Representasi visual perhitungan weton (Ilustrasi)
Weton merupakan konsep perhitungan yang sangat mendasar dalam tradisi Jawa, terutama terkait dengan penanggalan berdasarkan kalender Jawa yang memadukan sistem Saka, perhitungan bulan Hijriyah, dan siklus mingguan yang dikenal sebagai tujuh hari pasaran. Setiap hari lahir seseorang akan memiliki kombinasi unik antara hari dalam seminggu (Senin, Selasa, dst.) dan hari pasaran (Ponc, Wage, Kliwon, Legi, Pahing). Kombinasi inilah yang disebut weton.
Fungsi utama perhitungan weton sangat beragam, mulai dari menentukan hari baik untuk pernikahan, memulai usaha baru, membangun rumah, hingga memprediksi kecocokan jodoh, karakter, dan potensi rezeki seseorang. Angka yang dihasilkan dari penjumlahan nilai neptu hari dan pasaran ini dianggap membawa energi tertentu yang mempengaruhi nasib seseorang.
Untuk mengetahui jumlah weton Rabu Kliwon, kita harus memahami nilai neptu (bobot) yang melekat pada hari dan pasaran tersebut sesuai dengan perhitungan primbon Jawa.
Dalam sistem perhitungan Jawa, setiap hari dalam minggu memiliki nilai neptu yang telah ditetapkan secara tradisional. Neptu untuk hari Rabu adalah:
Sementara itu, untuk hari pasaran, Kliwon juga memiliki nilai spesifik yang harus diperhatikan:
Jumlah weton (nilai neptu total) dari Rabu Kliwon didapatkan dengan menjumlahkan nilai neptu hari dan nilai neptu pasaran tersebut.
Total Neptu = Neptu Hari (Rabu) + Neptu Pasaran (Kliwon)
7 + 8 = 15
Dengan demikian, jumlah weton Rabu Kliwon adalah 15. Angka 15 ini kemudian akan digunakan lebih lanjut dalam berbagai perhitungan primbon, seperti mencari kecocokan dengan weton pasangan atau menentukan arah rezeki.
Angka 15 bukanlah angka akhir dalam analisis weton. Setelah nilai neptu total didapatkan (dalam hal ini 15), angka tersebut akan dibagi lagi dengan basis perhitungan yang berbeda, misalnya dibagi 5 untuk melihat unsur watak (kayu, api, tanah, logam, air) atau dibagi 7 dan 9 untuk menentukan arah keberuntungan atau hari baik.
Individu yang lahir pada hari Rabu Kliwon dikenal memiliki kombinasi energi yang unik. Neptu 15 sering dikaitkan dengan sifat yang memiliki keseimbangan antara energi dinamis (Rabu) dan energi spiritual/pengayoman (Kliwon). Orang dengan weton ini sering dianggap memiliki kemampuan adaptasi yang baik, namun terkadang juga bisa sensitif terhadap lingkungan sekitarnya.
Memahami jumlah weton Rabu Kliwon menjadi langkah awal yang penting sebelum masuk ke tahap interpretasi yang lebih dalam mengenai watak dan perjodohan. Meskipun modernisasi telah mengubah banyak aspek kehidupan, perhitungan weton tetap menjadi panduan budaya yang penting bagi sebagian masyarakat Jawa dalam mengambil keputusan besar.