تقويم هجري (Penanggalan Hijriyah)

Memahami Penulisan Tanggal Angka dalam Bahasa Arab

Dalam era globalisasi ini, banyak dari kita yang berinteraksi dengan berbagai budaya dan bahasa. Salah satu bahasa yang memiliki warisan kaya dan cakupan luas adalah bahasa Arab. Bahasa Arab tidak hanya digunakan dalam urusan keagamaan bagi umat Islam di seluruh dunia, tetapi juga sebagai bahasa resmi di banyak negara dan memiliki pengaruh dalam berbagai bidang, termasuk sains, seni, dan perdagangan. Memahami aspek-aspek dasar dari bahasa Arab, seperti penulisan tanggal, dapat membuka pintu komunikasi dan apresiasi budaya yang lebih dalam.

Artikel ini akan fokus pada salah satu elemen penting dalam komunikasi tertulis berbahasa Arab, yaitu penulisan tanggal menggunakan angka. Khususnya, kita akan membahas bagaimana angka-angka yang biasa kita gunakan sehari-hari memiliki padanan dalam sistem angka Arab, dan bagaimana penulisan tanggal, baik dalam kalender Masehi maupun kalender Hijriyah, memanfaatkan sistem ini.

Angka Arab: Dari Barat ke Timur

Seringkali kita menyebut sistem angka yang kita gunakan sebagai "angka Arab". Namun, menariknya, sistem ini sebenarnya berasal dari India kuno dan kemudian diperkenalkan ke dunia Barat melalui para sarjana Arab pada Abad Pertengahan. Inilah mengapa kita menyebutnya angka Arab, karena peran mereka dalam penyebaran dan pengembangannya.

Dalam bahasa Arab modern, angka-angka ini dikenal sebagai "al-Arqam al-Hindiyyah" (الأرقام الهندية), yang secara harfiah berarti "angka-angka India". Berikut adalah perbandingan angka-angka yang umum kita kenal dengan padanan angka Arabnya:

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
٠ ١ ٢ ٣ ٤ ٥ ٦ ٧ ٨ ٩

Tampak jelas bahwa sistem angka yang kita gunakan (disebut juga angka Latin atau angka Hindu-Arab Barat) memiliki bentuk yang berbeda dengan angka Arab yang digunakan di Timur Tengah dan negara-negara berbahasa Arab lainnya. Sistem penulisan angka Arab ini menggunakan prinsip nilai tempat yang sama dengan sistem kita, sehingga operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dapat dilakukan dengan cara yang serupa.

Penulisan Tanggal dalam Bahasa Arab

Saat menuliskan tanggal dalam bahasa Arab, sistem angka Arab (الأرقام الهندية) inilah yang digunakan. Baik untuk penanggalan Masehi (الميلادي) maupun penanggalan Hijriyah (الهجري), format penulisan biasanya mengikuti urutan Hari, Bulan, Tahun (يوم/شهر/سنة).

Format Penanggalan Masehi (Yulius/Gregorius)

Penanggalan Masehi di negara-negara Arab biasanya ditulis menggunakan angka Arab. Misalnya, jika kita ingin menuliskan tanggal 17 Agustus 2023, dalam bahasa Arab akan menjadi:

١٧ / ٨ / ٢٠٢٣

Atau terkadang dalam bentuk tulisan lengkap:

اليوم السابع عشر من شهر أغسطس عام ألفين وثلاثة وعشرين ميلادي

Perlu dicatat bahwa dalam konteks penulisan tanggal yang singkat, biasanya hanya angka yang digunakan. Angka Arab untuk bulan Agustus adalah 8 (٨), dan tahun 2023 ditulis sebagai ٢٠٢٣.

Format Penanggalan Hijriyah

Penanggalan Hijriyah sangat penting, terutama dalam konteks keagamaan dan budaya di banyak negara Islam. Sistem penomoran tahun dan bulannya berbeda dengan Masehi. Berikut adalah contoh penulisan tanggal dalam kalender Hijriyah. Misalnya, tanggal 1 Muharram 1445 Hijriyah akan ditulis sebagai:

١ / ١ / ١٤٤٥

Angka-angka ini dibaca: satu Muharram seribu empat ratus empat puluh lima Hijriyah. Bulan pertama dalam kalender Hijriyah adalah Muharram (محرم), diikuti oleh Shafar (صفر), Rabi'ul Awal (ربيع الأول), Rabi'ul Tsani (ربيع الثاني), Jumadil Awal (جمادى الأولى), Jumadil Tsani (جمادى الثانية), Rajab (رجب), Sya'ban (شعبان), Ramadhan (رمضان), Syawal (شوال), Dzulqa'dah (ذو القعدة), dan Dzulhijjah (ذو الحجة).

Contoh Penulisan Tanggal Lainnya

Beberapa contoh lain untuk memperjelas:

Tips Tambahan

  1. Perhatikan Arah Tulisan: Bahasa Arab ditulis dari kanan ke kiri (RTL - Right-to-Left). Ini berlaku untuk teks maupun angka. Saat melihat tabel atau daftar tanggal, pastikan Anda membaca dari sisi yang benar.
  2. Konteks Itu Penting: Terkadang, angka yang sama bisa merujuk pada tanggal Masehi atau Hijriyah. Perhatikan kata "ميلادي" (Masehi) atau "هجري" (Hijriyah) jika ada, atau pahami konteks pembicaraan/tulisan untuk membedakannya.
  3. Gunakan Sumber Terpercaya: Jika Anda sering berurusan dengan dokumen berbahasa Arab, pastikan untuk selalu memverifikasi informasi dan pelajari cara penulisan yang benar dari sumber yang dapat dipercaya.

Memahami penulisan tanggal angka dalam bahasa Arab mungkin tampak menantang pada awalnya, terutama karena perbedaan visual dengan angka yang kita kenal. Namun, dengan sedikit latihan dan pemahaman tentang sistem angka Arab serta konteks penggunaannya, Anda akan dapat membaca dan menulis tanggal dalam bahasa Arab dengan lebih percaya diri. Hal ini merupakan langkah kecil namun berarti dalam membuka wawasan terhadap kekayaan budaya dan bahasa Arab.

🏠 Homepage