Anggrek Dendrobium adalah salah satu genus anggrek terbesar dan paling populer di dunia, terkenal karena keragaman bentuk, warna, dan kemudahan perawatannya. Nama "Dendrobium" berasal dari bahasa Yunani, yaitu "dendron" (pohon) dan "bios" (hidup), yang secara harfiah berarti "hidup di atas pohon." Mayoritas spesies anggrek ini bersifat epifit, artinya mereka tumbuh menempel pada pohon tanpa merugikan inangnya, menyerap nutrisi dan kelembaban dari udara dan hujan.
Keluarga Dendrobium mencakup lebih dari seribu spesies alami, yang tersebar luas di seluruh Asia Tenggara, Indonesia, Australia, dan Papua Nugini. Keragaman ini menghasilkan bunga dengan spektrum warna yang luar biasa, mulai dari putih murni, kuning cerah, merah muda lembut, hingga ungu pekat. Karena adaptabilitasnya, banyak hibrida Dendrobium telah dikembangkan, menjadikannya primadona baik di kalangan kolektor pemula maupun penghobi berpengalaman.
Ciri khas dari anggrek Dendrobium adalah adanya batang semu atau pseudobulb yang tebal dan beruas-ruas. Batang ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan air dan nutrisi, memungkinkan anggrek bertahan dalam periode kering. Daun biasanya tersusun secara bergantian pada batang tersebut.
Secara umum, Dendrobium dapat dikelompokkan berdasarkan cara pertumbuhannya menjadi beberapa sub-genus utama, namun untuk keperluan kultivasi di rumah, pembagian berdasarkan kebiasaan tumbuhnya lebih praktis:
Kelompok yang paling sering dijumpai di pasar bunga potong adalah hibrida dari seri Dendrobium Kerajaan (seperti Dendrobium Bigibbum/Phalaenopsis hibrida), yang dikenal karena bunganya yang tahan lama dan batang bunganya yang tegak.
Merawat anggrek Dendrobium tidak serumit yang dibayangkan banyak orang, asalkan kebutuhan dasar mereka terpenuhi. Kunci sukses terletak pada pemahaman akan habitat asli mereka.
Dendrobium umumnya membutuhkan cahaya terang namun tidak langsung. Di habitat aslinya, mereka menerima sinar matahari yang tersaring oleh kanopi pohon. Cahaya yang terlalu sedikit akan menyebabkan tanaman tidak berbunga, sementara sinar matahari langsung yang terik dapat membakar daun mereka. Idealnya, berikan paparan sinar matahari pagi atau sore hari selama beberapa jam.
Penyiraman harus dilakukan ketika media tanam (biasanya kulit kayu atau moss) mulai mengering. Siram secara menyeluruh sampai air keluar dari dasar pot. Hindari membiarkan akar terendam air terus-menerus, karena ini adalah penyebab utama busuk akar. Frekuensi penyiraman sangat bergantung pada suhu dan kelembaban lingkungan; musim kemarau mungkin memerlukan penyiraman lebih sering daripada musim hujan.
Karena bersifat epifit, Dendrobium memerlukan media tanam yang sangat porous dan cepat kering. Campuran kulit kayu pinus, arang, dan sedikit perlit adalah pilihan populer. Repotting sebaiknya dilakukan ketika media tanam mulai membusuk atau ketika akar sudah terlalu penuh pada pot, biasanya setiap dua hingga tiga tahun sekali.
Gunakan pupuk khusus anggrek dengan formula seimbang (misalnya NPK 20-20-20) selama masa pertumbuhan aktif. Berikan pupuk dengan konsentrasi setengah kekuatan setiap dua minggu sekali. Ketika tanaman mulai membentuk kuncup bunga, ganti dengan pupuk yang lebih tinggi kandungan Fosfor (P) dan Kalium (K) untuk mendorong pembungaan yang lebih baik.
Salah satu tantangan terbesar bagi penanam rumahan adalah membuat Dendrobium rajin berbunga. Pembungaan pada banyak spesies Dendrobium sering kali dipicu oleh perubahan suhu yang signifikan, meniru siklus musim di alam.
Khususnya untuk kelompok Dendrobium Nobile dan hibridanya, periode "pengeringan" atau pengurangan penyiraman yang dikombinasikan dengan penurunan suhu malam hari selama beberapa minggu di akhir musim gugur hingga awal musim dingin sering kali menjadi pemicu munculnya tangkai bunga. Pastikan tanaman mendapatkan cukup cahaya selama periode ini untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk pembentukan kuntum bunga.
Anggrek Dendrobium menawarkan kombinasi sempurna antara daya tahan dan keindahan estetika. Dengan memahami kebutuhan dasar mereka akan cahaya terang, drainase yang baik, dan sedikit variasi suhu, siapa pun dapat menikmati tontonan mekarnya bunga anggrek yang spektakuler ini di rumah mereka. Keberagaman yang ditawarkan oleh genus ini menjamin bahwa selalu ada satu spesies atau hibrida Dendrobium yang cocok untuk setiap koleksi tanaman hias.