Dalam tata bahasa Inggris, kata sandang tak tentu (indefinite articles) seperti 'a' dan 'an' seringkali membingungkan bagi pembelajar, terutama mereka yang bahasa ibunya tidak memiliki sistem artikel yang sama. Meskipun keduanya memiliki fungsi dasar yang sama—yaitu merujuk pada benda tunggal yang tidak spesifik—aturan penggunaannya didasarkan sepenuhnya pada bunyi, bukan pada huruf awal kata benda yang mengikutinya.
Ilustrasi sederhana perbedaan A dan AN berdasarkan bunyi.
Aturan Dasar: Bunyi Vokal vs. Bunyi Konsonan
Prinsip utama dalam memilih antara 'a' dan 'an' adalah memperhatikan **bunyi** yang mengawali kata benda setelah artikel tersebut, bukan huruf pertamanya.
1. Menggunakan 'AN'
Kita menggunakan AN sebelum kata benda tunggal yang diawali dengan **bunyi vokal** (a, i, u, e, o). Bunyi vokal adalah bunyi yang dihasilkan tanpa ada hambatan berarti dari lidah, gigi, atau bibir.
Contoh Kata dengan Bunyi Vokal:
- An apple (bunyi 'a')
- An egg (bunyi 'e')
- An orange (bunyi 'o')
- An iguana (bunyi 'i')
- An umbrella (bunyi 'u')
2. Menggunakan 'A'
Kita menggunakan A sebelum kata benda tunggal yang diawali dengan **bunyi konsonan**. Bunyi konsonan adalah bunyi yang memerlukan sedikit hambatan saat diucapkan.
Contoh Kata dengan Bunyi Konsonan:
- A book (bunyi 'b')
- A cat (bunyi 'k')
- A dog (bunyi 'd')
- A table (bunyi 't')
Pengecualian Krusial: Bunyi Lebih Penting dari Huruf
Di sinilah letak kesulitan utama. Beberapa kata yang dimulai dengan huruf vokal ternyata memiliki bunyi konsonan, dan sebaliknya.
Kasus Sulit 1: Huruf 'H' yang Diam (Silent H)
Ketika huruf 'h' di awal kata tidak diucapkan (silent), kata tersebut berbunyi seperti vokal. Oleh karena itu, kita menggunakan AN.
Kita mengatakan: "An hour" (jam), bukan "A hour", karena kata tersebut berbunyi seperti 'our' (bunyi 'a').
Kita mengatakan: "An honest person" (orang jujur), karena berbunyi 'onest'.
Kasus Sulit 2: Huruf 'U' dan 'E' yang Berbunyi Konsonan
Beberapa kata yang dimulai dengan huruf 'u' atau 'e' diucapkan dengan awalan bunyi 'y' (seperti konsonan). Dalam kasus ini, kita menggunakan A.
Kita mengatakan: "A university" (universitas), bukan "An university", karena berbunyi seperti 'yu-niversity'.
Kita mengatakan: "A useful tool" (alat yang berguna), karena berbunyi 'yu-seful'.
Kita mengatakan: "A European country" (negara Eropa), karena berbunyi 'Yer-opean'.
Kasus Sulit 3: Singkatan Huruf (Initialisms)
Aturan bunyi juga berlaku untuk singkatan atau akronim yang diucapkan huruf per huruf. Perhatikan bunyi huruf pertama saat diucapkan.
Menggunakan AN (Jika huruf pertama berbunyi vokal):
- An M.P. (Member of Parliament), karena dibaca 'em-pi'.
- An S.O.S. (Save Our Souls), karena dibaca 'es-o-es'.
Menggunakan A (Jika huruf pertama berbunyi konsonan):
- A U.F.O. (Unidentified Flying Object), karena dibaca 'yu-ef-o'.
- A one-way street (jalan satu arah), karena kata 'one' dimulai dengan bunyi konsonan 'w'.
Ringkasan Penggunaan 'A' dan 'AN'
Ingatlah selalu bahwa 'a' dan 'an' hanya digunakan untuk kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) dalam bentuk tunggal (singular).
| Artikel | Dasar Penggunaan | Contoh |
A | Sebelum bunyi konsonan. | A car, A useful idea, A hospital (berbunyi 'h') |
AN | Sebelum bunyi vokal. | An car, An hour, An umbrella |
Kesalahan umum adalah terpaku pada huruf. Jika Anda ragu, ucapkan kata tersebut dengan lantang. Jika pengucapan Anda dimulai dengan suara napas terbuka (seperti 'a', 'e', 'i', 'o'), gunakan AN. Jika dimulai dengan sentuhan lidah, gigi, atau bibir (seperti 'b', 't', 'y'), gunakan A.
Kedua artikel ini sangat penting untuk kejelasan dan kealamian dalam percakapan bahasa Inggris, menjadikannya dasar yang kuat untuk dikuasai.