Anggrek adalah salah satu keluarga tanaman hias yang paling digemari di dunia, dan di antara ribuan spesiesnya, Anggrek Dendrobium keriting dewasa menonjol karena morfologi bunganya yang sangat khas. Sesuai namanya, ciri utama dari anggrek ini adalah kelopak dan mahkota bunga yang melintir atau "keriting", memberikan tekstur visual yang dramatis dan berbeda dibandingkan dengan Dendrobium jenis lain yang kelopaknya lebih datar.
Ketika anggrek ini mencapai fase dewasa, baik dari segi usia maupun ukuran tanamannya, potensi keindahannya benar-benar terpancar. Tanaman dewasa biasanya menghasilkan tandan bunga yang lebih banyak dan lebih padat. Keunikan ini bukan hanya menarik bagi kolektor pemula, tetapi juga menjadi primadona di kalangan penghobi anggrek berpengalaman yang mencari variasi langka dan eksotis. Perawatan yang tepat sangat krusial agar anggrek Dendrobium keriting dapat rajin berbunga setiap musimnya.
Representasi visual dari bentuk kelopak yang unik.
Agar anggrek Dendrobium keriting dewasa dapat mempertahankan vigor dan menunjukkan performa pembungaan terbaiknya, pemenuhan kebutuhan lingkungan harus diperhatikan secara ketat. Tanaman dewasa umumnya lebih toleran terhadap fluktuasi ringan dibandingkan seedling, namun konsistensi tetap kunci keberhasilan.
Dendrobium menyukai cahaya terang namun tidak langsung. Cahaya matahari pagi atau sore yang terfilter sangat ideal. Paparan sinar matahari langsung yang terlalu kuat, terutama di siang hari, dapat menyebabkan daun hangus dan mengurangi kemampuan tanaman untuk memproduksi bunga. Kekurangan cahaya akan mengakibatkan pemanjangan batang semu (etiolasi) dan tidak ada pembungaan.
Sebagai anggrek epifit, media tanam harus sangat porous dan cepat kering. Campuran kulit kayu pinus, arang, dan kadang ditambahkan sedikit sabut kelapa adalah pilihan umum. Penyiraman harus dilakukan ketika media hampir kering sepenuhnya. Penyiraman berlebihan adalah penyebab utama kegagalan pada tanaman dewasa, karena dapat memicu busuk akar yang sulit disembuhkan.
Sebagian besar jenis Dendrobium keriting tumbuh baik pada suhu harian rata-rata antara 22°C hingga 28°C. Untuk memicu pembungaan pada tanaman dewasa, banyak praktisi merekomendasikan adanya sedikit penurunan suhu malam hari (sekitar 5°C lebih dingin dari suhu siang) selama beberapa minggu di akhir musim tanam. Kelembaban udara yang ideal berkisar antara 60% hingga 70%.
Setelah bertahun-tahun dirawat dan mencapai kematangan vegetatif, tantangan berikutnya adalah memaksa tanaman untuk berbunga. Berikut adalah beberapa pemicu yang sering diterapkan pada anggrek Dendrobium keriting dewasa:
Perawatan yang sabar dan observasi rutin terhadap respon tanaman terhadap lingkungan akan memastikan bahwa keindahan struktur kelopak keriting tersebut dapat dinikmati dalam bentuk rangkaian bunga yang memukau.