Alt: Skema sederhana yang menunjukkan segmentasi tulang belakang manusia.
Tulang belakang, atau kolomna vertebralis, adalah struktur penyokong utama tubuh manusia yang membentang dari dasar tengkorak hingga panggul. Fungsinya sangat krusial, meliputi perlindungan sumsum tulang belakang (medulla spinalis), memberikan dukungan struktural untuk postur tubuh, serta menjadi titik perlekatan otot dan ligamen. Untuk memahami **jumlah ruas tulang belakang yang tepat adalah** 33 ruas pada masa bayi, yang kemudian menyatu menjadi 26 ruas pada orang dewasa, penting untuk menguraikan pembagian segmentalnya.
Struktur tulang belakang manusia tidaklah seragam; ia terbagi menjadi beberapa wilayah yang masing-masing memiliki karakteristik unik terkait mobilitas dan beban yang ditanggung. Pembagian ini sangat penting dalam ilmu ortopedi dan fisioterapi untuk mendiagnosis kelainan postur atau cedera.
Jumlah ruas tulang belakang yang dewasa dan dianggap "tepat" merujuk pada pembagian fungsionalnya. Secara total, ada 33 ruas pada bayi yang bertulang rawan, namun proses fusi (penyatuan) mengurangi jumlah total. Pada orang dewasa, jumlah ruas yang secara umum diterima adalah **26 ruas** yang terbagi dalam lima kelompok utama:
Perbedaan antara jumlah ruas bayi (33) dan dewasa (26) terletak pada fusi tulang sakrum dan koksigis. Ketika kita mencari **jumlah ruas tulang belakang yang tepat adalah** dalam konteks anatomi dewasa yang berfungsi penuh, kita menghitung ruas yang masih terpisah (individual) ditambah dengan ruas yang telah menyatu (yang dihitung sebagai satu entitas struktural).
Perhitungan yang benar pada orang dewasa adalah: 7 (Servikal) + 12 (Toraks) + 5 (Lumbal) + 1 (Sakrum yang menyatu) + 1 (Koksigis yang menyatu) = 26 ruas terpisah (dalam artian sebagai unit struktural). Jika dihitung berdasarkan jumlah tulang individual yang menyusun, hasilnya adalah 7+12+5+1+1 = 26 tulang terpisah (dengan asumsi sakrum dan koksigis adalah satu tulang utuh masing-masing).
Jika pertanyaan merujuk pada jumlah total vertebra sebelum fusi (seperti pada bayi), jawabannya adalah 33. Namun, dalam konteks biomekanik dan klinis orang dewasa, fokus utamanya adalah pada 24 vertebra bebas (7 Servikal, 12 Toraks, 5 Lumbal) ditambah dua struktur tulang yang menyatu (Sakrum dan Koksigis).
Memahami distribusi ruas ini sangat penting. Gangguan pada segmen servikal seringkali menyebabkan nyeri leher dan sakit kepala, sementara masalah pada lumbal seringkali memicu nyeri punggung bawah yang menjalar (sciatica), terutama jika bantalan cakram (diskus intervertebralis) antara ruas L4-L5 atau L5-S1 mengalami herniasi.
Variasi normal dalam jumlah ruas sebenarnya jarang terjadi tetapi mungkin muncul, misalnya adanya lumbalisasi (ruas lumbal pertama tampak seperti sakrum) atau sakralisasi (ruas L5 menyatu menyerupai sakrum). Kondisi ini bisa memengaruhi biomekanika tulang belakang dan kadang menyebabkan nyeri kronis atau keterbatasan gerak. Oleh karena itu, diagnosis yang akurat selalu memerlukan penilaian terhadap segmentasi tulang belakang secara individual.
Kesimpulannya, **jumlah ruas tulang belakang yang tepat adalah** 26 ruas pada struktur tulang belakang orang dewasa yang telah mengalami fusi, terbagi menjadi 24 vertebra yang masih terpisah secara fungsional (C7, T12, L5) dan dua tulang besar hasil fusi (Sakrum dan Koksigis).