Berapa Hari Lagi Puasa Arafah? Cek Jadwalnya!

Ikon Kalender dan Tanda Tanya

Bagi umat Muslim, bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan tersendiri, terutama dengan adanya puasa Arafah yang pelaksanaannya sangat dinantikan. Puasa Arafah merupakan amalan sunnah muakkad (sangat dianjurkan) yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah. Puasa ini memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Oleh karena itu, banyak umat Muslim yang mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa ini dengan penuh khusyuk.

Menanti Datangnya Puasa Arafah

Pertanyaan mengenai "berapa hari lagi puasa Arafah" tentu menjadi hal yang sering muncul seiring mendekatnya bulan Dzulhijjah. Jadwal pasti puasa Arafah sangat bergantung pada penetapan awal Dzulhijjah oleh pemerintah, yang biasanya didasarkan pada metode rukyatul hilal (melihat bulan sabit) dan hisab (perhitungan astronomis). Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama, akan mengumumkan secara resmi kapan dimulainya bulan Dzulhijjah, dan dari situ barulah tanggal pasti puasa Arafah bisa diketahui.

Penting untuk dicatat bahwa penentuan awal bulan Hijriah terkadang bisa memiliki perbedaan antara organisasi keagamaan Islam di Indonesia, seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Namun, untuk ibadah puasa Arafah, biasanya kedua ormas besar ini memiliki kesamaan dalam penentuannya karena umumnya mengikuti kalender yang disepakati secara luas atau menunggu pengumuman resmi dari pemerintah. Kehati-hatian dalam memastikan jadwal sangatlah penting agar ibadah yang dijalankan sesuai dengan tuntunan syariat.

Keutamaan Puasa Arafah yang Luar Biasa

Keutamaan puasa Arafah bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi memiliki makna spiritual yang mendalam. Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Dosa setahun lalu adalah dosa yang telah dikerjakan, sedangkan dosa setahun mendatang adalah dosa yang belum dikerjakan (namun dijaga oleh Allah agar tidak melakukannya).” (HR. Muslim).

Selain menghapus dosa, puasa Arafah juga menjadi momen untuk meningkatkan ketakwaan dan kedekatan diri kepada Allah SWT. Di hari yang agung ini, Allah SWT banyak menurunkan rahmat dan ampunan-Nya. Bagi jamaah haji yang sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah, mereka tidak diwajibkan berpuasa karena fokus utama adalah ibadah wukuf. Namun, bagi umat Muslim yang tidak sedang menunaikan ibadah haji, puasa Arafah sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Cara Menghitung Jadwal Puasa Arafah

Untuk mengetahui secara pasti berapa hari lagi menuju puasa Arafah, Anda perlu memantau pengumuman resmi dari pemerintah atau kalender Islam yang kredibel. Setelah tanggal 1 Dzulhijjah ditetapkan, maka tanggal 9 Dzulhijjah adalah tanggal puasa Arafah. Sebagai contoh, jika 1 Dzulhijjah jatuh pada hari Selasa, maka puasa Arafah akan dilaksanakan pada hari Rabu di minggu berikutnya (tanggal 9 Dzulhijjah).

Perhitungan ini cukup sederhana: hitung mundur dari tanggal 9 Dzulhijjah menuju hari ini. Selalu pastikan Anda mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya agar tidak salah dalam menentukan jadwal. Banyak situs web keagamaan, aplikasi kalender Islam, dan media massa yang akan memberikan informasi terupdate begitu pemerintah mengumumkan penetapan awal Dzulhijjah.

Persiapan Menyambut Puasa Arafah

Menjelang puasa Arafah, ada baiknya melakukan persiapan, baik secara fisik maupun mental. Niatkan puasa ini karena Allah semata, dan persiapkan diri dengan memperbanyak ibadah lainnya, seperti membaca Al-Qur'an dan berdzikir. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup pada malam hari sebelum berpuasa, serta menyiapkan menu sahur dan berbuka yang sehat agar ibadah puasa dapat dijalankan dengan optimal. Momentum puasa Arafah adalah kesempatan emas untuk membersihkan diri dari dosa dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Jadi, ketika pertanyaan "berapa hari lagi puasa Arafah?" muncul, luangkan waktu untuk mencari informasi resmi dan bersiaplah menyambut hari penuh berkah ini. Semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT.

🏠 Homepage