Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Saat ini, belum ada obat spesifik untuk menyembuhkan demam berdarah, sehingga penanganannya lebih difokuskan pada perawatan suportif untuk meringankan gejala dan mencegah komplikasi. Salah satu bahan alami yang sering dipercaya dapat membantu pemulihan penderita demam berdarah adalah angkak.
Angkak, atau fermentasi beras merah oleh ragi Monascus purpureus, dikenal memiliki khasiat untuk membantu meningkatkan jumlah trombosit. Trombosit adalah sel darah yang berperan penting dalam proses pembekuan darah. Pada penderita demam berdarah, jumlah trombosit seringkali menurun drastis, yang dapat berujung pada pendarahan. Dengan membantu menaikkan trombosit, angkak diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko komplikasi.
Manfaat Angkak untuk Demam Berdarah
Meskipun penelitian ilmiah yang kuat mengenai efektivitas angkak secara langsung dalam pengobatan demam berdarah masih terbatas, kepercayaan tradisional dan beberapa studi awal menunjukkan potensi manfaatnya. Manfaat utama yang diharapkan dari konsumsi angkak meliputi:
Meningkatkan Jumlah Trombosit: Ini adalah manfaat yang paling banyak dipercaya. Angkak diduga merangsang sumsum tulang untuk memproduksi trombosit lebih banyak.
Anti-inflamasi: Sifat anti-inflamasi alami yang terkandung dalam angkak dapat membantu meredakan peradangan akibat infeksi virus.
Mendukung Fungsi Hati: Beberapa komponen dalam angkak dikaitkan dengan dukungan terhadap kesehatan hati, organ yang bisa terpengaruh oleh demam berdarah.
Sebagai Suplemen Pendukung: Angkak dapat digunakan sebagai pelengkap terapi medis yang diresepkan oleh dokter, bukan sebagai pengganti.
Cara Memasak Angkak untuk Penderita Demam Berdarah
Cara mengolah angkak agar aman dan efektif untuk dikonsumsi penderita demam berdarah sangatlah penting. Berikut adalah panduan langkah demi langkah:
Bahan-bahan yang Dibutuhkan:
Angkak murni secukupnya (biasanya sekitar 1-2 sendok makan). Pastikan angkak berkualitas baik dan tidak terkontaminasi.
Air bersih (sekitar 500-700 ml). Gunakan air matang atau air mineral.
Opsional: Daun pepaya (beberapa lembar), buah jambu biji (1 buah), atau madu murni (sesuai selera, tambahkan setelah dingin).
Langkah-langkah Memasak:
Persiapan Angkak: Siapkan angkak dalam wadah bersih.
Merebus Angkak: Masukkan angkak ke dalam panci bersama dengan air bersih. Jika menggunakan daun pepaya atau buah jambu biji, masukkan juga pada tahap ini.
Proses Pemasakan: Rebus campuran angkak dengan api sedang. Biarkan mendidih selama kurang lebih 10-15 menit. Penting untuk tidak merebus terlalu lama karena dapat mengurangi khasiatnya.
Penyaringan: Setelah mendidih, matikan api dan biarkan agak dingin. Saring air rebusan angkak menggunakan saringan halus untuk memisahkan ampasnya. Anda hanya membutuhkan air rebusannya.
Penyajian: Sajikan air rebusan angkak selagi hangat. Jika menggunakan madu, tambahkan madu setelah air rebusan tidak terlalu panas untuk menjaga khasiat madu.
Penting: Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan angkak atau ramuan herbal apapun kepada penderita demam berdarah. Angkak bukanlah pengganti pengobatan medis dan harus digunakan sebagai pelengkap.
Tips Tambahan dan Peringatan
Kualitas Angkak: Gunakan angkak yang benar-benar murni dan berasal dari sumber terpercaya. Angkak palsu atau berkualitas buruk bisa membahayakan kesehatan.
Dosis yang Tepat: Jangan berlebihan dalam memberikan angkak. Dosis yang direkomendasikan biasanya tidak lebih dari 2 sendok makan angkak per hari.
Kebersihan: Pastikan semua peralatan yang digunakan dalam proses pengolahan bersih untuk menghindari kontaminasi bakteri.
Perhatikan Reaksi Tubuh: Amati reaksi penderita setelah mengonsumsi angkak. Jika ada efek samping yang tidak diinginkan, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.
Bukan Pengganti Cairan Infus: Pada kasus demam berdarah yang parah, cairan infus tetap menjadi prioritas utama untuk mencegah dehidrasi dan syok.
Memasak angkak untuk membantu pemulihan demam berdarah adalah metode pengobatan alternatif yang banyak dipercaya. Namun, penting untuk selalu diingat bahwa pengobatan medis adalah prioritas utama. Dengan mengombinasikan perawatan medis yang tepat dengan dukungan ramuan alami seperti angkak (setelah berkonsultasi dengan dokter), diharapkan proses penyembuhan penderita demam berdarah dapat berjalan lebih optimal.