Meminjam uang, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis, seringkali melibatkan perhitungan angsuran yang mencakup pokok pinjaman dan bunga. Salah satu metode perhitungan bunga yang umum digunakan adalah metode bunga efektif. Memahami cara hitung angsuran bunga efektif akan sangat membantu Anda dalam merencanakan keuangan, memprediksi total biaya pinjaman, dan menghindari kesalahpahaman dengan pihak pemberi pinjaman.
Bunga efektif adalah metode perhitungan bunga di mana bunga dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman yang belum terbayar. Artinya, pada setiap periode pembayaran angsuran, sebagian dari angsuran akan digunakan untuk membayar bunga atas sisa pokok, dan sisanya akan mengurangi pokok pinjaman. Seiring berjalannya waktu, sisa pokok pinjaman akan berkurang, sehingga jumlah bunga yang dibayarkan di periode selanjutnya juga akan ikut berkurang. Ini berbeda dengan bunga flat, di mana bunga dihitung berdasarkan nilai pokok pinjaman awal dan jumlahnya tetap sama di setiap periode.
Keunggulan Bunga Efektif: Total bunga yang dibayarkan selama masa pinjaman cenderung lebih kecil dibandingkan dengan metode bunga flat, terutama untuk pinjaman jangka panjang. Hal ini karena saldo pokok pinjaman terus berkurang.
Perhitungan angsuran bunga efektif untuk pinjaman dengan suku bunga tetap biasanya menggunakan rumus Anuitas. Rumus umum untuk menghitung jumlah angsuran per periode (A) adalah sebagai berikut:
Di mana:
Mari kita uraikan cara menghitungnya langkah demi langkah dengan contoh:
Anda mengajukan pinjaman sebesar Rp 100.000.000 dengan suku bunga tahunan 12% dan jangka waktu 5 tahun, dengan pembayaran angsuran setiap bulan.
Karena angsuran dibayar bulanan, kita perlu mengubah suku bunga tahunan menjadi suku bunga bulanan.
Total periode pembayaran adalah jumlah tahun dikalikan jumlah periode per tahun.
Sekarang, masukkan nilai P, i, dan n ke dalam rumus angsuran.
Jadi, jumlah angsuran bulanan Anda adalah sekitar Rp 2.224.445.
Untuk melihat bagaimana angsuran terbagi antara bunga dan pokok, Anda bisa membuat tabel amortisasi. Setiap baris tabel akan menunjukkan:
Pada periode pertama, angsuran Rp 2.224.445 akan terbagi menjadi bunga sebesar Rp 1.000.000 (100.000.000 * 0.01) dan pokok sebesar Rp 1.224.445. Sisa pokok pinjaman menjadi Rp 98.775.555. Proses ini berlanjut hingga sisa pokok menjadi nol.
Memahami cara hitung angsuran bunga efektif memberikan Anda beberapa keuntungan:
Meskipun perhitungan manual mungkin terasa rumit, saat ini banyak tersedia kalkulator pinjaman online yang dapat membantu Anda melakukan perhitungan bunga efektif dengan cepat dan akurat. Namun, memahami dasar perhitungannya tetap penting agar Anda dapat mengevaluasi penawaran pinjaman dengan lebih cerdas.