Anggrek bulan, atau dikenal dengan nama ilmiahnya Phalaenopsis, adalah salah satu jenis anggrek paling populer untuk koleksi rumahan. Keindahan bunganya yang panjang dan elegan menjadikannya primadona. Namun, agar anggrek bulan dapat berbunga secara rutin dan sehat, kunci utamanya terletak pada penempatan yang tepat. Penempatan yang salah, terutama terkait paparan cahaya, dapat menyebabkan daun terbakar atau kegagalan pembungaan.
Anggrek bulan secara alami tumbuh di bawah kanopi hutan hujan tropis. Ini berarti mereka jarang sekali mendapatkan sinar matahari langsung yang terfilter. Mereka membutuhkan cahaya terang, tetapi yang sudah dilembutkan.
Sinar matahari langsung, terutama pada tengah hari (pukul 10 pagi hingga 4 sore), adalah musuh utama Phalaenopsis. Paparan langsung akan menyebabkan daun yang hijau cerah berubah menjadi kuning, kemudian muncul bercak cokelat atau putih yang menandakan daun terbakar.
Sebagai panduan praktis untuk penempatan anggrek bulan di dalam ruangan, cari lokasi yang menerima cahaya terang selama 6 hingga 8 jam sehari, namun cahaya tersebut tidak mengenai daun secara langsung. Idealnya, tempatkan anggrek di dekat jendela yang menghadap ke arah:
Setiap orientasi jendela menawarkan kualitas cahaya yang berbeda. Menyesuaikan penempatan berdasarkan arah datangnya matahari sangat krusial dalam optimasi penempatan anggrek bulan.
Ini sering dianggap sebagai lokasi terbaik. Sinar matahari pagi bersifat sejuk dan lembut. Anggrek Anda akan mendapatkan dorongan energi tanpa risiko luka bakar. Anda bisa meletakkan pot langsung di ambang jendela jika pencahayaan terasa agak redup, namun tetap perhatikan panas berlebih saat musim panas.
Jendela selatan memberikan cahaya paling terang sepanjang hari. Jika Anda harus menggunakan lokasi ini, jarak tanam harus lebih jauh dari kaca, atau gunakan setidaknya dua lapis tirai tipis. Tanpa filtrasi, daun anggrek akan cepat mengalami stres panas dan dehidrasi.
Sinar matahari sore lebih panas dan lebih merusak daripada sinar pagi. Jika ditempatkan di jendela barat, pastikan filter cahayanya lebih tebal atau tanaman diletakkan agak menjauh dari kaca, idealnya beberapa meter dari jendela untuk mendapatkan pantulan cahaya yang lembut.
Jendela utara memberikan cahaya paling sedikit. Ini cocok jika rumah Anda sangat terang secara keseluruhan, tetapi bagi banyak rumah dengan pencahayaan standar, lokasi ini dapat menyebabkan anggrek bulan tidak mau berbunga karena kekurangan energi.
Selain cahaya, beberapa faktor lingkungan lain harus dipertimbangkan saat menentukan penempatan anggrek bulan Anda agar tumbuh maksimal.
Anggrek bulan menyukai suhu stabil, mirip dengan suhu kenyamanan manusia (antara 18°C hingga 26°C). Hindari menempatkan anggrek di dekat sumber panas langsung seperti radiator, ventilasi pemanas/pendingin udara, atau di dekat pintu yang sering dibuka yang memicu hembusan angin dingin/panas mendadak.
Sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk mencegah jamur dan bakteri berkembang di pangkal daun yang lembap. Jangan menumpuk pot anggrek terlalu rapat satu sama lain.
Karena berasal dari hutan tropis, anggrek bulan menyukai kelembapan tinggi (50-70%). Jika Anda tinggal di daerah kering atau menggunakan AC secara intensif, tempatkan pot anggrek di atas nampan berisi kerikil dan air (pastikan dasar pot tidak menyentuh air) untuk meningkatkan kelembapan mikro di sekitarnya. Lokasi kamar mandi yang memiliki jendela terang juga sering menjadi tempat favorit bagi anggrek bulan.
Dengan memahami bahwa anggrek bulan mendambakan "cahaya terang yang teduh," Anda dapat mengamati respons tanaman Anda. Jika daunnya hijau tua, mungkin kurang cahaya. Jika terlalu kuning atau terdapat bercak cokelat, segera pindahkan ke lokasi yang lebih teduh. Penempatan yang benar adalah investasi jangka panjang untuk siklus pembungaan yang memuaskan.