap muslim untuk selalu merendahkan diri dan bersyukur kepada Allah SWT setiap kali mendengar atau membaca firman-Nya yang agung.

🏠 Homepage