Ilustrasi istirahat untuk pemulihan.
Masuk angin duduk adalah istilah populer di Indonesia yang merujuk pada sekumpulan gejala tidak nyaman yang biasanya muncul setelah terpapar udara dingin, perubahan cuaca mendadak, atau kelelahan fisik yang berlebihan. Meskipun bukan diagnosis medis formal, kondisi ini seringkali ditandai dengan rasa tidak enak badan, perut kembung, badan terasa pegal, kepala pusing, dan terkadang disertai rasa mual atau sedikit demam. Gejala ini mirip dengan flu ringan atau gangguan pencernaan ringan.
Penyebab utamanya diperkirakan adalah penurunan daya tahan tubuh sesaat, yang memungkinkan virus atau bakteri ringan berkembang biak, atau respons tubuh terhadap suhu dingin yang menyebabkan pembuluh darah menyempit, memengaruhi sirkulasi dan menyebabkan penumpukan gas dalam pencernaan.
Mengobati masuk angin duduk umumnya berfokus pada pemulihan kenyamanan tubuh, penghangatan, dan membantu sistem pencernaan kembali normal. Berikut adalah langkah-langkah efektif yang bisa Anda terapkan di rumah:
Tubuh Anda sedang memberikan sinyal bahwa ia membutuhkan waktu untuk memulihkan diri. Jangan memaksakan diri untuk beraktivitas berat. Beristirahatlah di tempat yang hangat dan nyaman. Jika memungkinkan, tidur sebentar akan sangat membantu karena selama tidur, tubuh fokus pada perbaikan sel dan peningkatan sistem imun.
Minuman hangat berfungsi melebarkan pembuluh darah dan membantu menghangatkan tubuh dari dalam. Ini adalah cara paling cepat untuk mengurangi rasa dingin yang sering menyertai masuk angin duduk.
Kerokan adalah metode yang sangat populer di Asia Tenggara untuk mengatasi masuk angin. Tujuannya adalah merangsang aliran darah (sirkulasi) pada area kulit yang terasa kaku atau sakit, yang dipercaya akan melepaskan "angin" atau ketegangan yang terperangkap.
Gunakan minyak gosok atau minyak kayu putih sebelum mengerok. Lakukan dengan tekanan ringan hingga sedang. Meskipun meninggalkan bekas kemerahan (disebut ‘peteh’), banyak orang merasa jauh lebih lega setelah proses ini.
Jika perut terasa kembung atau ada bagian tubuh yang terasa sangat dingin, kompres hangat dapat memberikan kelegaan instan. Gunakan botol air panas yang dibungkus handuk tipis dan letakkan di area perut atau punggung.
Pastikan Anda mengenakan pakaian yang longgar dan berbahan hangat, terutama saat tidur, agar tubuh tetap stabil suhunya.
Masuk angin duduk sering disertai perut kembung akibat penumpukan gas. Untuk mengatasinya:
Meskipun masuk angin duduk umumnya sembuh dalam satu atau dua hari dengan perawatan mandiri, Anda harus waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter jika gejala berikut muncul:
Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Jaga kebersihan diri, hindari paparan udara dingin secara langsung, dan pastikan Anda cukup tidur untuk menjaga sistem imun tetap prima.